SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang telah mengetahui istilah generasi milenial, generasi Z (Gen Z) dan sebagainya. Namun, tahukah jika ada istilah lain yang disematkan untuk suatu generasi yakni generasi Strawberry.
Istilah Generasi Strawberry belakangan banyak diperbincangkan di media sosial bahkan hingga sedikit menimbulkan pro dan kontra.
Pasalnya ada yang setuju dengan sebutan generasi Strawberry dan ada pula yang tidak dengan istilah tersebut dengan berbagai alasan.
Baca Juga: 4 Istilah Kekinian yang Gambarkan Potret Keindahan, Ada Estetik dan Instagramable
Lalu apa sih sebernarnya generasi Strawberry yang ramai diperbincangkan di media sosial itu? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Tempo.co.
Merujuk dari BFI, istilah generasi stroberi pertama kali muncul di Taiwan untuk menggambarkan generasi muda yang lahir setelah tahun 1981 (pasca 1980) dan mengalami kesulitan menghadapi tekanan sosial, tidak seperti orang tua mereka ketika masih muda.
Generasi strawberry sendiri merupakan istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda saat ini. Dimana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, namun ketika diberi sedikit tekanan mereka mudah hancur seperti buah stroberi.
Baca Juga: Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Obati Asam Lambung
Ditulis oleh Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, ia menyatakan bahwa generasi ini punya karakter memiliki banyak ide cemerlang dan kreativitas yang tinggi.
Namun, mereka dianggap sangat mudah menyerah, mudah terluka, lamban, egois, dan pesimistis terhadap masa depan.
Seiring waktu, banyak perdebatan muncul mengenai pengelompokan tahun untuk generasi ini. Tak sedikit orang yang percaya bahwa istilah tersebut adalah sebuah bentuk generalisasi atau pukul rata.
Baca Juga: Mengintip Lokasi Rest Area di Lintasan Tol Bocimi Seksi III Sukabumi
Ada juga yang berpendapat istilah ini digunakan untuk menyebut perilaku dan karakter seseorang yang lemah seperti buah stroberi, tanpa harus mengaitkan dengan tahun lahir. Sebab, tidak semua angkatan muda berkarakter lembek.
Definisi ini dapat kita lihat melalui berbagai kanal media sosial. Begitu banyak gagasan-gagasan kreatif yang dilahirkan oleh anak-anak muda, sekaligus juga tidak kalah banyak cuitan resah penggambaran suasana hati yang dirasakan oleh mereka. Misalnya fenomena sad boy, sad girl dan semacamnya.
Sumber: Tempo.co/Putri Indy Shafarina