SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Februari selalu identik dengan perayaan hari kasih sayang atau yang biasa disebut dengan Hari Valentine (Valentine’s Days).
Hari Valentine sendiri biasanya akan diperingati pada tanggal 14 Februari dengan berbagai macam cara seperti bertukar hadiah seperti coklat, bunga atau sebagainya serta tak lupa disertai dengan ucapan selamat.
Bahkan bagi sebagian orang hari Valentine dianggap sebagai hari spesial terutama bagi mereka yang sedang merasakan jatuh cinta.
Baca Juga: Kumpulan 15 Pantun Lucu untuk Valentine 2023, Bikin Dia Makin Baper
Mengutip dari Akurat.co, hari kasih sayang yang diperingati di seluruh Dunia sekarang ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Selain itu ada juga beberapa fakta menarik dan unik tentang hari Valentine yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Awal perayaan Hari Valentine
Pada awalnya, hari Valentine diciptakan oleh sosok Santo Valentino yang diberlangsungkan di Kota Paris pada 14 Februari 1400. Saat itu juga, pada masa pemerintahan Raja Charles VI dari Perancis telah mendirikan Pengadilan Tinggi Cinta (La cour amoureuse).
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend
Pengadilan tersebut bertujuan untuk menangani kontrak pernikahan, perceraian, perselingkuhan, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Semua kegiatan pada pengadilan dijalankan oleh perempuan.
2. Surat cinta Valentine pertama
Pada hari Valentine, banyak orang yang memberikan surat cinta sebagai unjuk perasaan kepada seseorang yang disukainya. Surat Valentine pertama yang muncul, yaitu pada abad ke-15 yang ditulis oleh bangsawan asal Perancis dan memiliki julukan sebagai Duke of Orleans, Charles.
Baca Juga: 5 Air Terjun Paling Indah di Jawa Barat versi Smiling West Java, Mana Pilihan Kamu?
Saat itu, Charles mengirimkan sebuah surat kepada istrinya pada tahun 1415. Charles yang saat itu berada dalam pertempuran Agincourt, justru tertangkap dan dipenjara di Tower of London.
Jadi, Charles memutuskan untuk mengirimkan rangkaian puisi dalam bentuk surat untuk mengabarkan sang istri.
3. Sejarah tradisi pemberian bunga
Tradisi yang satu ini sudah dianggap sebagai hal paling romantis yang dinanti oleh para perempuan. Pada awalnya, Raja Charles II dari negara Swedia, baru mengetahui jenis bunga dari seseorang yang memberinya sebuah bunga dan makna dari pemberian tersebut.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Akhirnya, Raja Charles II membawa pulang bunga tersebut ke Eropa. Hingga akhirnya, makna kasih sayang saat memberikan sebuah bunga kepada seseorang, menjadi populer pada akhir abad ke-17. Termasuk pada hari Valentine, pemberian bunga semakin naik kepopulerannya pada era Victoria.
4. Ikon Cupid
Cupid ini merupakan mitologi Yunani kuno yang digambarkan sebagai seorang bayi gemuk bersayap dan memiliki panah cinta. Sehingga ikon unik ini sering disebut sebagai dewa asmara.
Baca Juga: Mudah! Cara Pasang STB ke TV Tabung, Nonton TV Digital dengan Aman
Nama asli Cupid adalah Eros yang merupakan dewa cinta. Eros merupakan anak dari dewi cinta dan kecantikan, yaitu Aphrodite.
Biasanya, Eros mendapat tugas untuk menggunakan busur dan dua anak panah untuk memainkan perasaan manusia. Satu panah digunakan untuk cinta, dan yang satunya lagi untuk kebencian.
5. Jutaan kartu cinta diproduksi tiap tahun
Kartu ucapan cinta pastinya akan terjual banyak, khususnya pada tanggal 14 Februari. Namun, tahukah kamu ternyata ada sekitar 145 juta kartu cinta yang telah dijual di seluruh industri tiap tahunnya.
Baca Juga: Langkah Mudah Mengganti Air Radiator Motor, Bisa Dilakukan Sendiri
Hari Valentine memang memberikan dampak besar terhadap industri tersebut, banyak orang membutuhkan kartu ucapan cinta untuk diberikan pada sang kekasih.
Kartu ucapan Natal, memanglah masih menjadi urutan pertama dalam penjualan di setiap tahun. Sehingga angka produksi kartu ucapan cinta telah menjadi urutan kedua terbanyak setelah perayaan Natal.
6. Saint Valentine bukanlah satu orang
Dari beberapa sumber, mengatakan bahwa Saint Valentine bukanlah satu-satunya. Terdapat tiga orang suci yang telah diakui oleh Gereja Katolik dengan nama berbeda.
Baca Juga: Profil Rezaldi Hehanusa, Bek Baru Persib Bandung dari Persija Jakarta
Saat itu, Saint Valentine merupakan seorang pendeta Romawi yang telah melakukan pernikahan rahasia yang melanggar pihak berwenang.
Kemudian, Valentine dipenjara oleh seorang bangsawan. Valentine mencoba menyembuhkan putri buta dari bangsawan, yang menyebabkan seluruh keluarga tersebut menjadi kristen.
Karena perbuatannya, Valentine dihukum mati pada 14 Februari. Sebelum dipenggal, Ia sempat mengirimi pesan kepada gadis tersebut dengan tulisan "Your Valentine".
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP Nokia Terbaik, Harga Termurah Mulai dari Rp 800 Ribuan!
Pada cerita kedua, Valentine melanggar aturan dengan terus melakukan pernikahan terhadap kekasih muda secara diam-diam. Namun, tindakannya telah diketahui oleh Claudius, sang Kaisar di Roma.
Sehingga akhirnya, Claudius memerintahkan agar Valentine dihukum mati. Semua orang bersikeras, bahwa yang dihukum merupakan "Santo Valentine" dari Terni. Orang tersebut juga dipenggal oleh Klaudius di luar Roma.
7. Kotak cokelat pertama di dunia
Pada abad ke-19, pemberian cokelat dilakukan oleh Richard Cadbury, anak dari pendiri pabrik cokelat di Inggris. Richard melakukan teknik pemasaran dengan memanfaatkan adanya hari Valentine.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 16 Pro Max, Produk Apple yang Viral di TikTok
Kemasan kotak cokelat dibuat spesial dengan tujuan untuk merayakan hari Valentine di tahun 1861. Sejak saat itu, kotak cokelat menjadi laris dan identik dengan bentuk hati di hari Valentine.
8. Perempuan Inggris suka mengoleksi daun salam
Dari sejarah di tahun 1700-an, banyak perempuan pedesaan di negara Inggris yang melakukan koleksi daun salam. Biasanya mereka akan meletakkan daun salam ke bantal tidurnya.
Katanya, dapat dipercaya bahwa daun salam dapat membawa keberuntungan dan dapat bertemu jodoh saat menjelang hari Valentine.
Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Sansekerta Lengkap dengan Artinya
9. Ritual berdarah kaum pagan
Dari beberapa sumber sejarah, diketahui bahwa perayaan hari Valentine merupakan upaya penyebaran agama Kristen untuk menggantikan ritual kesuburan kaum pagan atau disebut penyembah berhala.
Sejak abad ke-6 SM, setiap tanggal 15 Februari akan diadakan Festival di Roma dengan nama Lupercalia. Acara tersebut bertujuan untuk menyembah dewa pertanian bernama Faunus.
Romulus dan Remus, sebagai pendiri kota Roma, akan mengorbankan beberapa hewan seperti anjing dan kambing. Kulit dari hewan tersebut akan digunakan untuk menampar para wanita sebagai ritual kesuburan.
Baca Juga: Ingin Modifikasi Mobil Jadi Campervan? Simak Dulu 5 Tips Berikut
10. Hari Valentine menjadi hari libur nasional
Di tahun 496 M, Paus Gelasius I menjadikan hari Valentine pada tanggal 14 Februari, sebagai hari libur resmi di negara Eropa.
Keputusan tersebut untuk menghapus ritual pagan Lupercalia yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sampai saat ini, negara di berbagai bagian Eropa, telah memutuskan untuk menjadikan hari Valentine sebagai hari libur nasional.
Itulah sejumlah fakta menarik untuk kamu ketahui. Ternyata hari Valentine memiliki sejarah panjang yang berarti bagi beberapa kaum.
Sumber: Akurat.co