SUKABUMIUPDATE.com - Monday blues adalah salah satu istilah yang mulai terkenal di era sekarang.
Istilah Monday blues juga sebenarnya sudah tidak asing di telinga. Ya, ini adalah sesuatu yang biasanya dirasakan oleh orang-orang anti Hari Senin, entah alasan horor atau memang malas kembali rutin beraktivitas.
Melansir via Suara.com, Monday blues merujuk pada perasaan negatif seseorang pada akhir atau awal minggu. Penyebabnya adalah terpaksa harus kembali ke rutinitas kerja atau sekolah yang terkadang membuat pribadi merasa sedih.
Baca Juga: Daftar Top 50 Deep-Fried Dessert in The World, Pisang Goreng Indonesia Juara!
Beberapa orang mungkin merasakan tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah dan lebih banyak stres kerja pada awal minggu kerja. Hal-hal itu bisa saja menjadi gejala monday blues.
Namun demikian, monday blues bukanlah istilah klinis sehingga tidak termasuk gangguan mental ya, Updaters!
Akan tetapi, ketika merasakan gejala-gejala stress di awal minggu (baca: hari senin), sebaiknya kamu lebih waspada terhadap diri sendiri. Karena perasaan tersebut dapat menjadi pertanda ketidakbahagiaan secara signifikan dalam kehidupan seseorang.
Penting untuk diingat juga, monday blues berbeda dari depresi karena memiliki waktu tertentu ketika orang merasakannya, yakni hanya pada hari Senin.
Sebaliknya, depresi mengacu pada perasaan suasana hati rendah yang persisten dan penurunan minat pada kegiatan menyenangkan yang dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.
Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!
Orang-orang dapat mengalami monday blues karena mereka tidak puas dengan pekerjaan mereka. Yuk, kita kenali gejala-gejala monday blues secara lebih mendalam.
Hingga kini, dokter belum mendefinisikan monday blues sebagai gangguan klinis. Alasannya adalah informasi tentang gejala memang masih terbatas.
Tapi secara umum, gejala utama Monday blues adalah suasana hati yang memburuk pada Senin pagi. Rasanya sangat tertekan karena harus kembali bekerja atau sekolah setelah akhir pekan.
Dirangkum dari medicalnewstoday, gejala monday blues ini bisa berupa otot tegang, sakit kepala, kesulitan bernapas, detak jantung cepat dan peningkatan tekanan darah.
Manajemen stres dapat membantu menurunkan persepsi stresor pekerjaan pada hari Senin. Teknik yang bisa membantu meningkatkan suasana hati seseorang untuk membantu mengelola monday blues misalnya berolahraga, meditasi pernafasan, mendengarkan musik relaksasi, dan tidur cukup.
1. Teknik relaksasi otot
Relaksasi untuk otot adalah teknik yang melibatkan kontraksi otot-otot yang berbeda dalam tubuh dan melepaskan ketegangan.
Orang-orang juga menyebutnya relaksasi otot progresif. Kita bisa memperoleh manfaat relaksasi dengan berulang kali menegangkan dan mengendurkan otot.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
2. Latihan pernapasan
Latihan pernapasan melibatkan fokus. Orang-orang menyebut menghirup dan menghembuskan napas secara perlahan dan dalam sebagai teknik meditasi pernapasan diafragma.
Hal yang harus kita lakukan adalah menghubungkan pikiran dan tubuh melalui pernapasan dalam sehingga akhirnya kita akan mendapatkan relaksasi.
3. Berolahraga secara teratur
Olahraga membantu meningkatkan suasana hati dan keadaan emosional. Olahraga bisa meningkatkan suasana hati dan manfaatnya bisa bertahan hingga 24 jam.
Demikian uraian singkat berkaitan dengan apa itu monday blues. Semoga cukup membantu.
Sumber: Suara.com/Mutaya Saroh