SUKABUMIUPDATE.com - Sakit merupakan salah satu cobaan yang diberikan oleh Allah SWT pada umatnya. Banyak orang mengatakan jika seseorang merasa kondisi tubuhnya kurang baik maka itu adalah sebuah teguran dari yang maha kuasa.
Selain berubat pada dokter, sebagai umat islam saat sedang sakit dianjurkan membaca doa untuk meminta kesembuhan pada Allah SWT.
Mengutip dari laman NU Online, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan kehidupan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Selain ikhtiar dengan pengobatan, sebagai umat Islam kita juga dianjurkan untuk membaca doa. Dilansir dari Islami.co via Suara.com, berikut bacaan doa untuk diberi kesembuhan ketika sakit.
Yaa hayyu, yaa qoyyuumu, yaa waahidu, yaa majiidu, yaa barru, yaa kariimu, yaa rohiimu, yaa ghaniyyu, tammim ‘alainaa ni’mataka wa hab lanaa karoomataka wa albisnaa ‘aafiyataka.
Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Hidup, wahai Dzat Yang Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Esa, wahai Dzat Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Melimpahkan Kebaikan, wahai Dzat Yang Mulia, wahai Dzat Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Kaya, sempurnakan nikmat-Mu atas kami, berikan kemuliaan-Mu kepada kami, dan pakaikan kesehatan-Mu kepada kami,”
Baca Juga: 3 Bacaan Doa untuk Membolak Balikkan Hati Seseorang
Doa tersebut merupakan doa agar senantiasa mendapat kesembuhan ketika sakit, dengan menyebut ayat Allah SWT sebagai obat spiritual. Sebagaimana yang diungkap oleh HR Tirmidzi:
"Doa itu mendatangkan manfaat atas sesuatu yang sudah atau yang belum diturunkan Allah. Tak ada yang dapat menolak qadha (ketetapan Ilahi), kecuali doa yang mustajab (terkabul)."
Sementara itu riwayat doa ini juga disebutkan dalam kitab Biharul Anwar.
Dari Nabi Saw, beliau bersabda; Tiada seorangpun hamba yang khawatir kehilangan nikmat, atau datangnya bahaya, atau menurunnya kesehatan, kemudian ia berdoa ‘Yaa hayyu, yaa qoyyuumu, yaa waahidu, yaa majiidu, yaa barru, yaa kariimu, yaa rohiimu, yaa ghaniyyu, tammim ‘alainaa ni’mataka wa hab lanaa karoomataka wa albisnaa ‘aafiyataka’, kecuali Allah memberinya kebaikan dunia dan akhirat.
Sumber: Suara.com