Bunga Wijaya Kusuma: Simak Keistimewaan, Cara Menanam Hingga Tips Merawatnya

Jumat 24 Februari 2023, 21:00 WIB
Bunga Wijaya Kusuma menjadi salah satu tanaman yang sering dijadikan koleksi karena beberapa keistimewaanya | Foto: iStock

Bunga Wijaya Kusuma menjadi salah satu tanaman yang sering dijadikan koleksi karena beberapa keistimewaanya | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang tak mengenal bunga Wijaya Kusuma (Estar cactus), bunga yang memiliki wangi harum dengan bentuk bunga cantik ini kerap dijadikan koleksi tanaman di rumah.

Bunga Wijaya Kusuma sendiri merupakan salah satu tanaman yang memiliki daya tarik tersendiri dibanding dengan tanaman lainnya. Wijaya Kusuma sering dianggap sebagai flora asli dari Indonesia.

Namun, sebenarnya bunga ini berasal dari Meksiko dan Amerika Utara. Bunga Wijaya Kusuma masuk ke tanah air lewat pedagang tiongkok pada masa kerajaan Majapahit.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Bunga Wijaya Kusuma dikenal sebagai Ratu Malam, karena bunga cantik ini hanya mekar pada malam hari saja. Bunga Wijaya Kusuma hanya mekar dalam waktu hitungan jam saja dan itu terjadi pada malam hari.

Bunga ini mempunyai bentuk yang indah serta dapat mengeluarkan aroma yang wangi. Meski terlihat indah, bunga Wijaya Kusuma sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan mitos sejak dahulu kala.

Keistimewaan Bunga Wijaya Kusuma

Konon, bunga yang memiliki nama latin Epiphyllium Oxypetalum ini adalah bunga kesukaan para raja dan ratu zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga ini. Para raja sering menjadikan bunga wijaya kusuma ini sebagai hadiah romantis untuk sang ratu.

Baca Juga: 5 Manfaat Wijaya Kusuma yang Kerap Disebut Bunga Pembawa Keberuntungan

Dalam cerita pewayangan, Kembang Wijaya Kusuma ini dikenal sebagai senjata Prabu Kresna yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati, dan menyembuhkan orang sakit. Karena itu, bunga ini juga disebut bunga kehidupan.

Cara Menanam

Bunga Wijaya Kusuma menjadi tanaman yang cukup mudah ditanam. Untuk kamu yang ingin menanam bunga ini di rumah, berikut cara menanam bunga wijaya kusuma yang dilansir dari Suara.com.

  1. Siapkan bibitnya terlebih dulu. Untuk mendapatkan bibitnya, bisa dengan membelinya di toko bunga.
  2. Gunakan teknik stek agar memiliki banyak bunga. Teknik stek ini dilakukan dengan memangkas ujung daun sekitar 5 cm.
  3. Pastikan pilih daun yang tak berbunga atau bersiap untuk berbunga.
  4. Setelah itu, letakkan daun yang sudah dipangkas di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 3 cm.
  5. Untuk proses penyiraman stek, lakukan saat tanah sudah mengering.

Baca Juga: 5 Mitos Bunga Favorit Nyi Roro Kidul, Aroma Melati hingga Sedap Malam

Cara Perawatan

Perawatan bunga Wijaya Kusuma cukup mudah. Dengan catatan, bunga ini ditanam di lingkungan yang tepat. Nah, berikut ini cara perawatan bunga wijaya kusuma.

1. Pencahayaan

Cara merawat bunga wijaya kusuma yang perlu kamu perhatikan yaitu pastikan bunga ini mendapat cukup pencahayaan. Pastikan juga bunga ini tidak terkena matahari langsung dalam jangka waktu lama. Sebab, daunnya bisa terbakar cahaya matahari.

2. Suhu

Agar bunga wijaya kusuma dapat tumbuh subur, pastikan selalu berada di ruangan dengan suhu yang pas di rumah. Tidak seperti jenis kaktus lainnya, bunga ini tidak memerlukan suhu tinggi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap 9 Laga Sisa PSM Makassar di Liga 1, Misi Berat Jaga Puncak Klasemen

3. Penyiraman

Hindari menyiram bunga ini secara berlebihan dan pastikan media tanamnya tidak dalam kondisi basah terlalu lama sebab akan menimbulkan pembusukan akar.

Oleh karena itu, pastikan kondisi tanah tidak lembap dan biarkan sedikit kering. Namun, jangan biarkan juga tanah dalam kondisi sangat kering karena akan membuat daunnya rontok.

4. Pemangkasan

Cara perawatan berikutnya yaitu dengan memangkas daun jika bunganya sudah layu. Langkah ini membantu dalam proses pertumbuhan batang baru dan bunga yang lebih rimbun. Pastikan gunakan pisau tajam saat melakukan pemangkasan.

Sumber: Suara.com/Ulil Azmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)