SUKABUMIUPDATE.com - Syaban terletak diantara dua bulan penting umat Islam, yakni setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan. Bulan Syaban ini adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam.
Syaban termasuk bulan istimewa, yang mana kata Syaban diambil dari akar kata syin, ain, dan ba’ yang berarti cabang. Amalan Bulan Syaban kerap dilakukan guna mendapat pahala dan ridha dari Allah SWT, salah satunya berpuasa.
Sebagaimana tertulis dalam Alquran surah al-Ahzab ayat 56 yang berisi perintah bershalawat kepada Nabi Muhammmad SAW, sehingga dikenal sebagai bulan shalawat.
Keistimewaan bulan syaban tak hanya seputar berpuasa dan shalawat saja, namun ada peristiwa bersejarah Agama Islam yang terjadi di bulan ini.
Baca Juga: Kisi-Kisi CPNS 2023: Seleksi Tes Wawasan Kebangsaan PermenPAN RB
Dikutip dari situs NU Online via Suara.com, berbagai Peristiwa bersejarah agama Islam yang terjadi di bulan Syaban, diantaranya:
1. Perpindahan Arah Kiblat Umat Muslim
Peristiwa bersejarah agama Islam di Bulan Syaban yang pertama adalah perpindahan arah kiblat umat muslim dari Baitul Maqdis di Pelestina ke Ka’bah di Masjidil Haram Mekkah.
Peristiwa perpindahan arah kiblat itu terjadi tahun ke-2 hijriyah berdasarkan wahyu QS al-Baqarah: 144 dan diabadikan hingga kini dengan sebuah monumen berupa Masjid Qiblatain terletak sekitar tujuh kilo meter dari Masjid Nabawi Madinah.
2. Perintah Puasa Ramadan
Turunnya perintah Puasa Ramadan juga terjadi di bulan Syaban tahun ke-2 hijriyah.
3. Pernikahan Rasulullah SAW
Selain itu, di Bulan Syaban ini terjadi pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Hafshah dan Siti Juwairiyah.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2023 Tanggal Berapa? Simak Informasinya Disini
4. Kelahiran Cucu Rasulullah SAW
Peristiwa bersejarah Agama Islam berikutnya adalah kelahiran Sayyidina Husain, cucu baginda Rasulullah SAW tahun ke-3 hijriyah.
5. Peperangan dalam Sejarah Perjuangan Agama Islam
Beberapa peperangan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Islam, seperti perang Bani Mushtaliq, juga terjadi saat bulan Syaban tahun ke-6 hijriyah.
Malam Nisfu Sya’ban terjari pada tanggal 15 bulan Syaban. Nisfu Sya’ban merupakan salah satu dari lima malam yang utama, selain malam Qadar (lailatul qadar), Idul Fitri, Idul Adha, malam Jumat dan malam awal bulan Rajab.
Nabi Muhammad SAW sendiri melakukan ibadah khusus saat malam Nisfu Sya’ban. Yakni dengan menghidupkan malam tersebut dengan beribadah dan bermunajat, ziarah ke maqbarah Baqi’.
Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban 2023: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Nisfu Syaban memiliki banyak nama yang menunjukkan bukti keistimewaan dan kemuliaannya. Salah satunya, Lailatul bara’ah atau malam pengampunan dari Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW.
Terutama terhadap dosa-dosa kecil yang dilakukan agar ketika memasuki bulan suci Ramadlan dalam suasana hati dan jiwa yang bersih.
Namun demikian, ada beberapa kelompok umat Islam yang dikatakan tidak mendapatkan ampunan jika tidak segera bertobat dari kesalahan sebelum memasuki malam Nisfu Sya’ban.
Di antaranya, tukang sihir, dukun peramal, pemabuk, pezina, pemakan riba (rentenir), durhaka kepada kedua orang tua, memutus silaturahim, dan pengadu domba.
Sumber: Suara.com