SUKABUMIUPDATE.com - Buah dan Sayur adalah makanan yang kerap harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Mencuci buah dan sayur bermanfaat untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran, kuman hingga residu yang mungkin menempel.
Namun, kebanyakan orang mencuci buah dan sayur hanya menggunakan air saja, itu pun air yang ada di wadah bukan air mengalir. Khawatirnya, kebiasaan mencuci buah dan sayur seperti itu justru menambah kuman bukan malah membersihkannya.
Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Keluarga: Terduga Pelaku Sudah Ditangkap
Mengutip Healthline via Tempo.co, yuk simak cara mencuci buah dan sayur yang benar!
1. Cucilah tangan menggunakan sabun dan air terlebih dahulu.
2. Pastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk mencuci buah dan sayur bersih menyeluruh. Baik bak, pisau, dan baskom yang mungkin digunakan.
3. Potonglah area buah atau sayur yang tampak busuk maupun tidak segar.
4. Lalu cucilah buah dan sayur menggunakan air mengalir. Gosok secara keseluruhan supaya kotoran hilang.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Gebetan Jatuh Cinta Padamu, Salting Brutal!
5. Untuk buah-buahan dengan kulit sedikit keras, seperti apel, pir, lemon, umbi-umbian, dan wortel. Gunakan sikat bersih dan halus untuk membersihkan permukaan kulit mereka. Ini membantu menghilangkan residu dari pori-pori buah dengan lebih baik.
6. Untuk sayuran hijau seperti selada, kubis, sawi, dan sejenisnya, buanglah lapisan terluarnya.
7. Jenis buah dan sayur yang lembek seperti berry, jamur, dan jenis lainnya. Cucilah di air yang tidak kencang dan cukup digosok lembut dengan jari.
8. Setelah dibersihkan secara menyeluruh, keringkan sayur dan buah menggunakan kertas bersih atau handuk kain.
Baca Juga: Ancaman Ketahanan Pangan Gizi Perkotaan Meningkat Akibat Urbanisasi di Asia-Pasifik
Centers for Disease Control (CDC) mengimbau untuk mencuci buah dan sayur menggunakan air mengalir saja. Sebab penggunaan sabun, cuka, jus lemon, dan bahan lainnya dapat menimbulkan bahaya kesehatan lebih lanjut.
Bahan kimia dari sabun dapat melekat di buah dan sayur. Apabila termakan secara terus menerus, ini dapat menimbulkan efek mematikan.
Sementara zat seperti jus lemon dan cuka belum terbukti efektif dalam membersihkan buah dan sayur. Ini justru berisiko meninggalkan endapan tambahan pada makanan.
SUMBER: TEMPO.CO | DELFI ANA HARAHAP