Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia yang Sangat Unik dan Menarik

Selasa 17 Januari 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi berbagi angpao - tradisi imlek di Indonesia. | (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi berbagi angpao - tradisi imlek di Indonesia. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 tinggal menghitung hari. Momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga dari keturunan Tionghoa.

Tradisi Imlek di Indonesia sendiri, setiap tahunnya selalu dilakukan bersama-sama kumpul dengan keluarga besar.

Meskipun perkembangan zaman semakin maju dan canggih, tradisi Imlek di tanah air nyatanya masih tetap dilestarikan hingga saat ini.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Brigadir J

Memangnya, apa saja tradisi unik Imlek di Indonesia yang biasa dijalankan? Dikutip dari Joglo.suara.com (Portal Suara.com), mari simak ulasannya di bawah ini.

1. Berbagi Angpao saat Imlek

Tradisi berbagi angpao saat Imlek menjadi tradisi Imlek yang paling terkenal bahkan di tidak hanya di kalangan umat Konghucu. Rasanya tidak lengkap kalau perayaan Imlek tidak disertai dengan pembagian angpao.

Tapi perlu diketahui, bahwa tidak semua anggota keluarga memiliki kewajiban membagikan angpao. Adapun dalam tradisi Cina, yang berkewajiban untuk memberikan angpao adalah orang yang sudah menikah dan memiliki rezeki lebih.

Baca Juga: Diduga Alat Vitalnya Diremas Fans, Dikta Terlihat Alami Kesakitan Usai Manggung

Nantinya angpao berisi uang akan dibagikan pada anggota keluarga yang masih kanak-kanak hingga yang belum menikah. Pria dan wanita yang belum menikah memang dilarang untuk memberikan angpao karena menurut kepercayaan hal tersebut akan membuat mereka kesulitan mendapat jodoh.

2. Memakai Pakaian dan Pernak-Pernik Warna Merah

Perayaan Imlek 2023 kali ini pun pasti identik dengan nuansa warna merah, di mana warna ini dipercaya melambangkan keberuntungan. Bahkan, bagi masyarakat Tionghoa juga dipercaya untuk menghindari Nian (binatang buas yang biasanya mengganggu manusia).

Baca Juga: Agar Tak Hilang Tergerus Zaman, Nayor di Cibadak Sukabumi Diusulkan Miliki Pangkalan

3. Makan 7 Jenis Sayuran Hijau

Perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari, di mana setiap harinya bahkan memiliki tradisi yang berbeda-beda. Biasanya selama 6 hari pertama, seluruh keluarga akan menyantap makanan khas Imlek yang terdiri dari makanan berlemak, khususnya daging. Kemudian sebagai penetralisir, terdapat tradisi Imlek hari ke 7 yang unik, yaitu menyantap 7 jenis sayuran hijau.

4. Kue Keranjang

Kue kenyal yang manis ini sangat khas dengan perayaan Imlek, di mana semua orang tahu bahkan menggemari kue ini. Para orang Tionghoa akan membagikan kue keranjang kepada para tetangga tidak memandang agama mereka.

Baca Juga: Elon Musk Bandingkan Instagram dan Twitter, Buat Orang Depresi dan Emosi

Hal ini diyakini akan memberikan keberkahan untuk diri mereka karena berbagi rezeki yang dimiliki.

Oke itu tadi 4 tradisi Imlek yang ada di Indonesia. Semoga bisa menginspirasi kamu di Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 nanti.

Sumber: Joglo.suara.com (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)