Sukabumi Anti Jomblo, Daftar Top 5 Daerah Paling Bucin di Jawa Barat

Selasa 14 Februari 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Sukabumi Anti Jomblo, Daftar Top 5 Daerah Paling Bucin di Jawa Barat (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Sukabumi Anti Jomblo, Daftar Top 5 Daerah Paling Bucin di Jawa Barat (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi termasuk wilayah di Provinsi Jawa Barat dan mayoritas penduduknya adalah Masyarakat Sunda. Data Provinsi Jawa Barat menyebutkan ada lima Kabupaten/Kota yang tergolong anti jomblo dan paling bucin dari data jumlah pernikahannya.

Pernikahan sendiri adalah ibadah mulia berupa proses pengikatan janji suci antara laki-laki dan perempuan. Pernikahan tidak boleh dilakukan sembarangan karena termasuk bentuk ibadah terpanjang dan harus dijaga hingga maut memisahkan.

Berbicara tentang Daftar Top 5 Kabupaten/Kota Anti Jomblo dan Paling Bucin, Badan Pusat Statistik Jawa Barat telah merilis Jumlah Nikah dan Cerai dalam kurun waktu tahun 2018-2020.

Berdasarkan analisis redaksi sukabumiupdate.com, Termasuk Sukabumi, Ini Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin alias Jumlah Nikah paling Tinggi di Jawa Barat!

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Berikut daftar lengkapnya dari urutan yang kelima:

1. Sukabumi Anti Jomblo dan Paling Bucin

Urutan kelima dalam Daftar Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin di Jawa Barat disandang oleh Sukabumi.

Menurut Data BPS Jabar 2020, Jumlah Data Nikah di Sukabumi tercatat sebanyak 20.694 penduduk.

2. Garut Anti Jomblo dan Paling Bucin

Urutan ke empat, Daftar Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin di Jawa Barat diraih oleh Garut.

Catatan BPS Jabar menunjukkan Jumlah Data Nikah di Garut yakni sebanyak 22.280 penduduk per tahun 2020.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

3. Bandung Anti Jomblo dan Paling Bucin

Selanjutnya, posisi ketiga Daftar Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin di Jawa Barat yaitu Bandung.

Data BPS Jabar menyebut Jumlah Data Nikah di Bandung pada tahun 2020 tercatat sebanyak 28.546 penduduk.

4. Bogor Anti Jomblo dan Paling Bucin

Posisi ke dua dalam Daftar Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin di Jawa Barat adalah Bogor.

Menurut BPS Jabar Jumlah Data Nikah di Bogor ini mencapai 35.277 penduduk pada tahun 2020.

5. Bandung Barat Anti Jomblo dan Paling Bucin

Terakhir, peringkat pertama Daftar Top 5 Daerah Anti Jomblo dan Paling Bucin di Jawa Barat disabet oleh Bandung Barat.

Menurut Data BPS Jabar 2020, Jumlah Jumlah Data Nikah di Bandung Barat tercatat sebanyak 41.317 penduduk.

Baca Juga: Bukan Ponorogo! Pengadilan Agama Sukabumi Laporkan Ada 81 Perkara Dispensasi Nikah

Mengutip catatan redaksi sebelumnya di situs resmi Pengadilan Agama Kajen, Undang-undang Perkawinan yang berlaku di Indonesia menunjukkan bahwa parameter kedewasaan adalah ketika seseorang telah dipandang mampu untuk menikah dengan alasan bahwa pernikahan merupakan wadah bagi seseorang yang memiliki kemampuan untuk memikul tanggungjawab.

Kedewasaan sebagai parameter cakap menikah ini telah memicu lahirnya silang pendapat yang mewujud pada persoalan perlu dan tidaknya usia perkawinan ditentukan.

Lebih jelasnya, sebagian isi Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 yang mengatur ketentuan usia perkawinan di Indonesia memuat poin-poin sebagai berikut:

  • Izin orang tua bagi orang yang akan melangsungkan perkawinan apabila belum mencapai umur 21 tahun (pasal 6 ayat 2).
  • Umur minimal untuk diizinkan melangsungkan perkawinan, yaitu pria 19 tahun dan wanita 16 tahun (pasal 7 ayat 1).
  • Anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, berada di dalam kekuasaan orang tua (pasal 47 ayat 1).
  • Anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, yang tidak berada dibawah kekuasaan orang tuanya, berada dibawah kekuasaan wali (pasal 50 ayat 1).

Sumber: jabar.bps.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi