SUKABUMIUPDATE.com - Wawancara kerja (Interview) menjadi salah satu tahapan rekrutmen yang yang harus dilalui setiap pelamar kerja.
Perusahaan melakukan seleksi interview ini salah satu tujuannya yaitu untuk mengetahui lebih jauh tentang calon karyawan baik mengenai diri pribadi maupun latar belakang pekerjaannya.
Wawancara kerja sering menjadi momok menakutkan bagi pelamar kerja. Pasalnya tak sedikit pelamar yang gagal saat mengikuti seleksi interview ini.
Ada banyak hal yang menjadi penilaian pihak perusahaan terhadap calon karyawannya termasuk mengenai bahasa tubuh yang tepat.
Baca Juga: Tips Setelah Lolos Administrasi, Simak 5 Persiapan Wawancara Kerja Berikut!
Melansir dari Tempo.co, bahasa tubuh dari pelamar kerja dapat mempengaruhi kesan yang diberikan kepada pewawancara atau biasa disebut Human Resource Development (HRD).
Merujuk laman Science of People, bahasa tubuh telah terbukti secara tidak langsung bisa mengungkap segala hal terkait kepribadian diri seorang termasuk bagaimana cara bertindak, berpikir, hingga tingkah laku sehari-hari. Para HRD tentu sangat menyukai bahasa tubuh pelamar kerja yang baik pula.
Dihimpun dari situs Flex Jobs, berikut beberapa bahasa tubuh yang disukai oleh HRD selama wawancara kerja yang bisa kamu terapkan agar bisa lolos tahap seleksi ini.
1. Kontak Mata
Ketika Anda berbicara dengan HRD, jangan lupa untuk mempertahankan kontak mata yang baik. Kontak mata yang baik dapat menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan fokus pada percakapan. Namun, jangan terlalu lama menatap mata HRD, karena hal ini dapat membuat pewawancara merasa tidak nyaman.\
Baca Juga: Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja, Ini yang Harus Diperhatikan
2. Senyuman
Senyuman yang tulus dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang positif dan bersahabat. Senyuman juga dapat membantu melembutkan suasana dan membuat wawancara menjadi lebih santai. Namun, jangan terlalu sering tersenyum atau tertawa terbahak-bahak, karena hal ini dapat mengurangi kesan profesional.
3. Sikap Tubuh
Sikap tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan bersikap profesional. Duduk dengan punggung tegak dan jangan bersandar terlalu jauh ke belakang atau ke depan. Jangan menggoyangkan kaki atau tangan, karena hal ini dapat mengganggu pewawancara.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan Tes Seleksi CPNS Persamaan Kata, Yuk Latihan!
4. Mengangguk Secukupnya
Jika sering kali menganggukkan kepala, bahasa tubuh tersebut bisa memberikan kesan negatif pada HRD atau pewawancara.
Hal ini karena terlalu sering mengangguk dapat menimbulkan kesan bahwa Anda tidak serius dalam mendengarkan atau bahkan terlalu percaya diri. Sebaiknya, cukup anggukkan kepala sesekali saja sebagai tanda bahwa Anda sedang aktif mendengarkan.
5. Jangan Lupa Berjabat Tangan
Umumnya, wawancara kerja dilakukan di sebuah ruangan yang disediakan khusus. Saat memasuki ruangan, penting untuk menyapa pewawancara dengan ramah dan berjabat tangan. Hal ini sangat penting karena dapat memberikan kesan positif pada tahap awal.
Sumber: Tempo.co/Haris Setyawan