Kapan Cap Go Meh 2023? Festival Lampion Meriah Penutup Tahun Baru Imlek

Kamis 26 Januari 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi. Cap Go Meh, Festival Lampion Penutup Tahun Baru Imlek (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Cap Go Meh, Festival Lampion Penutup Tahun Baru Imlek (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Perayaan Cap Go Meh diawali dengan berdoa di wihara dan dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Cap Go Meh umumnya termasuk rangkaian perayaan untuk menutup Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili yang telah berlalu pada Minggu, 22 Januari 2023. Di Tiongkok, tradisi ini dikenal dengan istilah Lantern Festival atau Yuan Xiao Jie, seperti dikutip via Suara.com.

Baca Juga: Pamit Pergi Pengajian, Ini Identitas Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Kapan Cap Go Meh 2023?

Mengacu pada kalender lunar, perayaan Cap Go Meh 2023 jatuh pada Minggu, 5 Februari 2023. Perayaan tersebut akan berlangsung selama 15 hari ke depan dan akan berakhir pada tanggal 6 Maret 2023.

Tradisi Cap Go Meh sendiri diyakini berasal dari warga keturunan Tionghoa di wialyah daratan China Selatan. Mereka percaya pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa akan keluar dari surga untuk membagi-bagikan keselamatan, kesejahteraan, dan juga nasib baik kepada seluruh manusia.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Pengertian Cap Go Meh

Secara bahasa, Cap Go Meh berasal dari Hokkian “cap” yang artinya sepuluh, "go” artinya lima, sementara “meh” yang berarti malam. Dengan begitu, Cap Go Meh adalah perayaan yang dilakukan pada malam ke-15 pada perataan tahun baru Imlek.

Biasanya, pada peringatan Cap Go Meh akan dimeriahkan dengan berbagai perayaan seperti pesta kembang api, pesta lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta peniupan terompet. Masyarakat China percaya jika perayaan ini dapat mendatangkan harapan, kebahagiaan, dan juga keberuntungan bagi mereka.

Setiap tahunnya, Cap Go Meh selalu dirayakan dengan penuh suka cita. Selain itu, warga keturunan Tionghoa juga akan merayakannya dengan menyajikan makanan-makanan khas seperti kue keranjang, jeruk mandarin, lontong Cap Go Meh, dan lain sebagainya.

Cap Go Meh diprediksi telah dirayakan sejak 2.000 tahun lalu. Cap Go Meh bermula sejak zaman Dinasti Han (sekitar 206 sebelum masehi-25 Masehi) ketika seorang biksu Buddha harus membawa lentera atau lampion untuk melakukan ritual ibadah.

Masyarakat Tiongkok kemudian menerbangkan lampion tersebut, sebagai tanda untuk melepas nasib pada tahun sebelumnya yang buruk serta untuk menyambut nasib baik yang datang di masa mendatang. Oleh karenanya, Cap Go Meh identik dengan ornamen lampion.

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi, Ketua RW Sebut Ada Luka

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia sangatlah bervariasi. Apalagi saat ini sudah banyak yang dipadukan dengan budaya leluhur di Indonesia. Pada dasarnya yang masih terjaga hingga saat ini adalah perayaan dilakukan oleh umat ke Kelenteng ataupun Wihara. Kemudian akan dilanjut dengan melakukan kirab atau turun ke jalan raya dengan menggotong Kio atau Usungan secara ramai-ramai, yang di dalamnya ada arca para Dewa.

Bahkan di sejumlah kota besar di tanah air seperti Jakarta dan Manado, terdapar atraksi ‘lokthung‘ atau ‘thangsin‘. Di mana beberapa seseorang akan jadi medium perantara. Konon setelah dibacakannya mantra, sang perantara dipercata telah dirasuki oleh roh Dewa untuk memberikan berkat bagi seluruh umat.

Mereka juga akan melakukan beberapa atraksi seperti sayat lidah, lengan atau menusuk bagian tubuh dengan benda tajam seperti sabetan pedang, golok, silet dan masih banyak lagi atraksi ekstrem lainnya yang akan dilakukan.

Sumber: Suara.com/Putri Ayu Nanda Sari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet