Kenapa Tanggal 14 Februari Jadi Hari Valentine? Yuk, Intip Sejarahnya!

Senin 30 Januari 2023, 08:35 WIB
Ilustrasi. Hari Valentine Setiap Tanggal 14 Februari Dirayakan Pasangan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Hari Valentine Setiap Tanggal 14 Februari Dirayakan Pasangan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Valentine's Day jatuh setiap tanggal 14 Februari dan diperingati oleh hampir seluruh masyarakat di dunia.

Tak jarang, momen Valentine ini dihiasi dengan pemberian hadiah yang bisa diberikan bebas tanpa memandang gender, laki-laki kepada perempuan atau sebaliknya.

Hadiah Valentine pun bisa bermacam-macam, mulai dari bunga, cokelat, atau benda lainnya.

Baca Juga: Ide Hadiah Valentine 2023 untuk Cowok, Bikin Doi Makin Sayang!

Namun, kenapa tanggal 14 Februari Jadi Hari Valentine?

Meskipun Hari Valentine sudah biasa dirayakan oleh masyarakat, nyatanya tidak semua orang tahu asal-usul dari hari spesial ini. Yuk, Intip Sejarah Hari Valentine yang Jatuh setiap tanggal 14 Februari, seperti dilansir via suara.com!

Sejarah Hari Valentine Setiap Tanggal 14 Februari

Sebetulnya ada banyak versi sejarah Valentine dengan legendanya masing-masing. Salah satu sejarahnya mengungkapkan bahwa Hari Valentine berasal dari seorang pendeta bernama Valentine.

Baca Juga: Ancaman Ketahanan Pangan Gizi Perkotaan Meningkat Akibat Urbanisasi di Asia-Pasifik

Berdasarkan legenda itu, pendeta yang bernama Valentine ini menentang perintah kaisar dan diam-diam menikahkan pasangan muda demi menyelamatkan para pria muda dari perang. Maka dari itu, Hari Valentine dikaitkan dengan hari cinta atau hari kasih sayang.

Versi sejarah lainnya menceritakan bahwa pendeta Valentine dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi. Legenda ini juga mengungkapkan bahwa Valentine jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya selama di penjara.

Kemudian sebelum kematiannya, Valentine menulis surat bertanda "From your Valentine" yang ditujukan kepada gadis muda itu. Ungkapan "From your Valentine" masih sering digunakan sampai saat ini, khususnya pada Hari Valentine!

Alasan Kenapa Tanggal 14 Februari Jadi Hari Valentine

Sejarah Hari Valentine bermula dari seorang pendeta dari Roma yang bernama Valentine yang memberontak kebijakan dari Kaisar Claudius II. Dalam sebuah cerita, Valentine dieksekusi mati dengan cara dipancung, tepatnya pada tanggal 14 Februari 278 M.

Baca Juga: Jangan cuma ke Pacar, Ini 25 Ucapan Valentine 2023 untuk Sahabat

Pendeta Valentine dianggap telah menentang kebijakan Kaisar Claudius II yang berkeinginan untuk memenangkan setiap peperangan dengan memiliki pasukan tentara yang kuat. Tapi hal itu sulit untuk diwujudkan karena banyak tentara yang enggan untuk berperang karena masih terikat dengan istri dan kekasih.

Setelah kematiannya, Valentine dinobatkan sebagai orang yang suci dan disebut sebagai Santo Valentine. Tanggal kematiannya yang jatuh pada tanggal 14 Februari itu pun diperingati sebagai Hari Valentine yang berbasis kasih sayang.

Itulah kisah sejarah yang menjadi alasan kenapa tanggal 14 Februari jadi Hari Valentine.

Sumber: Suara.com/Rishna Maulina Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa