SUKABUMIUPDATE.com - Kucing menjadi hewan yang paling sering dijadikan peliharaan. Hal tersebut karena hewan satu ini dinilai memiliki tingkah dan rupa yang menggemaskan.
Selain itu perawatan kucing yang tidak terlalu sulit menjadi salah satu alasan banyak yang memelihara kucing.
Namun, dibalik kegemasan dan tingkahnya yang lucu itu, banyak orang yang menganggap jika bulu kucing bisa menyebabkan kemandulan, keguguran berulang kali atau kecacatan pada janin.
Sehingga tak sedikit pula orang tidak menyukai kucing karena alasan tersebut. Lalu, benarkah bulu kucing bisa sebabkan kemandulan?
Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Jadi Tanda Kucing Akan Mati, Salah Satunya Bulu Berantakan
Mengutip dari Akurat.co, sebenarnya pada kucing terdapat istilah toxoplasmosis. Toxoplasmosis sendiri merupakan parasit yang bisa ditemukan pada tanah.
Jadi kucing rumahan yang jarang keluar rumah serta perawatannya yang bersih kemungkinan besar kucing tersebut tidak akan terkena toxoplasma. Namun, lain dengan kucing yang dibiarkan hidup sembarangan, dibiarkan memburu tikus dan kotoran, kemungkinan besar dapat menularkan toxoplasma.
Toxoplasma akan bekerja dengan cara menginfeksi saluran cerna. Ketika kucing mengeluarkan kotoran maka kotoran tersebut mengandung toxo. Jadi penularannya bukan melalui bulu, melainkan melalui pencernaan yang terinfeksi parasit toxo. Jika dibiarkan maka toxo bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Bagi kamu yang memelihara kucing harus berhati-hati dalam menjaga kebersihan tempat tinggal, alat makan dan peralatan rumah lainnya karena takutnya dari peralatan tersebut ada yang terkena toxo.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023
Dikutip dari laman kominfo.co.id, di mana banyak masyarakat yang menganggap bahwa kucing dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.
Hal tersebut dikarenakan pada bulu kucing terdapat parasit toxoplasmosis yang membuat wanita sulit hamil. Namun, faktanya bulu kucing tidak menyebabkan terjadinya kemandulan pada wanita dan parasit toxoplasmosis disebarkan melalui kotoran kucing bukan pada bulu kucing.
Biasanya toxo akan menular kepada individu dengan beberapa tanda gejala misalnya seperti demam ringan, flu dan batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, serta pembengkakan kelenjar pada leher.
Namun, jika kamu tertular dalam keadaan hamil atau bahkan beberapa bulan sebelum hamil, maka penyakit ini dapat menyebabkan cacat lahir serius seperti kerusakan mata dan otak pada janin. Bayi yang terkena toxo akan lahir secara prematur.
Baca Juga: Doa Malam 27 Rajab dan Amalan Saat Isra Miraj yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim
Kerusakan lainnya dapat timbul berminggu-minggu, bulanan atau tahunan setelah kelahiran, termasuk kerusakan hati dan limpa, ketulian atau gangguan pendengaran, penyakit kuning, kerusakan mata dan masalah penglihatan, diare, muntah, masalah makan, dan ruam kulit. Mungkin, ada juga hubungan antara infeksi tokso dengan ketidaksuburan dan keguguran pada wanita.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah terkenanya toxoplasma antara lain:
Bersihkan kandang secara rutin namun untuk perempuan dalam keadaan hamil tidak disarankan untuk membersihkan kandang.
Sediakan makanan kucing dalam bentuk kering, kaleng atau yang dimasak secara merata. Periksa secara rutin kesehatan kucing
Itulah ulasan mengenai bulu kucing bisa sebabkan kemandulan. Ternyata penyebab kemandulan bukan disebabkan karena bulunya melainkan penularannya disebabkan oleh kotoran kucing.
Sumber: Akurat.co