Lagi Viral di Indonesia, Latto-Latto Malah di Banned di Negara Ini?

Selasa 10 Januari 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi permainan Latto-latto. | (Sumber : Wikipedia.).

Ilustrasi permainan Latto-latto. | (Sumber : Wikipedia.).

SUKABUMIUPDATE.com - Akhir-akhir ini pasti sering sekali kita menemukan segerombolan anak kecil yang bermain latto-latto. Latto-latto atau dikenal juga sebagai “Clackers” adalah mainan bola plastik yang diikat dengan seutas tali dan memiliki suara khas “cetak-cetak” .

Mainan yang kini sedang viral itu, di beberapa tempat di tanah air diadakan lomba latto-latto dengan hadiah menarik seperti sepeda motor.

Walaupun banyak orang yang suka dengan mainan viral ini, Namun tak sedikit juga yang
tidak suka. Suara bising dan ditambah yang memainkannya anak-anak, membuat sebagian orang merasa terganggu.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Latto-latto memang mempunyai dampak positif dan negatif, positifnya mainan ini bisa membuat anak-anak berhenti dari adiksi mereka terhadap handphone.

Mereka bisa kembali bergerombol bersama teman-teman mereka dan bermain latto-latto bersama, negatifnya kegiatan mereka bisa membuat lingkungan berisik.

Tapi tahukah kalau latto-latto ini di banned di beberapa negara di dunia?

Latto-latto dicap sebagai mainan yang berbahaya di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Di Amerika Serikat, mainan ini sudah di banned sejak dulu sekali yaitu di tahun 1985. Jadi, latto-latto ini bukanlah mainan yang baru, namun sudah ada sejak akhir tahun 1960-an dan populer hingga awal tahun 1970-an.

Baca Juga: Alamat Proxy Whatsapp Server Indonesia dan Cara Settingnya Agar Pakai WA Tanpa Internet

Meskipun populer, tidak sedikit juga kasus dimana anak-anak cedera karena mainan ini dimana bola Latto-lattonya pecah dan melukai pemainnya. Karena itu, Latto-latto dicap sebagai mainan yang berbahaya untuk anak-anak.

Dilansir dari website Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (CPSC), pada tanggal 6 Desember 1985 U.S. Marshall menyita sebanyak 4.600 produk Latto-latto di Phoenix, Arizona.

Mereka mengklaim mainan tersebut berbahaya karena gampang pecah dan melukai anak-anak. Selain itu mereka juga menghimbau siapa yang memiliki Latto-latto diharapkan dibuang saja. Semenjak itu, Latto-latto dilarang untuk dijual di Amerika Serikat.

Baca Juga: Termurah Rp 4 Jutaan, Simak Rekomendasi HP Terbaik dengan RAM 12GB

Akhir-akhir ini di Indonesia mulai bermunculan kasus dimana anak-anak cedera karena main Latto-latto. Seperti seorang anak di kalbar yang matanya harus dioperasi karena terkena pecahan Latto-latto pada 27 Desember lalu.

Oleh karena itu, walaupun Latto-latto terlihat seperti mainan yang asik dan memiliki dampak positif untuk anak-anak, sebaliknya Latto-latto juga bisa menjadi mainan yang malah berbahaya. Maka dari itu, mungkin penting bagi orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan mainan yang lagi viral ini.

Penulis: Adestito Adji

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara