Si Kebluk Plus Insomnia, Kenapa Remaja Susah Tidur dan Bangun Tepat Waktu?

Rabu 01 Maret 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi/ Si Kebluk | Kenapa Remaja Susah Tidur dan Bangun Tepat Waktu?  | Pixabay.com (Sumber : Pixabay.com)

Ilustrasi/ Si Kebluk | Kenapa Remaja Susah Tidur dan Bangun Tepat Waktu? | Pixabay.com (Sumber : Pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Si kebluk dan pelor adalah istilah yang kerap disematkan pada mereka yang sangat hobi tidur. Pasalnya dimana pun tempatnya dan bagaimana pun situasinya tak akan pernah menjadi hambatan untuk memejamkan mata.

Apalagi melihat tren tidur masa kini, remaja lah mayoritas menjadi si kebluk dan pelor alias susah sekali bangun tepat waktu. Uniknya, selain si kebluk dan pelor, remaja masa kini juga sering di juluki si paling Insomnia alias Susah Tidur.

Lebih jauh, mengutip American Academy of Sleep Medicine via Tempo.co, pra remaja membutuhkan antara 9 dan 12 jam tidur setiap malam, dan remaja harus tidur antara 8 dan 10 jam. Namun, sebuah penelitian pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa 73 persen siswa sekolah menengah gagal memenuhi kebutuhan tidur tersebut.

Baca Juga: Nostalgia di Tren Instagram National Little You Day, Wisata Masa Lalu!

Konsekuensi dari kurang tidur bisa sangat besar. Salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap masalah ini adalah karena remaja memperhatikan orang tua mereka, dan mereka belajar dari pola tidur yang dicontohkan orang tua mereka.

Oleh karena itu disarankan bagi para orang tua menerapkan aturan yang sama pada diri mereka sendiri seperti anak remajanya dalam hal kebiasaan tidur. Ini termasuk mematikan semua perangkat di rumah selambat-lambatnya pukul 22.00.

Namun, penting untuk dicatat bahwa remaja juga memiliki siklus tidur yang sedikit berbeda dari orang dewasa. Tubuh dan pikiran remaja berubah secara drastis selama masa pubertas, jadi tidak mengherankan jika waktu tidur mereka juga bervariasi.

Artinya, ketika anak remaja meminta untuk begadang, atau menunda-nunda untuk bangun di pagi hari, mereka tidak sengaja melakukan itu, mereka hanya mengikuti siklus tidur alami mereka.

Baca Juga: 31 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Salah Satunya Caang Bulan Opat Welas

Selama masa pubertas, hormon berubah secara dramatis dan remaja mengalami perubahan fase tidur yang tertunda, di mana tubuh mereka mengatakan kepada mereka untuk tidur lebih larut di malam hari dan bangun lebih siang di pagi hari.

Perbedaan siklus tidur ini sering menjadi masalah selama masa remaja, dan dapat menjadi faktor penyebab mengapa banyak remaja tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Bagaimana orang tua dapat membantu si kebluk dan si paling Insomnia -anak yang susah tidur plus susah bangun-?

Dikutip dari Healthline ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan tidur yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Profil Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jaksel Asal Sukabumi

Dimulai dengan mengambil peran aktif dalam kehidupan remaja dan menekankan pentingnya jumlah tidur yang cukup. Beberapa cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi susah tidur, antara lain:

  • Mematikan perangkat pada pukul 10 malam
  • Membatasi Kafein
  • Mencontohkan perilaku kebersihan tidur yang baik
  • Memastikan praktik pekerjaan rumah yang efisien

SUMBER: TEMPO.CO | YOLANDA AGNE

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia