Misteri Harta Karun di Balik Keindahan Pantai Keusik Urug Sukabumi

Minggu 26 Februari 2023, 15:10 WIB
Pantai Keusik Urug Tegalbuleud Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pantai Keusik Urug Tegalbuleud Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com- Pantai Keusik Urug Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, salah satu pesisir Selatan Sukabumi yang menjadi tujuan wisatawan. Namun perkembangannya kalah cepat dari pantai-pantai lainnya. Dibalik nama Keusik Urug, sebagian warga mempercayai ada cerita Misteri di balik itu.

Pantauan sukabumiupdate.com, akses menuju Pantai Keusik Urug tidaklah sulit, masuk dari arah jalan Nasional Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Cibeureum - Muara Keusik Urug, sepanjang 3 kilometer, dengan kondisi jalan coran dan aspal, setelah perjalanan hampir 2,5 kilometer, di sana ada gerbang tembok bertulisan Selamat Datang Pantai Keusik Urug Tegalbuleud, dan tidak jauh dari pintu gerbang ada patung kuda dua ekor hitam dan putih, lalu dibelakangnya patung seorang perempuan (puteri).

"Sudah sejak dulu, namanya Keusik Urug. Penamaan pantai tersebut, mungkin sesuai dengan kondisi pasir yang jatuh ke Sungai Cicurug, seluas 400 meter, tidak jauh dari patung kuda,”kata Kepala Desa Buniasih, Badrudin kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (26/2/2023).

Menurut Badrudin, Kesik Urug atau pasir jatuh karena posisinya berada di sisi sungai Cicurug, tersimpan cerita misteri yang berkembang turun temurun di lokasi tersebut.

Baca Juga: Berbunyi 'Ngik', Ketahui Penyebab Mengi dan Cara Mengatasinya

"Dari cerita turun temurun, di Keusik Urug merupakan tempat menyimpan harta karun berupa Emas. Bahkan pada tahun 2000, banyak orang membawa peta ke lokasi itu, ada juga warga negara Belanda,” ungkapnya.

“Sering warga melihat ada cahaya yang jatuh disana, namun saat dicari tidak ada," tambahnya.

Sementara tokoh pemuda Tegalbuleud Hary mengatakan, potensi Keusik Urug selain wisata, juga untuk pengembangan sektor perikanan, terutama sarana untuk berlabuhnya perahu perahu nelayan.

“Selain nelayan Tegalbuleud, banyak juga dari wilayah lainnya yang selama ini kesulitan untuk bersandar di Tegalbuleud. Mereka sebagian bersandar di bekas dermaga SBP, dan di Muara Indah Cikaso," ucapnya.

Baca Juga: Merugi Ratusan Juta, Kronologi DJ Cantik Sukabumi Tertipu Investasi Bisnis Pasutri

Pantai Keusik Urug Desa Buniasih, memiliki keistimewaan, berupa fenomena alam yang disebut Bedah Bugeul. Saat terjadi Bugeul airnya jernih, terlihat banyak udang (hurang) banyak.

"Bedah atau muka, Bugeul atau tutup, itu masuk dalam teori alam, buka dan tutup karena pengaruh alam, akibat sapuan angin.  Bedahnya juga sama karena akibat luapan Sungai Cikaso. Kalau kemarau panjang, angin kenceng maka jadi bugeul, dulu terjadi hampir 1 tahun sekali, sekarang biasanya  2 -3 tahun sekali," terangnya.

Menurut Hary, pantai ini pernah dilakukan penataan pada tahun 2019 silam melalui program P3K Kecamatan Tegalbuleud, namun hingga sekarang belum ada lagi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)