Apa itu Lunar New Year Imlek? Cap Go Meh Chinese 2023 di Tahun Kelinci Air

Minggu 22 Januari 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Lunar New Year, Cap Go Meh Chinese 2023 di Tahun Kelinci Air (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Lunar New Year, Cap Go Meh Chinese 2023 di Tahun Kelinci Air (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2023, jatuh tepat pada hari ini, Minggu 22 Januari. Sebagian orang menyebut Tahun Baru Imlek sebagai Lunar New Year atau Chinese New Year.

Lunar New Year sendiri dirayakan tak hanya di Indonesia, melainkan oleh seluruh masyarakat Tionghoa seluruh Dunia.

Tradisi Lunar New Year sangatlah beragam tergantung dengan keluarga yang merayakannya. Lantas, Apa Itu Lunar New Year?

Mengutip suara.com, Lunar New Year memiliki definisi yang sama dengan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Lunar New Year dimulai pada hari pertama di bulan pertama dalam sistem penanggalan Tionghoa yang diakhiri dengan Cap Go Meh atau tanggal ke-15 dalam bulan pertama atau saat bulan purnama.

Lunar New Year

Tahun 2023, Lunar New Year merupakan tahun kelinci air yang jatuh pada hari ini, Minggu 22 Januari.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Sementara pada tahun 2022 lalu, Lunar New Year merupakan Tahun Macan Air yang dikenal sebagai raja dari semua bintang di China. Adapun, Tahun Macan Air dimulai pada 1 Februari 2022 dan berakhir pada 21 Januari 2023 mendatang.

Lunar New Year merupakan perayaan tahun baru berdasarkan kalender Lunar atau sistem penanggalan Tionghoa yang dihitung melalui peredaran bulan. Kalender Lunar berbeda dengan Kalender Masehi atau Greogiran yang menggunakan sistem peredaran matahari yang kini umum digunakan.

Hal itu merupakan faktor mengapa perayaan Imlek berubah setiap tahunnya, karena mengikuti kalender Lunar yang berdasarkan pergerakan bulan.

Baca Juga: Asa Helper Merajut Mimpi, Lakon Berkeringat Pemuda Cibadak Sukabumi

Para perayaan Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year, biasanya orang-orang berkumpul untuk menyambut tahun baru dengan berbagai tradisi sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk selalu dapat membawa keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran dalam satu tahun ke depan.

Dalam merayakan Lunar New Year terdapat adat dan tradisi yang beragam yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Pada umumnya akan dilakukan perjamuan makan malam pada malam tahun baru dan menyalakan kembang api.

Namun terdapat beberapa tradisi lain yang identik dengan Tahun Baru Imlek, seperti festival lampion pada perayaan Cap Go Meh, memberikan angpao, menghias dengan ornamen berwarna merah, membersihkan rumah, dan juga melakukan sembahyang.

Baca Juga: Hari Raya Imlek 22 Januari, Simak Asal Usul Istilah Kelenteng yang Jadi Tempat Ibadah

Perayaan Lunar New Year juga bersamaan dengan akhir musim dingin atau mulainya musim semi dan menjadi waktu yang tepat bagi orang-orang untuk kembali bercocok tanam. Ini juga menjadi simbol kemakmuran dan keberkahan bagi masyarakat Tionghoa.

Lebih lanjut, mengutip cnet.com, Lunar New Year, juga dikenal sebagai Chinese New Year atau the Spring Festival, berdasarkan penanggalan China.

Biasanya, perayaan Lunar New Year dimeriahkan dengan reuni keluarga, parade, hingga kembang api. Sesuai kalender China, Lunar New Year bertepatan dengan tahun Kelinci Air.

Sumber : Suara.com/Muhammad Zuhdi Hidayat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).