Seni Tradisional Sukabumi: Alat Musik Karinding Konon Jadi Pemikat Hati Pasangan

Kamis 23 Februari 2023, 15:30 WIB
Bermain Alat Musik Karinding, Seni Tradisional Sukabumi (Sumber : GNFI)

Bermain Alat Musik Karinding, Seni Tradisional Sukabumi (Sumber : GNFI)

SUKABUMIUPDATE.com - Ragam Kebudayaan Budaya Seni Tradisional Sukabumi disebutkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata Kreatif. 

Salah satu kesenian asal Sukabumi tersebut adalah Pertunjukan Musik Tradisional Kaledor yang menggunakan Alat Musik Karinding Sunda.

Pertunjukan Musik Tradisional Kaledor berada Desa Wisata Gedepangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ini diketahui dari situs resmi jadesta.kemenparekraf.go.id.

Seni Tradisional Sukabumi, Kaledor adalah paket pertunjukan Musik Tradisional Celempung, kendang, karinding, dan lain sebagainya. Seni Musik Tradisional Kaledor menjadi suatu harmoni dengan salah satu alat musik khas bernama Karinding.

Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Sunda dari Jawa Barat dan Banten yang dimainkan dengan cara disentuh oleh ujung telunjuk sambil ditempel di bibir. Alat Musik Karinding Sunda termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon. Biasanya dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu.

Seni Tradisional Sukabumi, Bermain Alat Musik KarindingSeni Tradisional Sukabumi, Bermain Alat Musik Karinding (Sumber: Istimewa)

Karinding menurut bahasa Sunda terdiri dari kata Ka-Ra-Da-Hyang yang artinya dengan diiringi oleh doa sang Maha Kuasa. Beberapa orang juga mengartikan Ka=sumber dan Rinding= bunyi jadi artinya sumber bunyi.

Buku Sejarah Karinding Priangan sebelumnya telah memotret secara lengkap kisah-kisah sejarah karinding yang ada di Priangan dan Banten. Kisahnya dituliskan sejak kemunculannya dalam naskah-naskah kuno, folklor-folklor yang muncul di berbagai daerah di Priangan dan Banten.

Adapun hasil-hasil perekaman pertama karinding yaitu tahun 1893, 1920-an, 1968, 1970an, 1980, 1990an, dan tahun 2000an, hingga kemudian dibangkitkan kembali secara massal melalui munculnya Giri Kerenceng dan Karinding Attack.

Di wilayah lain di Indonesia juga terdapat alat musik semacam karinding dengan berbagai macam nama dan cara memainkan yang berbeda-beda. Contoh Alat Musik Karinding lain yaitu Riding (Cirebon), Rinding (Jawa Tengah), Genggong (Bali), Slober (Lombok), Pikon (Papua), Dunga (Sulawesi), Karindang (Kalimantan), Sagasaga (Sumatera).

Baca Juga: Mengenal Jaipong, Tarian Tradisional Khas Sunda Jawa Barat yang Masih Lestari

Kemudian ada juga beberapa tempat diluar negeri menamainya dengan jewsharp. Akan tetapi Karinding dari masyarakat suku Sunda memiliki perbedaan yang tidak dimiliki oleh sejenis alat musik tersebut di Indonesia.

Mengutip sukabumiupdate.com sebelumnya, Alat musik tradisional asal Jawa Barat, Karinding, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2021. Alat Musik Karinding ditetapkan sebagai salah satu WBTB Indonesia 2021 bersama dengan 22 usulan warisan budaya lainnya.

Karinding merupakan Alat Musik Tradisional Sunda yang berwujud bilahan-bilahan kayu kecil. Karinding dapat dibunyikan dengan cara menyentilnya dengan jari telunjuk, lalu ditempelkan ke bibir. Dengan cara tersebut, karinding akan mampu mengeluarkan bunyi dengung yang berasal dari resonator rongga mulut.

Karinding ternyata memiliki sejarah yang unik. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, karinding pada awalnya tidak dimaksudkan sebagai alat musik, tetapi hanya sebatas alat pengusir rasa bosan para petani tradisional yang sedang menjaga sawah dari serangga dan burung perusak padi. 

Namun, dalam perkembangannya, Karinding berubah menjadi suatu alat musik tradisional yang merupakan bagian dari Kebudayaan Sunda. Sebagai bagian dari kebudayaan Sunda, karinding sering kali dimainkan dalam berbagai kesempatan khusus. Karinding juga sering dimainkan bersama alat musik Sunda lain.

Diketahui, ada dua jenis alat musik yang memiliki harmoni luar biasa apabila dimainkan dengan karinding adalah kacapi dan suling. Karinding yang dimainkan bersama dengan kacapi dan suling dalam jumlah banyak disebut rampak karinding.

Karinding sempat populer di daerah Sunda pada 60 hingga 70-an. Seiring derasnya gempuran teknologi, yang dibarengi dengan masuknya alat-alat musik modern, popularitas karinding kian menurun. Namun, popularitas Karinding kembali dihidupkan oleh band Karinding Attack yang memadukan karinding dengan musik heavy metal modern.

Seni Tradisional Sukabumi: Alat Musik KarindingSeni Tradisional Sukabumi: Alat Musik Karinding (Sumber : Dok/SU)

Melansir dari goodnewsfromindonesia.id, Alat Musik Karinding juga mengenal gender. Bahan Karinding yang digunakan perempuan terbuat dari bambu dengan bentuk seperti susuk sanggul, yang dapat disimpan dengan cara disisipkan pada sanggul.

Sementara untuk laki-laki, Karinding terbuat dari pelepah kawung yang berukuran lebih pendek. Alat musik tersebut dapat disimpan di tempat tembakau atau rokok.

Secara umum, Karinding mempunyai panjang 10 cm dan lebar 2 cm, akan tetapi pada dasarnya ukuran ini tetap tergantung pada fungsi pemakaiannya. Ukuran yang berbeda dapat mempengaruhi bunyi yang nantinya dihasilkan.

Perbedaan cara mengetuk juga bisa menghasilkan bunyi yang berbeda. Dari sebuah alat musik yang sederhana bisa memperoleh bunyi yang berbeda seperti bass, gong, saron bonang, kendang, dan melodi.

Konon katanya, Karinding bisa berfungsi sebagai pemikat hati pasangan. Di masa itu, Karinding telah diperkenalkan sejak anak-anak sebagai alat permainan dan saat sudah beranjak remaja.

Kala itu, antara laki-laki dan perempuan saling sahut-menyahut dengan nada yang khusus. Kemudian setelah menikah, Alat Musik Karinding dapat digunakan oleh petani untuk mengusir hama.

Berdasarkan filosofinya, Karinding dianggap memberi simbol tentang alam semesta, lingkungan, dan juga spiritual.

Hal ini berkaitan dengan cara membunyikan Karinding dengan ditabuh dan diketuk, bermakna simbol teori pembentukan alam semesta. Sedangkan getaran alat musiknya menggambarkan sebuah tanda kehidupan, termasuk dengung suara yang dihasilkan.

Sumber : Kemenparekraf | Kemendikbud | GNFI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).