SUKABUMIUPDATE.com - Mitos Populer Indonesia salah satunya adalah Bunga Sedap Malam. Sedap malam ini termasuk tumbuhan hijau abadi yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan parfum.
Bunga Sedap Malam kerap digunakan dalam berbagai acara besar mulai dari pesta pernikahan hingga acara keagamaan di bagian dekorasi. Bahkan, selama Bulan Ramadhan biasanya penjual Bunga Sedap Malam di Sukabumi kerap memenuhi pasar malam serta ada di setiap sudut jalanan.
Bunga dengan nama latin tuberose flower ini merupakan flora identitas Jawa Timur. Adapun sebutan Bunga Sedap malam karena bunga ini hanya akan mekar dan beraroma wangi khas ketika malam hari saja.
Baca Juga: 5 Mitos Bunga Favorit Nyi Roro Kidul, Aroma Melati hingga Sedap Malam
Bunga Sedap Malam dijadikan lambang cinta di negara Jepang dan Hawaii. Namun Indonesia justru berbeda karena bunga ini malah identik dengan hal-hal mistis. Bahkan bunga ini juga sering digunakan sebagai bunga wajib yang diletakkan di atas batu nisan.
Dirangkum dari Berbagai Sumber, Berikut 7 Mitos Bunga Sedap Malam yang dipercaya oleh Masyarakat:
1. Tanda Datangnya Makhluk Halus
Aroma Bunga Sedap Malam yang keluar di malam hari sering dikaitkan dengan tanda datangnya makhluk halus. Beberapa orang bahkan bergidik dan merinding ketika mencium aroma bunga yang nikmat ini.
Seperti kepercayaan masyarakat bahwa sosok hantu biasanya muncul di malam hari. Inilah alasan banyak orang percaya bahwa bau bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) berarti arwah orang yang meninggal berada di dekatnya.
2. Mengundang Arwah
Dalam beberapa adegan film horor, kerap kali ada cerita yang menampakkan ritual memanggil arwah dengan menggunakan rangkaian Bunga Sedap Malam.
Bunga Sedap Malam tidak hanya menjadi tanda kedatangan makhluk halus, tetapi juga digunakan untuk memanggil roh atau arwah.
Ritual tersebut biasanya dikaitkan dengan tokoh yang mempelajari ilmu gaib. Maka dari itu, Bunga Sedap Malam selalu diceritakan ada di rumah para dukun dan paranormal.
Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?
3. Malaikat Senang dan Sering Datang ke Rumah
Selain kisah mistis dan dunia supranatural berbau hantu, Bunga Sedap Malam juga identik dengan sosok malaikat. Konon, aroma sedap malam dipercaya membuat malaikat betah dan sering datang ke rumah.
Penjual Bunga Sedap Malam bahkan terpampang di jalanan ketika Bulan Ramadhan hingga lebaran tiba. Salah satu alasannya adalah dekorasi Bunga Sedap Malam membuat malaikat senang untuk tinggal.
4. Bunga Kesukaan Nyi Roro Kidul
Kabarnya, Bunga Sedap Malam menjadi salah satu bunga favorit dari Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan. Alasannya berkaitan dengan nuansa hijau pada tangkai dan kelopak bunganya.
Seperti namanya, aroma bunga sedap malam hanya bisa tercium wanginya ketika malam hari tiba.
Konon, Nyi Roro Kidul menyukainya karena bunga sedap malam merupakan bunga berwarna kehijauan. Ya, seperti mitos yang beredar, warna hijau adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul.
5. Panjang Umur
Umur seseorang memang menjadi rahasia sang pencipta, akan tetapi sebagian orang percaya jika menanam Bunga Sedap Malam di pekarangan rumah bisa membuat panjang umur.
Hal ini karena pemilik rumah yang menanam Bunga Sedap Malam dipercaya akan dijauhkan dari segala macam penyakit hingga marabahaya yang dapat merenggut nyawa.
Baca Juga: Misteri Kuntilanak, Peneliti Jerman dan Indonesia Bongkar Asal Usul Mbak Kunti
6. Pembawa Rezeki
Mitos Bunga Sedap Malam berikutnya adalah bisa mendatangkan rezeki. Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, konon jika seseorang melihat Bunga Sedap Malam ini mekar, maka rezeki akan segera datang menghampiri.
Akan tetapi, itu hanya lah cerita di masyarakat. Rezeki sejatinya tidak akan datang tanpa ikhtiar, sehingga sebagai manusia yang berakal sehat sebaiknya berusaha dan bekerja keras untuk menjemput rezeki tersebut.
7. Penangkal Ilmu Hitam
Terakhir, Mitos Bunga Sedap Malam adalah dipercaya mampu menangkal ilmu hitam. Cerita masyarakat menyebut ilmu hitam seperti sihir bisa dicegah dengan menanam atau menyimpan Bunga Sedap Malam.
Sumber: Berbagai Sumber