Perayaan Cap Go Meh 5 Februari, Ini Sederet Tradisi Populernya

Selasa 31 Januari 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi. Cap Go Meh 2023 (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Cap Go Meh 2023 (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah perayaan tahun baru imlek pada 22 Januari 2023 lalu, yang dinantikan berikutnya adalah Cap Go Meh.

Cap Go Meh adalah festival lampion atau lentera yang berasal dari tradisi Tionghoa yang disebut Yuan Xiao Jie.

Tepatnya lima hari lagi, perayaan Cap Go Meh 2023 akan digelar. Hari ke-15 Tahun Baru Imlek, umumnya dikenal sebagai Cap Go Meh.

Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Tiociu atau Hokkian, Cap Go artinya lima belas dan Meh artinya malam. Seperti namanya, perayaan ini yaitu malam kelima belas setelah hari pertama Imlek. 

Di Indonesia, ada berbagai cara merayakan Festival Cap Go Meh. Biasanya, festival dipentaskan oleh pura atau biara setempat dengan melakukan kirab sambil membawa Kio/Usungan yang di atasnya diletakkan arca dewa.

Tradisi Paling Populer

Berikut tradisi paling populer untuk merayakan Festival Cap Go Meh dilansir dari ChinaHighlight via Tempo.co.

Baca Juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Festival Lampion Meriah Penutup Tahun Baru Imlek

1. Menyalakan dan Menonton Lampion

Menyalakan dan mengapresiasi lampion adalah kegiatan utama Cap Go Meh. Lentera terlihat di mana-mana termasuk di rumah-rumah, pusat perbelanjaan, taman, dan jalan-jalan. Lentera hampir selalu berwarna merah untuk memohon keberuntungan.

2. Menebak Teka-Teki Lentera

Menebak atau memecahkan teka-teki lentera dimulai pada Dinasti Song (960–1279), dan merupakan salah satu kegiatan festival lentera yang paling penting dan populer. Pemilik lentera menulis teka-teki di kertas catatan dan menempelkannya di lentera warna-warni. Orang-orang berkerumun untuk menebak teka-teki.

3. Makan Tangyuan

 Makan tangyuan adalah kebiasaan penting Festival Lampion. Tangyuan adalah bola-bola beras ketan yang direbus dalam sup manis.

Baca Juga: Asal Usul Tradisi Barongsai yang Selalu Ada dalam Perayaan Imlek

4. Menonton Barongsai

Sebagai dua dari tarian rakyat tradisional paling menonjol di Tiongkok, tarian naga dan barongsai merupakan hal yang umum selama Festival Lampion. Orang Tionghoa menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan dan percaya bahwa penampilannya dapat mengusir kejahatan dan melindungi manusia dan ternak mereka. 

5. Makanan Festival

Makanan paling tradisional yang disantap di Festival Lentera Tiongkok adalah tangyuan. Namun, ada juga makanan lainnya seperti pangsit, pasta kacang, pasta jujube atau kombinasi bahan di perayaan Cap Go Meh tersebut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)