SUKABUMIUPDATE.com - Berolahraga di sore atau malam hari umumnya dilakukan bagi orang yang ingin meredakan stres. waktu sore atau malam hari dipilih usai beraktivitas sehari penuh, seperti bekerja sejak pagi hari.
Manfaat olahraga di sore hari adalah mampu meredakan stres dan pikiran kalut. Ya, jika olahraga pagi disarankan untuk menurunkan berat badan, maka waktu yang kedua ini adalah tipe olahraga untuk meredakan stres.
Olahraga sore dan malam hari biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak sempat berolahraga di pagi hari. Tapi, jangan khawatir, memilih waktu sore atau malam hari juga tepat untuk olahraga.
Baca Juga: 3 Mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Kamar Hotel 308 hingga Larangan Baju Hijau
Berikut 7 Manfaat olahraga di sore hari, seperti dilansir via Alodokter:
- Sore hari suhu tubuh meningkat dan dapat menghangatkan otot sehingga otot-otot berada pada kondisi ideal.
- Olahraga dapat lebih intens dilakukan. Pada sore hari kekuatan dan daya tahan saat berolahraga lebih tinggi dibanding ketika waktu pagi.
- Sarana refreshing dengan bersosialisasi di luar rumah. Tak sedikit orang yang memilih berolahraga di sore atau malam hari setelah beraktivitas.
- Membantu menghilangkan stres. Olahraga sore atau malam hari dapat membuat pikiran lebih rileks setelah melalui hari yang melelahkan.
- Cocok untuk jenis olahraga yang membutuhkan kecepatan tinggi. Pada sore hari tubuh lebih tanggap dan lincah terhadap reaksi tertentu.
- Penggunaan energi cenderung lebih efektif karena oksigen diserap lebih cepat daripada pagi hari.
- Olahraga sore lebih maksimal dengan mengkonsumsi Vitamin C sebelum atau setelah olahraga.
Baca Juga: Sosok Nyi Blorong, Mitos Penunggu Wisata Alam Curug Cikaso Sukabumi
Asupan Vitamin C sebelum berolahraga dipercaya mampu membakar kalori lebih banyak, bahkan setelah olahraga selesai. Kemudian Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat membuat tubuh pulih lebih cepat pasca berolahraga serta mampu berolahraga lebih lama.
Hingga saat ini, tidak ada bukti penelitian tentang kapan waktu yang tepat untuk berolahraga. Pernyataan ini didasarkan pada perbedaan ritme sirkadian tubuh.
Adapun, ritme sirkadian adalah ritme yang mengatur keadaan fisik, mental, dan perilaku seseorang dalam 24 jam dengan mengkoordinasikan sistem mental dan fisik seluruh tubuh manusia.
Seseorang punya kecenderungan lebih energetik dan kuat untuk berolahraga di sore hari dibandingkan dengan pagi. Sebaliknya, ada juga yang merasa lebih bersemangat ketika olahraga di waktu pagi dibandingkan sore hari.
Oleh karena itu, hanya diri sendiri yang dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk olahraga sesuai dengan ritme sirkadian tubuh.
Baca Juga: Sinopsis Call it Love, Drakor Lee Sung Kyung yang Tayang Hari Ini
Berikut cara menjaga ritme sirkadian:
• Paparan Sinar Matahari
Saat di pagi hari, cahaya alami dari matahari dapat membantu memperkuat isyarat sirkadian.
Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan untuk mencari sinar matahari dan berjemur di bawahnya.
• Konsistensi Jadwal Tidur
Waktu tidur dan waktu bangun yang bervariasi dapat menghambat kemampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian yang stabil.
Konsistensi waktu tidur diperlukan untuk menjaga ritme sirkadian dalam tubuh, misalnya terbiasa bangun pagi, beraktivitas di siang hari dan beristirahat pada malam harinya.
• Hindari Konsumsi Kafein
Stimulan seperti kafein dapat menghilangkan keseimbangan alami antara tidur dan terjaga, sehingga membuat kamu tetap terjaga saat waktu tidur telah tiba.
Meskipun setiap orang tidaklah sama, akan tetapi jika kamu termasuk orang yang sulit sekali untuk tidur, sebaiknya hindari konsumsi kafein setelah tengah hari.
• Batasi Cahaya Sebelum Tidur
Ritme sirkadian bisa terganggu akibat paparan cahaya buatan di malam hari. Paparan cahaya buatan yang dimaksud jelas bukan lah sinar matahari, karena sinar matahari hanya berada di siang hari.
Sumber : Alodokter