Presiden Indonesia Bersemedi, Sederet Jejak Pertapaan Soeharto di Gunung Jawa

Jumat 27 Januari 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi. Jejak Pertapaan Soeharto, Presiden Indonesia Bersemedi (Sumber : Instagram/@jejaksoeharto)

Ilustrasi. Jejak Pertapaan Soeharto, Presiden Indonesia Bersemedi (Sumber : Instagram/@jejaksoeharto)

SUKABUMIUPDATE.com - Lockdown di Indonesia tentu tak luput dari keputusan Presiden selaku Kepala Negara. Ya, Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, Jokowi sempat bersemedi selama tiga hari untuk bisa menetapkan kebijakan apakah Indonesia akan lockdown atau tidak saat di awal Pandemi COVID-19.

Tak hanya jokowi, Soeharto juga memiliki jejak pertapaan dalam dunia politik nya di Indonesia.

Baca Juga: 3 Daerah Angker Ini Konon Jadi Tempat Presiden Indonesia Bertapa

Mengutip Tempo.co, Presiden Jokowi kembali dimana akhirnya memutuskan Indonesia tidak menerapkan kebijakan lockdown atau mengunci satu kawasan agar virus tak menyebar. Padahal saat itu 80 persen menteri di kabinet hingga DPR meminta lockdown, seperti yang diterapkan di negara lain.

"Saya semedi 3 hari untuk memutuskan apa ini, apakah kita harus lockdown atau tidak. Karena betul-betul sangat tidak memiliki pengalaman semuanya mengenai ini," kata Jokowi dalam rakornas transisi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tahun 2023 di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Jejak Pertapaan Soeharto

Semedi atau bertapa merupakan hal yang identik dengan budaya Jawa. Bukan hanya Jokowi, Presiden ke-2 RI, Soeharto juga pernah melakukannya.

Baca Juga: Pisau Tertancap di Tengkuk, Kronologi Anak Tewas Usai Dilempar Tas oleh Ayahnya

Diberitakan Tempo, Soeharto menjabat sebagai Presiden RI ke-2 sejak 1967. Kekuasaan itu tak dia dapat hanya karena peluang di dunia politik. Soeharto pun melakoni pertapaan guna memuluskan keinginannya itu.

Dalam artikel Dari Gua Semar, Wangsit itu Berasal, di Edisi Khusus Soeharto Majalah Tempo, 10 Februari 2008, dituliskan bahwa Soeharto setidaknya menjalani 10 pertapaan. Pertapaan dimulai dari Gua Jambe Lima, Gua Jambe Pitu, dan Gua Suci Rahayu di kawasan Gunung Selok, Cilacap, Jawa Tengah.

”Di Suci Rahayu itulah Soeharto melakukan penyucian awal,” kata Rusmanto, juru kunci Gua Semar. Selama melakoni semadi, Soeharto ditemani juru kunci Darmaji, yang tak lain adalah paman dari Rusmanto.

Dari Gua Suci Rahayu, Soeharto bergeser ke Gunung Srandil, yang juga ada di Cilacap. Gunung di tepi pantai itu memang terkenal sebagai tempat khusus untuk ziarah. 

Di sanalah dimakamkan para leluhur tanah Jawa: Eyang Agung Heru Cokro, Eyang Sukmo Sejati, Eyang Kaki Tunggul Sabdo Jaati Doyo Amongrogo, Nini Dewi Tanjung Sekar Sari, dan Eyang Lalangbuono atau lebih dikenal sebagai Ismoyo Ratu.

"Kemudian, Soeharto melanjutkan semedi di Gunung Lawu, tempat menghilangnya raga Raja Brawijaya," kata Rusmanto, dikutip Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Reses di Curugkembar Sukabumi, Warga Gantungkan Harapan Perbaikan Jalan pada Badru

Di Gunung Lawu, Soeharto melakukan empat tahap pertapaan: di Argo Dalam, Argo Tumila, Argo Piruso, dan Argo Tiling. Setelah itu, ia bertapa lagi pada sebuah gunung kecil di Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah. 

"Selain bertapa, di gunung itu juga ada acara nyekar di makam Syekh Jamu Karang."

Usai deretan pertapan itu, barulah Soeharto menuju kawasan Dieng. Kala itu, kondisi Dieng belum sebagus sekarang. Jalannya berbatu-batu, menanjak, dan berlubang. 

Menurut Rusmanto, Gua Semar adalah istana terakhir Mandala Sari alias Semar. Di sanalah Semar bersemedi abadi setelah pertapaan di berbagai tempat. "Menurut kepercayaan, urut-urutan pertapaan di tanah Jawa selalu berakhir di kawasan Dieng."

Selama menjalani pertapaan, Soeharto hanya ditemani oleh juru kunci Darmaji. Para pengawalnya menunggu pada jarak yang agak jauh. Sebelum bertapa, Soeharto harus melakukan bimolukar atau mandi lulur. "Tujuannya untuk menghilangkan nafsu angkara murka," ujar Rusmanto.

SUMBER: TEMPO.CO | MAJALAH TEMPO | CORNILA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).