5 Masjid Terapung Populer di Indonesia, Termasuk Masjid Al Jabbar Bandung

Selasa 21 Februari 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Masjid Al Jabbar menjadi salah satu dari beberapa masjid terapung populer di Indonesia hingga menjadi ikon wisata religi | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Masjid Al Jabbar menjadi salah satu dari beberapa masjid terapung populer di Indonesia hingga menjadi ikon wisata religi | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Al Jabbar menjadi salah satu masjid terapung yang ada di Indonesia dan cukup populer beberapa waktu kebelakang.

Desain Masjid Al Jabbar yang unik menjadikannya banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah di Jawa Barat untuk melihat dari dekat keunikan masjid tersebut. Masjid ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Namun, Al Jabbar bukanlah satu-satunya masjid terapung yang populer di Indonesia dan menjadi ikon wisata religi. Beberapa daerah lain juga diketahui memiliki masjid terapung yang tak kalah istimewa.

Mengutip dari Tempo.co, tiap masjid tersebut tentunya memiliki keunikan dan kelebihan sendiri dan masjid-masjid ini dibangun di atas air.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama hingga Anggaran Rp 1 T, Cerita Pembangunan Masjid Al Jabbar

1. Masjid Al Jabbar (Bandung)

Masjid Al Jabbar yang berada di kota Bandung disebut sebagai masjid terapung karena dibangun di tengah-tengah kolam retensi atau danau. Masjid Al Jabbar diketahui memiliki luas sekitar 25,997 hektare dengan lantai dasar seluas 11.291 m².

Sementara luas lantai satu yaitu 8.329 m², masjid ini juga memiliki Mezzanine seluas 2.232 m² yang semakin menambah kemegahannya.

Dilansir dari situs resmi Jabarprov, Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga mencapai 33 ribu orang. Jika dihitung dengan area halaman, Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga 60 ribu orang. Masjid ini beralamat di Jalan Cimincrang no.14, Cimencrang, Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

2. Masjid Al-Alam (Kendari)

Masjid Al-Alam Kendari didirikan pada 2010. Masjid ini menjadi ikon wisata religi di Kota Kendari. Dikutip dari disbudpar.kendarikota.go.id, pendirian Masjid Al-Alam pertama kali digagas di kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Kemudian, masjid ini diresmikan dan digunakan pada 2018.

Masjid yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Alam, Kecamatan Lalolara, Kendari, Sulawesi Tenggara ini memiliki luas bangunan 4.302 meter persegi dengan daya tampung jemaah 10.000 jamaah.

Masjid ini didesain menyerupai bangunan Burj Khalifa di Dubai dengan empat buah menara yang mengelilingi masjid dan mempunyai tiga bangunan utama, yakni bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka.

Baca Juga: Sejarah Masjid Quba, Masjid Pertama Yang Dibangun Rasulullah di Tepi Kota Madinah

3. Masjid Amirrul Mukminin (Makassar)

Disarikan dari dispora.makassarkota.go.id, Masjid Amirul Mukminin merupakan masjid terapung pertama di Indonesia yang sangat indah dan mempesona. Masjid ini berdiri kokoh di timur laut Pantai Losari dan menawarkan pemandangan yang tidak ada duanya dengan lautan luas yang memanjakan mata.

Masjid tersebut dibangun dengan pondasi tepat di atas air laut hingga terlihat terapung di masa pemerintahan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

4. Masjid Oesman Al-Khair (Kalimantan Barat)

Masjid Oesman Al Khair berada di atas permukaan laut di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Masjid tersebut dibangun pada 2012 dan diresmikan Presiden Joko Widodo empat tahun kemudian.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Masjid yang megah tersebut mengadopsi arsitektur ala Timur Tengah dan didominasi warna serba putih. Kombinasi ukiran kaligrafi pada dinding luar kian mengesankan kemegahan. Interior masjidnya dibuat ala Maroko menambahkan kenyamanan dan kekhusyukan.

Masjid ini memiliki kapasitas tiga ribu jemaah dan berdiri di atas permukaan laut. Saat malam tiba, kemegahan masjid ini kian terpancar karena pancaran cahaya lampu yang menyinari seluruh sudut gedung memantul di atas permukaan air.

5. Masjid Raya Al Munawwar (Ternate)

Masjid terapung berwarna hijau putih ini bernama Masjid Raya Al Munawwar yang terletak di Ternate, Maluku Utara. Masjid ini dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada tahun 2003.

Selain memberikan pemandangan yang indah, masjid tersebut dibangun di lahan seluas enam hektare dengan luas bangunan 9.512 meter persegi. Sekitar 15 ribu jemaah mampu ditampung Masjid Raya Al Munawwar.

Baca Juga: Goa Putih di Cicantayan, Destinasi Wisata Alam Sakral yang Belum Tersentuh Perhatian

Arsitektur Masjid Raya Al Munawwar Ternate dilengkapi dengan empat menara setinggi 44 meter yang dua di antara dibangun di laut. Pembangunan masjid berlangsung selama tujuh tahun.

Itulah lima masjid terapung populer di Indonesia dan menjadi ikon wisata religi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)