SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Isra Miraj 1444 Hijriah di tahun ini jatuh pada tanggal 18 Februari 2023. Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjidil Aqsa kemudian menuju Sidratul Muntaha yang dilakukan satu malam.
Mengutip dari artikel Nu Online ‘Tanda-tanda Keagungan Allah dalam Isra Miraj', disebutkan bahwa Isra dan Miraj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Sedangkan Miraj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.
Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Dibintangi Milla Jovovich Akan Tayang di Bioskop Trans TV
Masih dikutip dari artikel ‘Tanda-tanda Keagungan Allah dalam Isra Miraj', dalam peristiwa Isra Miraj adalah hal yang sangat penting bagi semua umat Islam, yaitu ditugaskannya Nabi Muhammad dan umatnya untuk mengerjakan shalat lima waktu. Perintah itu adalah perintah yang langsung dari Allah.
Dalam perjalanan “Miraj” ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW bertemu nabi-nabi terdahulu dalam setiap tingkatan langitnya. Lantas Nabi Muhammad SAW bertemu siapa saja saat Isra Miraj?
Dikutip dari Suara.com, berikut kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.
Nabi yang Ditemui Rasulullah saat Isra Miraj
Pada langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS. Pada tingkatan langit kedua bertemu dengan Nabi Yahya AS dan Nabi Isa As. Sementara itu, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Yusuf AS pada langit ketiga.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!
Pada langit keempat, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Idris AS, dan langit kelima ia bertemu dengan Nabi Harun AS. Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Musa AS di langit keenam dan di langit ketujuh ia bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.
Pada setiap tingkatan langit, Nabi Muhammad SAW bertegur sapa dengan para nabi terdahulu. Dikisahkan di langit keenam, Nabi Musa AS dalam keadaan menangis. Lantas Nabi Muhammad SAW menanyakan alasan Nabi Musa AS menangis.
"Aku menangis, karena ada orang yang lebih muda diutus setelahku, tapi umatnya lebih banyak yang masuk surga daripada umatku," jawab Nabi Musa AS.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Sukabumi Beberkan Masalah Isu Strategis Ketahanan Pangan
Nabi Musa AS bersedih karena jumlah umatnya lebih sedikit daripada umat Nabi Muhammad SAW. Selain itu Nabi Musa AS menyesal setelah mengetahui bahwa umatnya banyak melanggar perintah Allah SWT.
"Dikatakan bahwa, Musa menangis bukan karena hasud (iri). Naudzubillah! Di alam itu tidak ada lagi sifat hasud bagi tiap-tiap orang Mukmin, terlebih hamba pilihan Allah. Musa hanya merasa menyesal karena tidak bisa meraih pahala yang seharusnya bisa mengangkat derajatnya di sisi Allah SWT," (Syekh Badruddin Ahmad al-Aini, dalam kitab Umdatul Qari).
Saat di langit ketujuh Nabi Muhammad SAW yang bertemu dengan Nabi Ibrahim AS lalu meneruskan ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah mendirikan sholat 50 kali sehari dari Allah SWT.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Setelah kembali dan turun, ia bertemu Nabi Musa AS dan beliau berkata “Apa yang telah diwajibkan Rabbmu atas umatmu?”. Nabi Muhammad SAW lantas menjawab pertanyaan tersebut. Lalu Nabi Musa AS meminta Nabi Muhammad SAW untuk meminta keringanan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW kemudian menuruti sarannya dan kemudian permintaannya dikabulkan sehingga kewajiban sholat menjadi 5 kali sehari.
Demikian adalah kisah perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang bertemu dengan para nabi terdahulu serta mendapat perintah sholat 5 waktu. Ulasan tersebut untuk menjawab pertanyaan Nabi Muhammad SAW bertemu siapa saja saat Isra Miraj.
Sumber: Suara.com (Muhammad Zuhdi Hidayat)