SUKABUMIUPDATE.com - Kang Ojol di Sukabumi yang satu ini punya kesibukan selain menunggu order. Farhan Hamdani adalah ojol sekaligus relawan rescue satwa, sering ikut membantu petugas dalam penyelamatan satwa liar di pemukiman warga, khususnya ular.
Pemuda berusia 20 tahun tak mau disebut pawang ular, namun ia mengaku punya beberapa ekor satwa tersebut di rumahnya sebagai hewan peliharaan. Farhan memelihara king kobra, sanca dan sejumlah ular lainnya di Kampung Bojongloa RT 01 RW 09 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.
“Saya menganggap hewan berbahaya ini menjadi sahabat dan teman bermain sehari-hari,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu 26 Februari 2023.
Baca Juga: Hindari Calo, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Minta Warga Gunakan Kanal Resmi
Berawal dari penasaran di tahun 2018, saat itu Farhan mulai berkenalan dengan ular dari komunitas reptil di Sukabumi.
"Awalnya ikut-ikutan cuma melihat-lihat. kemudian memberanikan diri untuk menyentuh, lalu bermain. Ternyata berlanjut dan kini saya pelihara banyak ular di rumah,” ujarnya.
Ular-ular yang sekarang dipelihara Farhan, berasal dari titipan petugas rescue dari dinas kebakaran atau relawan lainnya. Ada juga yang dibeli dari forum jual beli di Jawa Barat.
Baca Juga: Punya 43 Paket Sabu, Pemuda Cibeureum Sukabumi Diciduk di Rumahnya
“Ada juga saya beli terus dipelihara untuk dijinakkan,” lanjut pemuda yang kekinian bergabung dengan komunitas yang sering beratraksi dengan ular berbisa di Sukabumi.
Kini disela menunggu order, Farhan juga aktif memantau laporan warga terkait keberadaan ular di sekitar pemukiman melalui media sosial. Jika tidak tengah bertugas (anter jemput order) Ia berusaha menyempatkan diri ikut melakukan evakuasi atau penyelamatan ular dari laporan warga Sukabumi.
“Sekaligus edukasi, cara menangani ular di rumah atau sekitar rumah. Karena ular berbisa itu tidak berbahaya jika kita tidak mengancamnya. Bisa diusir pelan-pelan,” beber Farhan.
Reporter: Restu (Kontributor)