Jangan Asal! 6 Kesalahan Keramas yang Harus Dihindari, Bisa Bikin Rambut Rontok

Selasa 24 Januari 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa kesalahan keramas yang harus dihindari agar tidak menyebabkan rambut rontok dan rusak | Foto: Unplash/Erick Larregui

Ilustrasi. Ada beberapa kesalahan keramas yang harus dihindari agar tidak menyebabkan rambut rontok dan rusak | Foto: Unplash/Erick Larregui

SUKABUMIUPDATE.com - Keramas menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan hampir semua orang dengan tujuan membersihkan kotoran yang ada di rambut kepala.

Rambut dan kulit kepala yang dibersihkan saat keramas tidak hanya menghasilkan rambut yang bagus tetapi juga membuat rambut terlihat sehat, mudah diatur, dan berkilau.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat keramas dan jangan sampai melakukan kesalahan yang justru bisa membuat rambut rusak bahkan rontok.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Jadi, meskipun keramas itu sangat mudah dilakukan, ada beberapa hal yang dapat merusak kesehatan rambut jika dilakukan dengan cara yang salah.

Melansir dari Tempo.co, berikut adalah beberapa kesalahan keramas yang harus dihindari menurut Sonia Tekchandani, Dermatolog Selebriti, Pendiri Tender Skin International.

1. Menerapkan shampo pada rambut kering

Salah satu kesalahannya adalah menggunakan shampo pada rambut kering. Rambut harus benar-benar basah sebelum menggunakan shampo. Saat rambut basah, sampo akan berbusa lebih baik dan juga mencuci rambut bisa menyeluruh.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Menerapkan sampo pada rambut kering hanya akan menyebabkan lebih banyak penumpukan kotoran di kulit kepala, dan lebih sulit untuk menghilangkan sisa-sisa sampo.

Oleh karena itu pastikan untuk membasahi rambut dengan benar dan biarkan setidaknya selama satu sampai dua menit untuk penyerapan sampo yang lebih baik.

2. Terlalu banyak menggunakan shampo dan kondisioner

Jumlah sampo dan kondisioner yang tepat sangat penting untuk mencuci rambut. Banyak yang salah paham bahwa penggunaan sampo yang berlebihan akan membuat rambut menjadi lebih bersih dan kondisioner yang berlebihan akan membuat rambut menjadi lebih halus.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Terlalu banyak sampo dapat menghilangkan kelembapan alami rambut, membuatnya lebih rentan terhadap kerontokan dan rambut kusut. Selain itu, terlalu banyak menggunakan kondisioner dapat membuat rambut terlihat berminyak dan berminyak.

3. Menggunakan shampo pada rambut yang kusut

Mengurai rambut sebelum mandi adalah suatu keharusan jika ingin menghindari rambut rontok. Rambut menjadi rentan patah saat mencoba mencuci rambut yang kusut dengan paksa.

Namun, saat dilepas, sampo akan meluncur dengan lancar, dan proses pencucian rambut akan lebih lancar. Gunakan sikat rambut untuk mengurai rambut sebelum masuk ke kamar mandi.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Putaran Kedua Liga 1 Januari, Tak Bisa Main Lagi di GBLA?

4. Keramas setiap hari

Membersihkan rambut setiap hari tidak akan menghasilkan rambut yang sehat. Rambut kita mengandung minyak alami, yang berfungsi sebagai pelindung rambut.

Ini menjaga rambut dari kerusakan dan kerontokan rambut dan menjaga kilau rambut tetap utuh. Saat menggunakan sampo setiap hari, itu berarti menghilangkan kelembapan alami rambut, yang membuat rambut menjadi kering, kusam, dan kusut.

Gunakan sampo ringan sekali atau dua kali seminggu untuk hasil terbaik.

Baca Juga: Pabrik Kicimpring Preman Pensiun 8 Didatangi Mas Pur dan Tisna TOP, Ada Apa?

5. Menekan kulit kepala dan rambut berlebihan

Menggosok kulit kepala dan rambut harus dilakukan dengan sangat lembut. Jika terlalu kuat maka itu akan menyebabkan kerusakan dan rambut rontok.

Selain itu, coba gunakan sampo di kulit kepala dan hindari yang terlalu banyak. Pijat ringan kulit kepala dengan ujung jari saat menggunakan shampo.

6. Tidak menggunakan suhu air yang benar

Air panas yang berlebihan bisa langsung merusak batang rambut. Ini menyebabkan kerusakan dan rambut rontok.

Baca Juga: Luka Ringan hingga Berat, Update Korban Gempa Susulan ke 487 Cianjur

Rambut menjadi lebih kering saat menggunakan terlalu banyak panas pada rambut. Juga, panas langsung dari air tidak baik untuk kulit kepala karena dapat menyebabkan lebih banyak rambut rontok. Selalu pastikan menggunakan air hangat untuk keramas.

Sumber: Tempo.co (Times of India)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)