Paribasa Karuhun: 10 Contoh Pepeling Sunda, Pepatah Hidup Tidak Boleh Sombong

Senin 06 Februari 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Paribasa Karuhun: 10 Contoh Pepeling Sunda, Pepatah Hidup Tidak Boleh Sombong (Sumber : Dok/SU)

Ilustrasi. Paribasa Karuhun: 10 Contoh Pepeling Sunda, Pepatah Hidup Tidak Boleh Sombong (Sumber : Dok/SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Pepeling Sunda biasanya disampaikan melalui cerita, sisindiran, atau peribahasa. Hal ini karena tradisi menulis dahulu belum setenar masa kini sehingga hikmah atau pepatah orang tua diturunkan secara lisan.

Inti pepeling sunda adalah pesan tersirat orang tua sebagai pengingat anak cucunya untuk berbuat benar dan tak berbuat salah. Tujuan pepeling sunda tak lain agar kehidupan berjalan seimbang, selamat dunia dan akhirat.

Pepeling sendiri memiliki arti yang sama dengan pepatah atau nasihat. Pepeling jangan sombong berisi tentang anjuran agar hidup rendah hati. Bahasa Sunda dari kata 'sombong' adalah adigung, agul atau gedé hulu (babasan). Sementara antonim dari sombong yaitu handap asor (rendah hati).

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Nasihat dari karuhun Sunda untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan salah/ sifat jelek banyak tersirat dalam babasan dan paribasa atau peribahasa Sunda.

Berikut 10 Contoh Pepeling Sunda, Pepatah Hidup Tidak Boleh Sombong, dikutip dari babasan (ungkapan) dan paribasa via sundapedia.com. Sunda People Wajib Simak!

10 Contoh Pepeling dan Paribasa Sunda yang mengandung pepatah jangan sombong, diantaranya:

1. Ulah agul ku payung butut (tong agul ku turunan atawa ku barang anu teu sapira).

Artinya: jangan menyombongkan keturunan atau membangga-banggakan barang yang nilainya tidak seberapa.

Baca Juga: Kenapa Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru? Ternyata Ini Alasannya

2. Ulah asa aing uyah kidul (tong ngarasa diri pangbisana atawa leuwih punjul ti batur).

Artinya: jangan merasa paling bisa atau lebih hebat dari orang lain.

3. Ulah adéan ku kuda beureum (tong reueus ku barang batur, boh barang kolot, barang dulur, atawa barang pihapean ti batur).

Artinya: jangan membangga-banggakan barang orang lain; baik barang orangtua, saudara, maupun titipan dari orang lain.

4. Teu meunang nulak cangkéng dina punduk (tong boga rasa aing jago atawa bisa, sing sawajarna baé).

Artinya: jangan angkuh, merasa jago atau mampu.

5. Entong nyeungseurikeun upih ragrag (tong yeungseurikeun/ ngahina batur dumeh kaayaanna geus kolot da jaga ogé bakal kasorang ku urang).

Artinya: menertawakan/ menghina orang yang sudah tua karena suatu hari akan kita lakoni.

Baca Juga: Terjaring Pakai Motor Berknalpot Bising, 2 Gadis Sukabumi Ini Juga Ketahuan Mabuk

6. Entong adigung adiguna (teu meunang nyombongkeun diri).

Artinya: tidak boleh angkuh, tinggi hati atau besar kepala.

7. Tong gedé hulu.

Artinya: jangan besar kepala.

8. Tong gumedé pedah keur aya dina sihung maung (ulah olo-olo pedah keur deukeut jeung nu boga jabatan).

Artinya: Jangan mentang-mentang sedang dekat atau jadi kaki tangan pejabat (penguasa).

9. Kudu dépé-dépé handap asor (Basa, sikep jeung paripolah sing sopan jeung basajan teu meunang boga rasa leuwih ti batur).

Artinya: harus rendah hati.

10. Kudu ngukur ka kujur nimbang ka awak (Kudu ngarumasakeun maneh jeung kudu nyaho kana kamampuhan diri sorangan).

Artinya: harus tahu diri dan mengenali batas kemampuan diri sendiri.

Sumber: sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).