Ciri-ciri Pasangan Toxic yang Harus Dihindari, dari Posesif Hingga Suka Mukul

Jumat 17 Februari 2023, 22:00 WIB
ILustrasi. Posesif hingga suka memukul menjadi beberapa ciri-ciri pasangan toxic yang harus dihindari | Foto: Pixabay/Victoria_Watercolor

ILustrasi. Posesif hingga suka memukul menjadi beberapa ciri-ciri pasangan toxic yang harus dihindari | Foto: Pixabay/Victoria_Watercolor

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki pasangan yang baik dan setia menjadi dambaan setiap orang karena bisa membuat kita merasa bahagia dan nyaman.

Namun, memilih pasangan yang baik merupakan hal yang tidak mudah. Pasalnya orang akan cenderung menyembunyikan sifat aslinya saat baru saling kenal.

Yang paling ditakuti dalam memilih pasangan yaitu mendapatkan pasangan yang toxic hingga membuat kita tidak nyaman apalagi jika berani main fisik.

Mengutip dari Suara.com, tindak kekerasan dalam hubungan asmara tidak hanya rentan terjadi pada pasangan suami istri, tetapi bisa juga saat masih berpacaran.

Baca Juga: 3 Bacaan Doa untuk Pasangan Agar Selalu Diberikan Kebahagiaan

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), lebih dari 10 persen kasus kekerasan yang dilaporkan ternyata pelakunya masih berstatus pacar.

Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan KemenPPPA Eni Widiyanti menegaskan bahwa tindak kekerasan telah jadi pertanda pasti suatu hubungan tidak sehat atau toxic relationship.

"Data kekerasan pada perempuan sepanjang 2022 yang dilaporkan ke kami ada 10 ribu jumlah korban kekerasan terhadap perempuan, ternyata sebanyak 1.151 diantaranya pelakunya adalah pacar," ungkap Eni saat media talk di kantor KemenPPPA di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Kebanyakan kasus kekerasan oleh pacar itu dalam bentuk kekerasan psikis, fisik, dan seksual.

Baca Juga: Doa Malam 27 Rajab dan Amalan Saat Isra Miraj yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Eni mengingatkan kalau pasangan toxic relationship sebenarnya bisa sangat terlihat gelagatnya. Salah satunya bila sering melarang kegiatan, hubungan sosial dengan lawan jenis hingga melanggar privasi.

"Posesif misalnya perempuan gak boleh punya teman laki-laki lain. Kemudian akun medsosnya diliatin terus, kalau ada nama laki-laki jadi temennya minta diblokir. Apalagi ada mantannya, langsung diblok," paparnya.

Sikap seperti itu yang bisa jadi awal mula hubungan tidak sehat. Meski mungkin terkesan sepele, namun Eni mengingatkan kalau kejadian itu bisa berakibat fatal ke depannya. Bahkan jadi pemicu timbulnya kekerasan lain secara fisik.

Untuk mencegah hal itu terjadi, diperlukan juga peran orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak menjalin hubungan dengan pacar yang toxic. Diakui Eni, kalau remaja kerap kali sulit terbuka untuk cerita tentang hubungan romantisnya kepada orang tuanya.

Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!

Oleh sebab itu, ia meminta agar orang tua mampu membangun hubungan yang harmonis dengan anak. Caranya dengan tidak selalu menggurui atau menghakimi setiap tindakan anak dan memperlakukannya layaknya teman.

"Misal punya anak perempuan lagi deket sama cowo, kalau orangtuanya galak, pasti anak gak mau cerita. Kemudian lingkungan di luar keluarga juga harus dibuat seharmonis mungkin supaya anak bisa terbuka dan tercegah dari hubungan toxic yang mungkin dilakukan oleh pacar maupun calonnya," pesannya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)