Kenapa Ada Orang Tak Bahagia Saat Bekerja Padahal Hasilkan Uang? Ini Jawabannya

Senin 30 Januari 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi Alasan Orang Tak Bahagia saat Bekerja (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Alasan Orang Tak Bahagia saat Bekerja (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Bekerja sesungguhnya memiliki makna yang cukup banyak, luas, dan sangat dalam pada kehidupan sehari-hari.

Seperti mengutip dari penjelasan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, makna Bekerja ditanjau dari segi perorangan, segi kemasyarakatan, dan dari segi spiritual.

Masih dikutip dari penjelasan atas UU No 14 Tahun 1969, makna Bekerja dari segi perorangan yaitu sebuah gerakan dari pada tubuh dan pikiran setiap manusia untuk memelihara keberlangsungan hidup jasmani dan rohani.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

Dari segi kemasyarakatan bekerja adalah melakukan pekerjaan untuk menghasilkan baran atau jasa guna memuaskan utau memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sedangkan dari segi spiritual bekerja merupakan hak dan kewajiban manusia dalam menunaikan dan mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa.

Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa ada sebagian orang yang bekerja namun tidak merasakan kebahagiaan, padahal jelas-jelas menghasilkan uang atau memiliki gaji tinggi?

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

Jika pertanyaan tersebut pernah terlintas di pikiran Anda, mungkin ini beberapa jawabannya seperti merangkum dari berbagai sumber.

Ilustrasi Alasan Orang Tak Bahagia saat BekerjaIlustrasi Alasan Orang Tak Bahagia saat Bekerja

1. Lingkungan Kerja yang Toxic

Lingkungan kerja yang toxic adalah hal yang bisa menjadi alasan mengapa seseorang tidak bahagia saat bekerja.

Ada banyak hal yang digolongkan dalam kategori toxic ini, bisa dari teman kantor, bos, beban pekerjaannya, dan lain sebagainya.

2. Beban Kerja yang Berlebihan

Tugas seorang karyawan kantor biasanya sudah ditentukan sesuai dengan posisinya masing-masing.

Namun terkadang, ada saja kantor yang membuat karyawannya bekerja secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kontrak kerja. Selain itu, salary atau gajinya tidak mengalami kenaikan.

3. Merasa Tidak Dihargai oleh Atasan Ataupun Sesama Pekerja

Melakukan pekerjaan sesuai dengan job desc bahkan mungkin lebih, menuangkan ide, memberikan pendapat, atau dalam kata yang lebih singkat adalah melakukan hal terbaik dalam pekerjaan, namun tidak dihargai menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang merasa tidak bahagia saat bekerja

Bagaimana tidak? Bayangkan saja jika Anda sudah mengerahkan segala usaha untuk melakukan pekerjaan terbaik namun mendapatkan sebuah teguran dengan kalimat yang sarkas dan menyindir. 

Bukan berarti menolak untuk ditegur, namun ada baiknya sebuah teguran dikeluarkan melalui kalimat yang tidak menyakiti hati seseorang, atau setidaknya berbicaralah dengan bijak tanpa perlu memojokan sebelah pihak.

4. Otonomi

Melansir dari id.hrntote, micromanaging seperti terlalu terlibat dalam pekerjaan karyawan ternyata bisa membuat pekerja tidak bahagia.

Hal tersebut bisa membatasi ruang karyawan dalam mengekspresikan idenya, sehingga pada akhirnya seseorang akan merasa takut saat melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.

5. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja disini berbeda dengan poin pertama, disini yang dimaksud lingkungan kerja yang bisa membuat karyawan tak bahagia, yaitu terkait manajemen perusahaan, gaya kepemimpinan, serta dukungan dari rekan kerja sendiri.

Mengutip dari ih.hrnote, RevoU mendapati bahwa dukungan rekan kerja dan tim membuat seseorang senang karena ia belajar dan berkembang.

Namun SOP dan strategi bisnis yang tidak jelas, ditambah dengan gaya kepemimpinan tradisional bisa membuat seseorang merasa tidak bahagia saat bekerja.

6. Tidak Mendapatkan Apresiasi

Bukan haus akan pujian atau lain sebagainya, namun mengutip dari blog.kini.id, ternyata mendapatkan apresiasi hari hasil kerja keras bisa mempengaruhi kebahagiaan seseorang saat bekerja.

Dengan kalimat sederhana seperti ‘good job’ bisa menjadi bebanggaan tersendiri untuk karyawan.

Dengan adanya apresiasi atas pekerjaan, biasanya bisa meningkatkan produktivitas karyawan.

Itulah beberapa faktor yang membuat seseorang merasa tak bahagia saat bekerja walaupun mendapatkan uang atau gaji yang tinggi. Semoga Anda tidak mengalaminya ya, namu untuk yang mengalaminya tetap semangat!

Sumber: Id.hrnote | Blog.kini.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak