Sejarah Masjid Quba, Masjid Pertama Yang Dibangun Rasulullah di Tepi Kota Madinah

Kamis 12 Januari 2023, 08:00 WIB
Masjid Quba menjadi salah satu masjid yang memiliki sejarah luar biasa lantaran menjadi masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW | Foto: Pixabay

Masjid Quba menjadi salah satu masjid yang memiliki sejarah luar biasa lantaran menjadi masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Di Dunia ini ada banyak sekali masjid yang memiliki sejarah luar biasa salah satunya yakni Masjid Quba.

Masjid Quba menjadi satu dari sekian banyak masjid yang bersejarah khususnya untuk umat Islam
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW hingga dijuluki sebagai masjid pertama dalam sejarah islam.

Melansir dari AKurat.co, letak Masjid Quba berada di tepi kota Madinah. Masjid ini dibangun pada 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622 Masehi saat Nabi Muhammad melakukan perjalanan hijrahnya dari kota Mekah ke Madinah.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama hingga Anggaran Rp 1 T, Cerita Pembangunan Masjid Al Jabbar

Masjid Quba berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Sekarang masjid ini sudah direnovasi, luasnya mencapai 5.860 meter persegi sehingga dapat menampung 20 ribu jemaah.

Sejarah Masjid Quba

Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah dilatarbelakangi oleh perlawanan kaum kafir Quraisy yang menolak ajaran agama islam. Penolakan tersebut dilakukan dengan kejam, bahkan dalam berbagai riwayat disebutkan mereka berniat ingin membunuh Nabi Muhammad SAW.

Kekejaman itu tidak hanya menghampiri Nabi saja melainkan keluarga dan sahabat beliau. Pada akhirnya, Nabi memerintahkan umat islam di Mekkah untuk hijrah bersamanya ke Madinah.

Baca Juga: WhatsApp Proxy, Ini 5 Hal soal WA yang Tetap Terhubung Tanpa Internet

Umat islam kala itu secara diam-diam meninggalkan rumah menuju Madinah dengan menyisakan rumah tangga Nabi dan Abu Bakar.

Kaum kafir Quraisy yang mengetahui hal tersebut menyusun rencana untuk membunuh Nabi, setiap kabilah diminta untuk mengajukan pemuda tangkas bersenjata untuk membunuh Nabi secara bersama-sama. Mereka khawatir dengan kekuatan baru islam yang terbentuk di Madinah.

Pada sore hari sebelum penyergapan terjadi, Nabi telah mendapatkan petunjuk untuk melakukan hijrah, ia pun segera menemui Abu Bakar untuk menyusun strategi hijrah. Nabi meminta Ali bin Abi Thalib untuk tinggal di rumahnya dan menjaga barang-barang yang ada di dalamnya.

Baca Juga: 5 Air Terjun Paling Indah di Jawa Barat versi Smiling West Java, Mana Pilihan Kamu?

Ketika kamu kafir Quraisy melakukan penyergapan, mereka hanya menemukan Ali yang mengenakan selimut hijau milik Nabi.

Pada waktu yang bersamaan, Nabi dan Abu Bakar meninggalkan rumah menuju Madinah dengan memilih rute dan waktu yang tidak seperti perjalanan pada umumnya.

Nabi dan Abu Bakar sempat singgah di Gua Tsur selama tiga hari, bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. Setelah aman, Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalanannya.

Namun, sebelum tiba di Madinah, Nabi singgah di Quba yang merupakan daerah dengan jarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Madinah.

Baca Juga: 30 Ramalan Jayabaya yang Diduga Sudah Terjadi dan Akan Terjadi di Indonesia

Nabi pun tinggal di Quba selama empat hari, kemudian di sinilah Nabi membangun masjid Quba. Inilah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah kepada Allah.

Setelah masjid berdiri, Rasulullah menjadi imam ketika melaksanakan shalat berjamaah secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba yang kiblatnya yang pada saat itu mengarah ke Masjid Al-Aqsha.
Kisah tersebut diperkuat dalam Al Quran surah At-Taubah Ayat 108:

"Janganlah engkau melaksanakan salat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS. At-Taubah: 108).

Baca Juga: Mobil Listrik Ioniq 6, Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini? Cek Spesifikasinya

Dilansir dari tafsirweb.com pada Rabu (11/01/2023), Maksud dari ayat di atas adalah "Janganlah kamu berdiri (wahai Nabi) untuk shalat di dalam masjid itu selamanya. Sesungguhnya masjid yang di bangun di atas asas ketakwaan sejak hari pertama, (yaitu masjid Quba), lebih pantas untuk kamu berdiri tegak sholat di dalamnya".

Di dalam masjid ini ada orang-orang yang menyukai bersuci dengan Air dari najis-najis dan kotoran-kotoran, sebagaimana mereka menyucikan diri dengan sikaf waro dan istighfar dari dosa-dosa dan kemaksiatan.

Dan Allah mencintai orang-orang yang mensucikan diri. Dan apabila Masjid Quba di bangun diatas landasan ketakwaan sejak pertama, maka masjid rasulullah demikian pula, bahkan lebih patut berlandaskan ketakwaan.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)