SUKABUMIUPDATE.com - Memanjatkan doa termasuk cara bagi umat muslim untuk meminta permohonan kepada Allah SWT, terutama sebelum melakukan berbagai aktivitas. Seperti misalnya Doa Memohon Agar Hidup Terhindar dari Orang-Orang Zalim.
Do'a sendiri adalah unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".
Doa Agar Terhindar dari orang-orang Zalim ini dikutip dari Buku berjudul "Kumpulan Doa Sehari-Hari" yang ditulis oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Tahun 2013 dan dapat diakses secara Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam di situs resmi simbi.kemenag.go.id.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Berikut Doa Agar Terhindar dari orang-orang Zalim dikutip dari Al-Qur'an, tertuang dalam QS. Nuh Ayat 28.
Doa Agar Terhindar dari orang-orang Zalim (QS. Nuh: 28)
Surat Nuh Ayat 28
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Arab-Latin: Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan" (QS. Nuh: 28).
Ada beberapa tafsir tentang QS. Nuh Ayat 28 atau surat yang digunakan sebagai Doa Agar Terhindar dari orang-orang Zalim, dikutip via tafsirweb.com.
Pelajaran Menarik Tentang Doa Agar Terhindar dari orang-orang Zalim yang tertera dalam Surat Nuh Ayat 28.
Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi
Tafsir Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
26-28. Nuh berkata sesudah merasa pesimis terhadap kaumnya,
Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang kafir pun hidup di muka bumi ini bergerak dan beraktivitas. Karena bila Engkau membiarkan mereka, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu yang beriman kepada-Mu dari jalan kebenaran, tidak hadir dari tulang sulbi dan rahim mereka kecuali orang yang menyimpang dari kebenaran, serta sangat kuat penentangan dan kekafirannya kepadaMu.
Wahai Tuhanku, ampunilah aku, kedua orangtuaku, orang yang masuk ke rumahku dalam keadaan beriman, dan orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, serta janganlah Engkau tambahkan kepada orang-orang kafir itu kecuali kebinasaan dan kerugian dunia dan akhirat.
Tafsir Al-Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
28. Wahai Rabbku, ampunilah dosa-dosaku, ampunilah kedua orang tuaku dan ampunilah orang-orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, ampunilah laki-laki dan perempuan yang beriman, dan janganlah Engkau tambah untuk orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekufuran dan maksiat kecuali kebinasaan dan kerugian.
Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI/Surat Nuh Ayat 28
Setelah doa untuk mereka yang durhaka, kini Nabi Nuh, berdoa untuk yang taat kepada Allah.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan janganlah Engkau tambahkan untuk mereka kecuali kebahagiaan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim yang mantap kezalimannya itu selain kehancuran.
Di akhir surah sebelum surah ini yaitu surah Nuh disebutkan doa Nabi Nuh atas perilaku kaumnya yang menolak dakwahnya. Di awal surah ini dijelaskan tentang dakwah Nabi Muhammad dengan al-Qur'an yang merupakan kitab suci yang amat mengagumkan dari segala aspeknya.
Katakanlah wahai Nabi Muhammad kepada seluruh manusia, telah diwahyukan kepadaku melalui Jibril, bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan bacaan al-Qur'an, lalu mereka berkata, 'Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan kata-kata maupun kandungan Al-Qur?an.'
Sumber : berbagai sumber.