7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Kamis 23 Februari 2023, 20:00 WIB
7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul. | (Sumber : Wikipedia - Instagram/@ncdpapl.)

7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul. | (Sumber : Wikipedia - Instagram/@ncdpapl.)

SUKABUMIUPDATE.com - Bunga Wijaya Kusuma adalah salah satu tanaman yang memiliki daya tarik tersendiri dibanding dengan tanaman lainnya. Terlebih bagi para kolektor, bunga Wijaya Kusuma sering dijadikan hiasan rumah karena bentuknya yang indah dan menarik.

Wijaya Kusuma sendiri sering dianggap asli dari Indonesia, padahal bunga ini berasal dari Meksiko dan Amerika Utara. Bunga Wijaya Kusuma masuk ke tanah air lewat pedagang tiongkok pada masa kerajaan Majapahit.

Bunga Wijaya Kusuma dikenal sebagai Ratu Malam, karena bunga cantik ini hanya mekar pada malam hari saja. Bunga Wijaya Kusuma hanya mekar dalam waktu hitungan jam saja dan itu terjadi pada malam hari.

Baca Juga: 7 Fakta Bunga Wijaya Kusuma, Bunga Hias yang dijuluki ‘Ratu Malam’

Bunga ini mempunyai bentuk yang indah serta dapat mengeluarkan aroma yang wangi. Meski terlihat indah, bunga Wijaya Kusuma sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan mitos sejak dahulu kala.

Keistimewaan Bunga Wijaya Kusuma

Konon, bunga yang memiliki nama latin Epiphyllium Oxypetalum ini adalah bunga kesukaan para raja dan ratu zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga ini. Para raja sering menjadikan bunga wijaya kusuma ini sebagai hadiah romantis untuk sang ratu.

Baca Juga: Serahkan Diri, Sopir Truk yang Tewaskan Pemotor di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Dalam cerita pewayangan, Kembang Wijaya Kusuma ini dikenal sebagai senjata Prabu Kresna yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati, dan menyembuhkan orang sakit. Karena itu, bunga ini juga disebut bunga kehidupan.

Diceritakan, Prabu Kresna menghidupkan kembali Bambang Sabekti dengan mengusapkan bunga wijaya kusuma ke hidung dan seluruh tubuhnya. Bambang Sabekti yang telah mati dengan luka di sekujur tubuhnya setelah berperang melawan Tegamukti, Kumbaradenda dan pasukannya, seketika hidup kembali. Bahkan luka di tubuh Bambang Sabekti hilang tak berbekas.

Selain memiliki keistimewaan di atas, Bunga Wijaya Kusuma juga memiliki beberapa mitos menarik yang masih dipercaya oleh banyak orang, berikut faktanya yang dikutip via Akurat.co.

Mitos Bunga Wijaya Kusuma

1. Bukan Floral Endemik Indonesia

Banyaknya mitos yang beredar mengenai bunga wijaya kusuma membuat, sehingga sering dikira sebagai tanaman endemik Indonesia. Faktanya, bunga ini awalnya berasal dari wilayah Venezuela, Amerika Serikat.

Baca Juga: Misteri Mbak Ayu, Penghuni Tegal Si Awat-awat di Leuweung Hideung Cibitung Sukabumi

Menurut catatan sejarah, tanaman ini pertama kali dibawa oleh para pedagang China asal Tiongkok yang masuk pada zaman kerajaan Majapahit melalui jalur laut.

2. Lambang Kemakmuran

Keberadaan bunga ini di zaman kerajaan dulu terbilang langka dan sulit ditemukan. Sehingga, bila suatu kerajaan ditumbuhi oleh Bunga Wijaya Kusuma, maka kerajaan tersebut dipandang sebagai kerajaan yang makmur.

Selain sebagai lambang kemakmuran bagi kerajaan, bunga wijaya kusuma juga memiliki makna romantis. Mitos yang beredar bahwa bunga wijaya kusuma kerap dijadikan kado dari para raja kepada ratunya. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan upaya para raja dalam menemukan bunga langka itu.

3. Pembawa Keberuntungan

Bunga Wijaya Kusuma juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Khususnya dalam hal rezeki bagi yang memelihara bunga tersebut. Mitos yang beredar di kalangan masyarakat Jawa ini didasari oleh makna nama Wijaya Kusuma.

Baca Juga: Terima 14 Jahitan, Pelajar Sukabumi Korban Pembacokan Butuh Rp 20 Juta untuk Operasi

Wijaya memiliki arti kemenangan, sedangkan Kusuma memiliki arti tegak. Maka wijaya kusuma bermakna kemenangan mutlak layaknya yang dimiliki seorang raja. Sehingga, pemilik bunga ini disebut akan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah.

4. Mendatangkan Jodoh

Mitos lain mengenai bunga Wijaya Kusuma yang masih dipercaya hingga saat ini adalah bunga ini dipercaya mampu mendatangkan jodoh. Hal ini juga masih berkaitan dengan adanya mitos mengenai makna romantis bunga wijaya kusuma di era kerajaan zaman dahulu.

Mustika bunga dipercaya mampu membuka aura pemiliknya, sehingga mudah memikat lawan jenis dan memperlancar bertemu jodoh. Maka dari itu, pemilik harus melihat Bunga Wijaya Kusuma mekar agar sang pemilik segera mendapatkan jodoh.

5. Meningkatnya Derajat

Bukan hanya membuat pemiliknya mendapatkan jodoh, Bunga Wijaya Kusuma juga disebut mampu mendatangkan hal-hal positif lainnya kepada pemiliknya. Salah satunya ialah mampu meninggikan derajat seseorang.

Baca Juga: Singgung Kasus Debt Collector, Kapolres Bakal Sikat Premanisme di Sukabumi

Pemilik Bunga Wijaya Kusuma disebut akan lebih terpandang dan bersinar. Beredarnya mitos ini berkaitan dengan mitos sebelumnya bahwa Wijaya Kusuma menjadi bunga yang disukai oleh raja dan ratu, bahkan hingga mampu melambangkan kemakmuran kerajaan.

6. Penangkal Kesialan dan Gangguan Mistis

Bunga Wijaya Kusuma juga erat kaitannya dengan hal mistis. Bunga ini dipercaya mampu melindungi pemiliknya dari kesialan. Bukan hanya menghilangkan kesialan yang telah ada dalam diri, bunga ini juga melindungi agar pemiliknya tidak diberi kesialan.

Mitos mistis lainnya ialah Bunga Wijaya Kusuma dipercaya bisa menjadi pelindung dari gangguan gaib. Sehingga, pemilik bunga ini akan terhindar dari gangguan-gangguan makhluk yang tidak kasat mata atau bahkan kejahatan gaib.

7. Bunga Kesayangan Ratu Pantai Selatan

Mitos bunga Wijaya Kusuma yang terakhir ialah mitos di masyarakat Jawa bahwa Bunga Wijaya Kusuma dianggap sebagai tanaman kesayangan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Malam Jumat Tiba, Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Bahkan, masyarakat Jawa mempercayai bahwa Bunga Wijaya Kusuma simbol dari Nyi Roro Kidul. Maka dari itu, eksistensi bunga yang mekar malam tersebut khusus sebagai persembahan sesajen untuk Nyi Roro Kidul dan bukan untuk ditanam.

Itulah deretan keistimewaan dan mitos Bunga Wijaya Kusuma yang masih beredar di masyarakat. Kira-kira apa mitos yang masih kamu percaya hingga saat ini?

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa