SUKABUMIUPDATE.com - Weekend atau akhir pekan identik dengan liburan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemana pun tujuannya, liburan selalu memerlukan perjalanan yang terkadang membuat sakit punggung.
Ya, sakit punggung akibat perjalanan jauh biasanya dialami oleh sebagian orang yang memang tidak kuat bertahan dalam posisi monoton selama berjam-jam.
Baca Juga: Profil Ade Ary Syam Indradi, Kapolres Metro Jaksel Asal Sukabumi
Misalnya ketika melakukan perjalanan darat yang jauh dengan mobil atau naik pesawat berjam-jam bisa membuat tubuh lelah. Sakit punggung bisa jadi akan dirasakan karena terlalu lama duduk.
Laura Coleman, seorang ahli kinesiologi struktural dan pelatih pribadi berbagi tips dan trik terbaik untuk menghindari sakit punggung dalam perjalanan jarak jauh. Benda yang dibutuhkan hanyalah beberapa bola tenis praktis.
“Ini adalah sesuatu yang saya katakan kepada klien saya ketika mereka sedang bepergian atau masuk ke mobil mereka,” kata Coleman, dikutip via Tempo, Minggu (26/2/2023).
“Ambil dua bola tenis, masukkan ke kaus kaki. Ambil kaus kaki itu, letakkan di tengah punggungmu.” tuturnya.
Coleman mencatat bahwa tidak masalah di mana posisi punggung, selama berada di antara bagian bawah tulang belikat hingga bagian atas pinggul.
Baca Juga: Misteri Kuntilanak, Peneliti Jerman dan Indonesia Bongkar Asal Usul Mbak Kunti
Selanjutnya, dia mengatakan untuk menaruh dan menggunakannya saat sedang mengemudi karena membantu melepaskan bagian tengah punggung yang menjadi sangat kencang karena terlal lama duduk, terutama dalam perjalanan jauh. Tips ini juga dapat bekerja pada penerbangan jarak jauh.
Very Well Health menjelaskan tips ini merupakan bagian dari teknik akupresur, yaitu praktik pengobatan tradisional Tiongkok yang mirip dengan akupunktur, kecuali menggunakan tekanan ujung jari alih-alih jarum.
Very Well Health turut mencatat bahwa akupresur telah terbukti membantu berbagai penyakit mulai dari mabuk perjalanan hingga insomnia dan, dalam hal ini, ketegangan otot dan nyeri.
Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?
Dan ada banyak ilmu untuk mendukung klaim juga. Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan di The BMJ membandingkan dua kelompok pasien, meminta satu untuk mengambil bagian dalam terapi fisik dan satu untuk melakukan akupresur sendiri selama satu bulan.
Kesimpulannya, rasa sakit secara signifikan lebih rendah pada kelompok akupresur daripada kelompok terapi fisik pada akhir periode penelitian. Dan tak ada ruginya mencoba tips bola tenis ini untuk perjalanan jauh berikutnya!
SUMBER: TEMPO.CO | TRAVEL AND LEISURE