Di Indonesia Ada 185 Ribu Ton Sampah Per Hari, Kota Sukabumi Sumbang 183 Ton

Jumat 17 Februari 2023, 11:37 WIB
Ilustrasi. Greenpeace Indonesia menyebut total sampah di Indonesia mencapai 28,20 ton per hari. (Sumber: pixabay)

Ilustrasi. Greenpeace Indonesia menyebut total sampah di Indonesia mencapai 28,20 ton per hari. (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Greenpeace Indonesia menyebut gunungan sampah di nusantara per harinya setara dengan candi Borobudur. Total sampah sampah di Indonesia itu mencapai 28,20 ton per hari.

Lewat akun medsos resminya, Greenpeace Indonesia menyebut jika perilaku produksi sampah warga +62 ini berlanjut dipastikan ada gangguan menghirup udara bebas.

“Tahukah kamu, sampah yang kita hasilkan setiap harinya mencapai 185 ribu ton dan besarnya setara dengan Candi Borobudur! Bahkan, total sampah rumah tangga di Indonesia mencapai 28,20 ton, lho! Jika hal ini terus berlanjut, bagaimana Bumi dapat menghirup udara bebas?,” tulis greenpeace indonesia.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Telon untuk Kesehatan Tubuh Bayi, Yuk Simak!

Greenpeace mengajak rakyat Indonesia berjuang untuk mendapatkan udara bebas dengan menerapkan gaya hidup zero waste. Greenpeace bahkan sudah menyusun panduannya dalam dalam buku Digital 99 Cara Menerapkan Prinsip Zero Waste.

Untuk membantumu. Dapatkan bukunya sekarang dan selamatkan Bumi kita!,” lanjut Greenpeace Indonesia.

Sampah juga menjadi masalah serius di Sukabumi Jawa Barat. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bahkan membahas khusus soal produksi sampah harian warga yang saat ini mencapai 183 ton.

Baca Juga: Sejarah Pisang Goreng Indonesia, yang Jadi Best Deep-Fried Dessert in The World

Dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Senin (13 Februari 2023 lalu, Fahmi berharap dapat komitmen bersama pada upaya-upaya pengurangan sampah di Kota Sukabumi.

'' Sampah akan jadi berkah ketika dikelola dengan baik dan sebaliknya jadi musibah kalau tidak dikelola. Di mana produksi sampah di Kota Sukabumi mencapai 183 ton per hari,” ucapnya dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.

Angka ini mengalami kenaikan karena jumlah penduduk Kota Sukabumi makin banyak. Saat ini tercatat 363 ribu jiwa penduduk Kota Sukabumi.

Baca Juga: Upaya Koalisi Damai Lawan Ujaran Kebencian dan Disinformasi Pemilu 2024

Fahmi mengatakan, pemda sudah membatasi kantong kresek di pasar modern diganti dengan bahan yang bersifat bisa daur ulang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara