Bahan Kuliner Sultan! Ini 6 Fakta Menarik Kepiting King Alaska yang Harganya Fantastis

Jumat 27 Januari 2023, 18:15 WIB
Kepiting King Alaska menjadi salah satu bahan makanan seafood yang memiliki harga fantastis | Foto: Unplash/NOAA

Kepiting King Alaska menjadi salah satu bahan makanan seafood yang memiliki harga fantastis | Foto: Unplash/NOAA

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk kamu penggemar Seafood (makanan laut) pasti sudah tak asing dengan Kepiting king Alaska.

King Crab atau biasa disebut Kepiting King Alaska merupakan hewan laut yang kerap dijadikan bahan seafood karena terkenal dengan rasanya yang lezat.

Kepiting King Alaska memiliki nama ilmiah paralithodes camtschaticus. Kepiting jenis ini memiliki ukuran yang bisa tumbuh sangat besar.

Baca Juga: Mau Menyantap Seafood Asam Manis ala Rumahan Pas Long Weekend? Simak Resepnya di Sini

Kepiting ini juga terkenal dengan harganya yang sangat mahal. Tak mengherankan mengingat untuk mendapatkan hewan laut tersebut cukup sulit.

Selain itu ada beberapa fakta menarik mengenai Kepiting King Alaska yang mungkin belum kamu tahu. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Akurat.co.

1. Ada tiga jenis Kepiting King Alaska

Kepiting ini pada dasarnya mempunyai tiga jenis yaitu kepiting raja emas, kepiting raja biru, dan kepiting raja merah, namun dari ketiga jenis kepiting tersebut yang paling dikenal adalah kepiting raja merah.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

2. Habitat Kepiting King Alaska

Kepiting ini memiliki habitat sesuai dengan namanya yaitu di perairan lepas pantai Alaska, negara bagian Amerika Serikat. Kepiting ini hanya keluar dari sarangnya saat musim dingin yaitu pada bulan Oktober dan Januari. Kepiting ini hanya bisa ditangkap pada masa itu karena hanya bisa ditangkap jika keluar sarang.

Selama 4-5 hari adalah waktu yang harus dimaksimalkan oleh para pelayan yang menangkap Kepiting King Alaska, karena memang kepiting ini hanya keluar di waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: CCTV Rekam Cici, Beberapa Jam Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai Cipelang Sukabumi

3. Pasokan Kepiting King Alaska yang terbatas

Kita tahu bahwa menangkap Kepiting Alaska hanya bisa dilakukan di waktu tertentu. Dengan waktu yang singkat pula, pasokan kepiting ini terbilang langka.

Kepiting King Alaska ditangkap pada saat musim dingin disertai badai, suhu sangat dingin, bongkahan es laut dan hujan lebat.

Gaji penangkap Kepiting King Alaska sangat tinggi disebabkan penangkapan kepiting ini sangat sulit disertai cuaca ekstrim.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung: Lawan PSIS Semarang Pada 31/1, Siap Pertahankan Pucuk Klasemen

4.Tak semua restoran seafood menghidangkan Kepiting Alaska

Harga yang sangat mahal dan pasokan yang terbatas membuat tidak semua restoran mampu menyajikan Kepiting King Alaska sebagai menu hidangan.

5. Dibandrol dengan harga fantastis

Dengan cara mendapatkan yang sangat susah di tambah upah nelayan yang sangat tinggi kepiting yang satu ini dibandrol dengan harga yang fantastis yakni sekitar 47 dolar AS per satu pon bobot kepiting tersebut. Terlebih jika kepiting ini dibeli jika sudah masak, harganya bisa berkali-kali lipat.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

6. Rasa yang lezat

Rasa Kepiting King Alaska tidak bisa diragukan lagi karena dengan ukuran yang besar membuat isi daging kepiting ini tebal. Dengan metode masak yang pas maka makanan ini akan sangat lezat untuk disantap.

Inilah berbagai keunikan tentang Kepiting King Alaska. Wah, ternyata hidangan laut yang sangat lezat ini sangat sulit didapat ya.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa