SUKABUMIUPDATE.com - Dalam Islam, salat menjadi salah satu ibadah yang termasuk ke dalam rukun Islam yakni rukun Islam yang kedua setelah Syahadat.
Selain salat wajib yang dilaksanakan lima waktu, ada pula salat yang hukumnya sunnah seperti salat Dhuha, salat Istikharah, salat Tarawih di bulan Ramadan dan masih banyak lagi.
Salat Dhuha menjadi salah satu salat sunnah yang memiliki banyak sekali keutamaan dan yang paling dikenal yakni akan dicukupkan rezeki oleh Allah SWT.
Disebut salah Dhuha karena ibadah ini dilaksanakan pada waktu dhuha yaitu ketika matahari mulai terbit kira-kira tujuh hasta dari terbitnya (jam 6 atau jam 7 pagi) hingga menjelang tengah hari.
Untuk jumlah rakaatnya sendiri salat sunnah ini dikerjakan tergantung kemampuan yakni bisa sebanyak 2, 4, 6, 8 dan maksimal 12 rakaat.
Mengutip dari Akurat.co, cara pelaksanaannya dilakukan setiap dua rakaat sekali salam. dalam hadits Abu Dzar ra. Nabi SAW bersabda:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR Muslim).
Berikut tujuh keutamaan salat dhuha yang harus diketahui
1. Selalu dicukupkan Rezeki
Di dalam hadis Nu’aim bin Hammar Al Ghatafani, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah Ta’ala berfirman:
Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ad Darimi).
2. Diampuni Dosa
Dalam Hadis Rasulullah SAW berkata: “Siapapun yang melaksanakan salat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
3. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah
Dari hadis riwayat At-Tirmidzi oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.' Beliau pun bersabda, 'Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi).
4. Masuk dalam kelompok Awwabin
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia memang tidak sesempurna rekan-rekan kita, apalagi jika dibandingkan dengan para nabi dan rasul. Tidak jarang iman kita melemah, bahkan untuk yang terburuk sekalipun.
Iman kita melemah ke dalam yang terburuk. saat iman kita tumbuh, ibadah kita lancar dan semua berakhir. Sunnah itu baik, apalagi wajib. namun, ketika iman kita melemah, kita mengabaikan perintah Allah bahkan dengan sengaja mengabaikannya.
5. Akan memiliki istana di Surga
Jika kita meminta tempat terbaik untuk tinggal, surga adalah tempat terbaik untuk kembali. Kita tidak akan menghadapi kesulitan yang sama di surga seperti saat anda hidup di bumi. Kita akan menemukan kebahagiaan, kedamaian dan kenyamanan selamanya.
Menjalankan salat dhuha tidak hannya membuka peluang untuk masuk Surga. Allah juga akan membangun istana megah di surga untuk Anda tinggali. Namun dengan cara melaksanakan salat dhuha secara rutin hingga 4 rakaat atau 12 rakaat.
6. Terhindar dari keburukan
Orang yang rutin menjalankan salat dhuha akan memiliki sifat-sifat yang terhindar hal-hal buruk. juga akan selalu dalam lindungan Allah SWT agar selalu dibimbing ke jalan yang benar dan dijauhkan dari hal-hal keburukan terutama yang dari dunia.
Orang yang terhindar dari keburukan adalah orang yang melaksanakan salat dhuha dan dilindungi oleh Allah SWT dan juga dijaga baik dengan-Nya
7. Akan dilimpahkan kesehatan tiada tara
Dalam firman Allah SWT yang berbunyi:
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
Artinya: “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari” (QS Asy-Syams ayat 1)
Allah bersumpah demi matahari dan cahayanya saat dhuha. Banyak ilmuwan dan peneliti percaya bahwa cahaya pagi memiliki manfaat kesehatan terbaik bagi tubuh manusia.
Seperti infra merah yang berguna untuk meredakan nyeri otot dan ultraviolet yang berguna sebagai fotokatalis yang menutrisi kulit manusia berkat kandungan vitamin D–nya.
Oleh karena itu bangun pagi dan menjalankan ibadah salat sunah dhuha akan mendapatkan kesehatan yang tiada taranya.
Sumber: Akurat.co