SUKABUMIUPDATE.com - Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjidil Aqsa kemudian menuju Sidratul Muntaha yang dilakukan hanya satu malam.

Mengutip dari artikel Nu Online ‘Tanda-tanda Keagungan Allah dalam Isra Miraj', disebutkan bahwa Isra dan Miraj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Sedangkan Miraj merupakan dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.

Masih dikutip dari artikel ‘Tanda-tanda Keagungan Allah dalam Isra Miraj', dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ada hal yang sangat penting bagi semua umat Islam, yaitu ditugaskannya Nabi Muhammad dan umatnya untuk mengerjakan shalat lima waktu. Perintah itu adalah perintah yang langsung dari Allah.

Baca Juga: Progres Jembatan Pamuruyan Cibadak Terhenti, PPK Jabar: Target Selesai Sebelum Lebaran

Mengenai peristiwa Isra Miraj Nabi SAW ini tertuang dalam surat Al-Isra ayat 1 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diberikan waktu khusus oleh Allah SWT untuk berjumpa dengan macam-macam jenis golongan. Semua golongan manusia itu kelak akan beliau temui ketika berdakwah.

Baca Juga: Merasa Diperas Soal Dana BOS, Kepsek SMP di Sukabumi Lapor Saber Pungli

Menyadur dari Nu Online, Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam kitab Dardir Miraj-nya menuturkan kisah-kisah Nabi Muhammad kala bertemu dengan umatnya dengan kondisi yang bermacam-macam.

Diceritakan saat itu Nabi sedang menjalankan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis, dan terkejutlah Nabi Muhammad kala pemandangan yang jelas didepan matanya.

Berikut adalah golongan-golongan umat Nabi Muhammad SAW yang disaksikan dan dijumpai ketika Isra dan Miraj yang dihimpun via NU Online.

1. Orang Bersedekah

Nabi Muhammad melihat golongan orang-orang yang gemar bersedekah. Golongan ini sering memanen tanaman yang baru ia tanam dan tanaman tersebut kembali tumbuh sewaktu dipanen.

Baca Juga: Sinopsis Your Name atau Kimi No Nawa, Anime Romantis yang menguras Emosi

Bahkan, panennya itu terus menerus sehingga hasilnya panennya melimpah ruah. Semuanya itu adalah orang-orang yang menginfakkan hartanya dijalan Allah SWT

2. Orang yang Berpegang Teguh pada Agama Allah SWT

Kala itu Nabi Muhammad SAW mencium aroma yang sangat wangi, dan ketika di ditanyakan kepada Malaikat jibril, ternyata aroma tersebut berasal dari keluarga besar Masyitah.

Beliau adalah orang yang dimasak hidup-hidup oleh Fir’aun karena tidak sudi mengakui raja dari penguasa Mesir kuno sebagai tuhan. Dirinya tetap berpegang teguh pada ajaran Allah SWT.

3. Orang Malas Mengerjakan Shalat Fardhu

Ketika itu Nabi Muhammad SAW menyaksikan golongan orang-orang yang kepala pecah. Nabi melihat kepala orang tersebut pecah kemudian utuh kembali dan pecah lagi hingga begitu seterusnya.

Baca Juga: Longsor di Tanjakan Cipeucang Ciemas Sukabumi, Timbun Pengendara Motor

Saat melihat peristiwa tersebut, Nabi pun merasa iba dan beliau menanyakan kepada Jibril yang setia mendampinginya. Jibril mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang malas melaksanakan shalat fardhu.

Mereka yang malas menunaikan shalat fardhu, itulah balasan yang akan diterima nanti di akhirat.

4. Orang-orang yang Enggan Bersedekah

Nabi Muhammad SAW menyaksikan beberapa golongan orang yang memakan pohon dhari yaitu pohon kering dan berduri, zaqqum (tumbuhan yang memiliki rasa pahit) dan batu yang sangat panas.

Ketika Nabi Muhammad SAW kemudian menanyakan pada Malaikat Jibril, mereka adalah orang-orang yang tidak mau bersedekah.

5. Pezina

Golongan ini adalah seorang pria yang memilih wanita lain dari istri sahnya dan diilustrasikan seperti orang yang sedang memegang daging empuk dan busuk. Akan tetapi, golongan ini lebih memakan daging busuk ketimbang daging empuk.

6. Pembegal atau Perampok

Golongan ini diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW seperti kayu yang berada di tengah jalanan. Ketika ada orang lain yang melintasi jalan itu, orang tersebut terbakar karena kayu yang tadi.

7. Pemakan Harta Riba

Nabi Muhammad SAW melihat golongan ini seperti orang yang berenang di sungai penuh dengan darah.

8. Maruk Jabatan

Nabi Muhammad SAW menyaksikan golongan ini seperti orang yang memanggul kayu bakar di pundaknya. Lalu orang-orang ini terus memikul dan menambah kayu bakar, meskipun mereka sudah tidak kuat lagi.

9. Dai yang tidak Mengamalkan Ilmunya

Orang-orang ini diperlihatkan pada Nabi Muhammad SAW dengan lidah serta mulutnya yang dipotong menggunakan gunting besi. Setelah terpotong, lidah mereka tumbuh lagi dan begitu seterusnya.

Baca Juga: UPTD PU Bilang Sejumlah Jalan Rusak di Jampangkulon Sukabumi akan Diperbaiki

Inilah perumpamaan bagi dai yang hanya ucapan dan ceramah saja, namun tidak bisa memberi contoh dari yang ucapkannya.

10. Pengumpat

Nabi Muhammad SAW melihat golongan ini dengan kuku yang sangat panjang dan terbuat dari tembaga. Dengan kuku tersebut, mereka mencakar wajahnya sendiri. Menurut Jibril, mereka adalah orang-orang yang mengumpat perbuatan orang lain, dan mereka sendiri melakukan perbuatan itu.

11. Provokator

Nabi Muhammad SAW melihat lubang kecil yang tiba-tiba keluar seekor sapi besar dari lubang yang tadi. Kemudian sapi tersebut tak mampu lagi masuk ke lubang yang sama karena terlalu besar.

Malaikat Jibril pun menjelaskan jika golongan itu adalah perumpamaan seorang provokator yang sering menimbulkan masalah besar.

Itulah golongan-golongan yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi gambaran umatnya kelak di masa depan.