SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini hampir semua orang memiliki akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan sebagainya.
Bahkan beberapa orang memiliki lebih dari satu akun media sosial dengan berbagai alasan, salah satunya untuk menghasilkan uang.
Meski media sosial memiliki dampak baik dan bisa membantu mendapatkan informasi dan sebagainya. Namun media sosial juga bisa menyebabkan penggunanya mengalami kecanduan.
Kecanduan media sosial bisa menjadi penyebab seseorang kehilangan banyak waktu hanya untuk berselancar di dunia maya.
Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Perut Buncit: Lebih PD Tanpa Lemak Bucitreuk, Burayut, Bureuteu
Kecanduan medsos bisa ditandai dengan adanya rasa tidak bisa jauh atau bahkan merasa cemas saat tidak mengakses media sosial.
Tentu kecanduan tersebut akan sangat merugikan diri sendiri dan tak jarang orang yang mengalaminya bisa mengabaikan tanggung jawabnya di dunia nyata.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kecanduan media sosial yang bisa dilakukan? Mengutip dari Akurat.co, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untung mengatasi kecanduan media sosial.
1. Pahami Tujuan penggunaan
Sebelum kamu menggunakan media sosial, sebaiknya kamu mengetahui alasannya terlebih dahulu. Apakah media sosial digunakan untuk mencari informasi menarik, hiburan, kebutuhan pekerjaan, komunikasi dengan teman, atau bahkan hanya sekedar untuk melihat kehidupan seseorang.
Baca Juga: Apa Itu Monday Blues? Yuk, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Agar terhindar dari kecanduan media sosial kamu harus paham dengan alasan di balik penggunaan media tersebut. Karena dalam hal ini alasan menjadi sangat penting agar kamu tidak terlalu membuang banyak waktu untuk hal yang dirasa tidak perlu.
Sebaiknya, gunakanlah waktu di media sosial untuk membantu menunjang kehidupan misalnya seperti pendidikan, pekerjaan maupun memperluas jaringan.
2. Matikan notifikasi
Dengan mematikan notifikasi menjadi salah satu cara untuk mengatasi kecanduan media sosial. Mematikan notifikasi media sosial dalam ketika melakukan hal penting misalnya bekerja, belajar ataupun melakukan hal penting lainnya.
Baca Juga: Ramai Istilah PMO di Media Sosial, Kenali Penyebab, dan Cara Mengatasinya
3. Lakukan kegiatan bermanfaat
Kamu harus mencari kesenangan atau kesibukan lain di luar media sosial. Hal ini bisa dilakukan dengan membereskan rumah atau melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga. Kamu juga bisa berkunjung ke rumah kerabat atau keluarga secara langsung untuk membuat hubungan menjadi hangat.
4. Jauhkan handphone sebelum tidur
Tidak bisa dipungkiri bahwa kecanduan media sosial dapat membuat penggunanya asik bermain handphone bahkan sampai merusak jadwal tidurnya. Batasi penggunaan HP sebelum tidur. Kamu bisa meletakkan HP di meja atau di sisi lain ruangan.
Baca Juga: Manfaat Bermain Congklak, Bisa Tingkatkan Kemampuan Berhitung dan Motorik Anak
Jauhkan ponsel dari pandangan sehingga godaan untuk melihat jadi berkurang. Sebagai gantinya kamu bisa melakukan aktivitas lain misalnya seperti membaca buku atau menulis kegiatan yang akan kamu lakukan keesokan harinya.
5.Tentukan jadwal
Membuat jadwal penggunaan media sosial bisa menjadi cara alternatif untuk mengatasi rasa kecanduan media sosial. Setelah membuat jadwal, maka penggunaan media sosial bisa dibatasi.
6. Detoks digital
Tips mengatasi kecanduan media sosial yaitu dengan detoks digital. Hal ini bisa dilakukan seseorang pada era digital dengan belajar hidup tanpa media sosial. Namun hal tersebut bukan berarti kita harus meninggalkan media sosial, melainkan kita bisa menentukan porsi dan kebutuhan media sosial.
Baca Juga: Meski Pedas, Ini 5 Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Salah Satunya Hambat Sel Kanker
Detoks digital sangat bermanfaat karena bisa membuat seseorang menyadari bahwa mereka lebih memiliki banyak waktu luang untuk diri sendiri dalam sehari-harinya.
Dengan adanya waktu luang sehingga proses belajar menjadi fokus dan bisa meningkatkan kualitas pertemuan dengan keluarga, teman maupun komunitas.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi kecanduan media sosial yang bisa dilakukan untuk menghindari dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Sumber: Akurat.co