Suka Ngadaweung Sendirian? Yuk, Kenali Gejala dan Bahaya Gangguan Melamun

Kamis 16 Februari 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi. Orang Suka Ngadaweung Sendirian: Kenali Gejala dan Bahaya Gangguan Melamun (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Orang Suka Ngadaweung Sendirian: Kenali Gejala dan Bahaya Gangguan Melamun (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Ngadaweung adalah istilah dalam bahasa sunda dan sudah umum digunakan oleh masyarakat termasuk Sukabumi.

Makna dari kata ngadaweung adalah duduk merenung dengan pandangan menerawang menurut kamussunda.net. Ngadaweung dalam bahasa Indonesia juga disamakan dengan kondisi melamun yang kerap dilakukan seseorang.

Sementara melamun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana.

Jika sewajarnya dilakukan, ngadaweung atau melamun bisa saja mengurangi stres dan kecemasan, dikutip dari Verywell Mind. Ini karena melamun membuat seseorang mengalir bebas dan mengabaikan sejenak keadaannya.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Perut Buncit: Lebih PD Tanpa Lemak Bucitreuk, Burayut, Bureuteu

Namun demikian, ngadaweung atau melamun juga bisa berdampak sebaliknya atau membuat orang tidak bisa menyesuaikan diri. Kondisi itu ketika melamun menjadi sangat mengganggu kegiatan dan kehidupan seseorang. Misalnya, melamun sangat detail dan fantastis sampai mengabaikan tugas dan pekerjaannya.

Melansir Sleep Foundation via Tempo.co, gangguan ngadaweung atau melamun itu pertama kali didefinisikan pada 2002. Akan tetapi belum diakui dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5).

Kondisi melamun yang buruk biasanya dialami orang yang mengalami kecemasan, depresi dan gangguan obsesif-kompulsif.

Gejala gangguan melamun atau suka ngadaweung sendirian

Mengutip Healthline, orang dengan gangguan melamun atau suka ngadaweung sendirian berkemungkinan mengalami beberapa kondisi, antara lain:

1. Lamunan sangat jelas dan memiliki karakternya sendiri, seperti plot, detail, dan fitur cerita yang kompleks

2. Lamunan dipicu oleh peristiwa kehidupan nyata, seperti suara, benda, bau, percakapan, dan film

3. Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari karena terlalu sering melamun

4. Kesulitan tidur saat malam, karena keinginan yang luar biasa untuk terus melamun

5. Melakukan gerakan berulang, ekspresi wajah, berbisik, dan berbicara sendiri saat melamun

6. Lamunan berlangsung hingga berjam-jam.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Merujuk Cleveland Clinic, orang yang mengalami gangguan melamun atau suka ngadaweung sendirian biasanya sering bergumul dengan perasaan negatif.

Beberapa alasannya yaitu mengalami Gangguan sosial sehingga memilih untuk melamun daripada menghabiskan waktu dengan orang lain. Kemudian adanya gangguan pekerjaan atau hobi sehingga memilih menghabiskan waktu untuk melamun daripada beraktivitas.

Selanjutnya merasa malu dan bersalah atas suatu hal tertentu. Akhirnya, merasa tidak enak dan malu ketika sadar sudah banyak waktu untuk melamun. Kondisi itu terasa telah mengganggu bagian lain dari kehidupan

Terakhir, sebagian orang yang ngadaweung atau melamun kerap merasa ketagihan. Pasalnya mereka kadang merasa kesal dan marah ketika melewatkan kesempatan untuk melamun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten