SUKABUMIUPDATE.com - Memanjatkan doa adalah salah satu cara bagi umat muslim untuk meminta permohonan kepada Allah SWT. Termasuk ketika ingin beraktivitas pun kita harus berdoa terlebih dahulu.
Seperti halnya seorang pedagang, untuk dagangannya bisa habis terjual harus dibarengi dengan doa. Karena selain ikhtiar, doa adalah kunci dari keberhasilan.
Bahkan semasa dahulu kala, Rasulullah SAW selalu membaca doa ketika ikut berdagang dengan pamannya Abu Thalib. Beliau berdoa kepada Allah SWT supaya diberi kemudahan dan kelancaran dalam berdagang.
Mengutip Akurat.co, berikut doa yang dimaksudkan menurut ajaran Islam:
بسم الله الرحمن الرحيم نَصْرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ اَللَّهُمَّ اعْطِفْ وَحَبِّبْ قُلُوْبَ اَوْلاَدِ اَدَمَ وَبَنَاتِ حَوَّاءَ كَبِيْرِهِمْ وَصَغِيْرِهِمْ اِنَاثِهِمْ وَذُكُوْرِهِم وَاَسْوَدِهِمْ وَاَبْيَضِهِمْ فِي دُكَّانِ حَامِلِ هَذَا اْلكِتَابِ بِحَقِّ هَذِهِ اْلاَسْمَاءِ وَاْلاَيَاتِ خَاضِعِيْنَ ذَالِّيْنَ صَاغِرِيْنَ طَائِعِيْنَ اَجْمَعِيْنَ بِحَقِّ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
وَنُفِخَ فِي الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِنَ اْلاَجْدَاثِ اِلَى رَبِّهِمْ قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَإِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَوَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ اِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَ إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ اَوْلاَدِ اَدَمَ وَبَنَاتِ حَوَّاءَ كَبِيْرِهِمْ وَصَغِيْرِهِمْ ذُكُوْرِهِم وَاِنَاثِهِمْ وَحُرِّهِمْ وَعَبِيْدِهِمْ لِيَتْبَعُوْا بِاْلمَحَبَّةِ وَاْلمَوَدَّةِ وَالبَيْعِ وَالشِّرَاءِ اِلَى دُكَّانِ حَامِلِ هَذَا اْلكِتَابِ وَاْلاَسْمَاءِ مِنْ غَيْرِ جَذُوْرٍ وَلاَ اَثَرٍ وَلاَ اَرِبٍ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا اَللَّهُمَّ مَيِّلْ قُلُوْبَ عِبَادِكَ اَجْمَعِيْنَ اِلَى مَحَبَّةِ وَمَوَدَّةِ حَامِلِ هَذَا اْلكِتَابِ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pertolongan berasal dari Allah dan kemenangan yang dekat. Sesungguhnya surat itu dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya; Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales
Ya Allah, lembutkan dan buatlah senang hati para putra Adam dan putri Hawa, baik yang dewasa maupun yang kecil, yang perempuan maupun yang laki-laki, yang hitam maupun yang putih, pada toko pembawa tulisan ini dengan keberkahan nama-nama dan ayat-ayat ini dalam keadaan tunduk, kecil, dan patuh semuanya dengan hak Tuhan semesta alam.
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: Aduhai celakalah kami. Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).
Tidak ada teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya.
Baca Juga: Roti Cane Tipar Sukabumi, Resep Warisan dari Kisah Pasar Pelita
Dia berkata; Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh? Dia (Maryam) menjawab; Itu dari Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan.
Ya Allah, jadikanlah antara aku dan antara putra-putra Adam dan putri-putri Hawa, baik yang dewasa maupun yang kecil, yang perempuan maupun yang laki-laki, yang merdeka maupun yang budak, agar mereka mengikuti dengan rasa cinta dan senang, serta membeli pada toko pembawa tulisan dan nama-nama ini tanpa ada kesulitan.
Baca Juga: Keripik Pohon Pisang, Cara Pemuda Sukabumi olah Limbah Kebun jadi Cuan
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan dahannya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Ya Allah, condongkan semua hamba-Mu agar mencintai dan menyenangi pembawa tulisan ini, dan tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” Wallahu A’lam.
Sumber: Akurat.co