SUKABUMIUPDATE.com - Memanjatkan doa termasuk cara bagi umat muslim untuk meminta permohonan kepada Allah SWT. Seperti misalnya Doa Mohon Diberi Kemudahan, Agar Segala Urusan Lancar dan Berkah.
Doa adalah unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".
Doa Mohon Diberi Kemudahan ini dikutip dari Buku berjudul "Kumpulan Doa Sehari-hari" yang ditulis oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Tahun 2013 dan dapat diakses secara Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam di situs resmi simbi.kemenag.go.id.
Berikut Doa Mohon Diberi Kemudahan dikutip dari Alquran, tertuang dalam QS. Al-Kahfi Ayat 10.
Baca Juga: Soal Aturan Penggunaan Toa Masjid, Menag: Agar Hidup Tentram dan Harmonis
Doa Mohon Diberi Kemudahan, Agar Segala Urusan Lancar dan Berkah (QS. Al-Kahfi: 10)
Surat Al-Kahfi Ayat 10
إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Arab-Latin: Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Artinya: "(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
Baca Juga: Berbunyi 'Ngik', Ketahui Penyebab Mengi dan Cara Mengatasinya
Pelajaran Menarik Tentang Doa Mohon diberi Kemudahan yang tertera dalam Surat Al-Kahfi Ayat 10
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Ingatlah (wahai rasul) ketika sejumlah pemuda yang beriman kepada Allah mencari tempat berlindung ke dalam gua, karena takut menghadapi fitnah dari kaum mereka yang dilancarkan kepada mereka dan paksaan terhadap mereka untuk menyembah berhala-berhala.
Mereka berkata, "Wahai tuhan kami, berikanlah kepada kami rahmat dari sisiMu untuk meneguhkan kami dengannya dan melindungi kami dari keburukan. Dan mudahkanlah bagi kami jalan yang benar yang mengantarkan kami untuk melakukan apa yang Engkau cintai, sehinga kami menjadi manusia-manusia yang lurus, bukan orang-orang yang sesat".
Tafsir Al-Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
Ingatlah -wahai Rasul- tatkala beberapa pemuda yang beriman melarikan diri untuk mencari perlindungan demi menyelamatkan agama mereka, lalu mereka menghaturkan doa,
"Wahai Tuhan kami! Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dengan mengampuni dosa-dosa kami, dan menyelamatkan kami dari makar musuh-musuh kami, serta jadikanlah iman kami dan hijrahnya kami dari orang-orang kafir sebagai petunjuk dan sikap istikamah menuju jalan kebenaran."
Baca Juga: Dialog Indonesia-Jepang Soal Industri Otomotif "Kendaraan Listrik"
Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI/Surat Al-Kahfi Ayat 10
Ingatlah ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua, meninggalkan negerinya karena menjaga iman dan tauhidnya dari penindasan penguasa negerinya, lalu mereka berdoa, ya tuhan kami.
Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, lindungilah kami dari orang-orang yang memfitnah kami, dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus yang dapat mengantarkan kepada keselamatan dan kebahagiaan bagi kami dalam urusan kami, baik urusan duniawi maupun ukhrawi.
Maka kami kami mengabulkan doa mereka, kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, agar mereka tidak dapat mendengar suara, maka mereka tertidur lelap di dalam gua itu selama beberapa tahun, yaitu sekitar tiga ratus tahun seperti yang akan disebutkan pada ayat 25.
Sumber : berbagai sumber.