Ancam 800 Spesies, Dampak Buang Sampah Sembarangan Sebabkan Manusia Konflik

Senin 20 Februari 2023, 14:45 WIB
Dampak Buang Sampah Sembarangan Sebabkan Manusia Konflik | Kondisi TPA Cikundul, Sukabumi. | Foto: Asep Awaludin

Dampak Buang Sampah Sembarangan Sebabkan Manusia Konflik | Kondisi TPA Cikundul, Sukabumi. | Foto: Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Buang sampah sembarangan adalah salah satu masalah lingkungan yang bisa mengancam kelestarian bumi. Perilaku tidak bertanggungjawab ini tak hanya berdampak negatif pada lingkungan, tetapi juga berpengaruh pada konflik manusia sebagai penghuni bumi.

Dampak buang sampah sembarangan dirasakan oleh berbagai aspek kehidupan, meliputi manusia, hewan dan tumbuhan hingga hubungan antar ketiga elemen tersebut. Jumlah sampah yang tidak sedikit, perlahan akan mengikis kelestarian bumi dan memicu konflik manusia tentang siapa yang paling banyak menghasilkannya.

Konsep dasar sampah adalah akan selalu dihasilkan ketika ada kehidupan, yang dalam hal ini subjek penghasilnya adalah manusia si penghuni bumi. Bahkan, data menyebutkan sebanyak 80% sampah lautan berasal dari daratan, dilansir dari citarumharum.jabarprov.go.id.

Baca Juga: Banyak Sampah Plastik di Laut, Tantangan dan Potensi Minapolitan di Sukabumi

Sampah tersebut terbawa aliran sungai hingga akhirnya sampai ke lautan. Tercatat dari banyaknya sampah yang berada di lautan, 45%-70%-nya merupakan sampah plastik. Selain terurai dengan waktu yang cukup lama, sampah plastik dapat memicu perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan mengancam mahluk hidup yang tinggal di laut.

Dilansir dari United Nations News, laporan dari Convention on Biological Diversity menyebutkan sampah-sampah plastik yang berada di lautan ancam 800 spesies lautan. Bahkan, hal tersebut diperkuat oleh Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), Dr. Sri Mariati, yang mengatakan bahwa 100 ribu hewan laut mati karena sampah plastik.

“Sampah plastik ini berbahaya bagi manusia dan hewan. Ada 100 ribu hewan laut dan 1 juta burung laut mati setiap tahunnya karena terjerat atau mengonsumsi sampah plastik,” ujar Sri, dikutip Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Link Nonton Film Unlocked Sub Indo, Bercerita tentang Kejahatan Dunia Maya

Selain itu, dia juga menyebutkan ada berbagai jenis sampah yang ditemukan di laut, mulai dari puntung rokok hingga botol kaca.

“Banyak jenis sampah yang ditemukan di laut, seperti puntung rokok, pembungkus makanan, tas plastik, alat makan plastik, sedotan, botol kaca, dan sampah lainnya,” tuturnya.

Sementara mengutip catatan redaksi sukabumiupdate.com sebelumnya, konflik manusia yang dipicu oleh perilaku buang sampah sembarangan disebut dengan Social Tensions.

Baca Juga: Daftar Top 50 Deep-Fried Dessert in The World, Pisang Goreng Indonesia Juara!

Social Tensions menggambarkan kondisi sesama Manusia bisa mengalami konflik karena sampah yang dibuang sembarangan.

Alasannya mengacu pada informasi yang dikutip dari environmental-conscience.com, bahwa salah satu penyebab Manusia membuang sampah sembarangan adalah faktor rasa malas.

Terkadang, seseorang yang malas dan tidak bertanggung jawab akan membuang sampahnya secara sembarangan di lahan kosong atau kebun milik tetangganya. Akibatnya, terjadilah konflik dalam bermasyarakat yang diakibatkan oleh kegiatan membuang sampah sembarangan tadi

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)