Begini Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar, Bukan Cuma Pakai Air!

Selasa 31 Januari 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi. Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar, Bukan Cuma Pakai Air (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar, Bukan Cuma Pakai Air (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Buah dan Sayur adalah makanan yang kerap harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Mencuci buah dan sayur bermanfaat untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran, kuman hingga residu yang mungkin menempel.

Namun, kebanyakan orang mencuci buah dan sayur hanya menggunakan air saja, itu pun air yang ada di wadah bukan air mengalir. Khawatirnya, kebiasaan mencuci buah dan sayur seperti itu justru menambah kuman bukan malah membersihkannya.

Baca Juga: Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi, Keluarga: Terduga Pelaku Sudah Ditangkap

Mengutip Healthline via Tempo.co, yuk simak cara mencuci buah dan sayur yang benar!

1. Cucilah tangan menggunakan sabun dan air terlebih dahulu.

2. Pastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk mencuci buah dan sayur bersih menyeluruh. Baik bak, pisau, dan baskom yang mungkin digunakan.

3. Potonglah area buah atau sayur yang tampak busuk maupun tidak segar.

4. Lalu cucilah buah dan sayur menggunakan air mengalir. Gosok secara keseluruhan supaya kotoran hilang.

Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Gebetan Jatuh Cinta Padamu, Salting Brutal!

5. Untuk buah-buahan dengan kulit sedikit keras, seperti apel, pir, lemon, umbi-umbian, dan wortel. Gunakan sikat bersih dan halus untuk membersihkan permukaan kulit mereka. Ini membantu menghilangkan residu dari pori-pori buah dengan lebih baik.

6. Untuk sayuran hijau seperti selada, kubis, sawi, dan sejenisnya, buanglah lapisan terluarnya.

7. Jenis buah dan sayur yang lembek seperti berry, jamur, dan jenis lainnya. Cucilah di air yang tidak kencang dan cukup digosok lembut dengan jari.

8. Setelah dibersihkan secara menyeluruh, keringkan sayur dan buah menggunakan kertas bersih atau handuk kain.

Baca Juga: Ancaman Ketahanan Pangan Gizi Perkotaan Meningkat Akibat Urbanisasi di Asia-Pasifik

Centers for Disease Control (CDC) mengimbau untuk mencuci buah dan sayur menggunakan air mengalir saja. Sebab penggunaan sabun, cuka, jus lemon, dan bahan lainnya dapat menimbulkan bahaya kesehatan lebih lanjut.

Bahan kimia dari sabun dapat melekat di buah dan sayur. Apabila termakan secara terus menerus, ini dapat menimbulkan efek mematikan.

Sementara zat seperti jus lemon dan cuka belum terbukti efektif dalam membersihkan buah dan sayur. Ini justru berisiko meninggalkan endapan tambahan pada makanan.

SUMBER: TEMPO.CO | DELFI ANA HARAHAP

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)