3 Kunci Sederhana Hidup Bahagia Salah Satunya Bersyukur, Kamu Sudah Melakukannya?

Selasa 10 Januari 2023, 19:00 WIB
Ilsutrasi 3 Kunci Sederhana Hidup Bahagia Salah Satunya Bersyukur, Kamu Sudah Melakukannya? (Sumber : Freepik)

Ilsutrasi 3 Kunci Sederhana Hidup Bahagia Salah Satunya Bersyukur, Kamu Sudah Melakukannya? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap manusia pasti memiliki cita-cita atau mimpi yang berbeda. Namun dari semua perbedaan tersebut ada satu harapan yang pastinya sama, harapan itu adalah hidup bahagia.

Banyak orang yang mencari harta berlimpah agar dia bisa merasa bahagia, tapi kenyataanya hidup bahagia itu tidak melulu soal uang.

Karena sejatinya, banyak orang yang terlihat memiliki kehidupan bahagia padahal tidak memiliki harta yang berlimpah.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Lantas apa sih sebenarnya cara untuk menjadi bahagia? Melansir dari Yoursay.id (Portal Suara.com), inilah tiga kunci sederhana agar hidup bahagia.

1. Bersyukur

Sebanyak apapun yang kamu miliki, sudahkah kamu mensyukurinya? Dari sekian banyak harta yang kamu warisi, sejauh mana kamu mensyukuri semua itu? Sebanyak apapun orang-orang yang kamu inginkan di sampingmu, seindah apa kamu telah mensyukurinya?

Terkadang, nominal ataupun jumlah tidak bisa menjadi tolok ukur seseorang merasa cukup dengan apa yang dirinya memiliki. 

Ketika terus menuruti hati untuk haus akan banyak hal duniawi, seringkali membuat seseorang merasa lupa dengan dirinya sendiri, lupa dengan yang dia miliki, lupa dengan banyak hal yang bisa untuk disyukuri. 

Oleh sebab itu, ketika kamu merasa tidak bahagia padahal sudah merasa mendapatkan cukup banyak harta di dunia ini, lihat kembali sebesar apa dan sejauh mana kamu mensyukuri semua itu. 

Sedikit ataupun banyak sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan. Ketika seseorang yang punya sedikit harta namun pandai dalam mensyukurinya, maka dia akan lebih mudah untuk merasa bahagia. Hidup ini adalah perkara pilihan. 

Sejatinya, bagaimana kebahagiaan yang kamu inginkan adalah perkara pilihan hidup yang kamu ambil untuk dirimu sendiri.

2. Mengoptimalkan Hal yang Dimiliki

Dalam kehidupanmu sampai detik ini, mungkin sudah banyak kemampuan, gelar atau bahkan pengalaman hidup yang tidak bisa diragukan. 

Kamu pandai dalam banyak hal, lalu kamu merasa cukup puas dengan semua itu. Lantas, dari semua keberhasilan tersebut, kenapa kamu merasa tidak bahagia? 

Tidak cukup untuk sekadar mensyukuri apa yang sudah berhasil kamu dapatkan. Karena setelahnya, kamu juga memiliki fase di mana kamu harus bisa mengoptimalkan apa yang kamu kuasai. 

Seberani apapun kamu untuk mencoba sesuatu sampai bisa, kamu akan kalah apabila hanya berpuas diri sampai di situ saja. Apapun yang kamu kuasai, harus terus diasah. Jangan lengah! 

Ketika kamu memiliki suatu kemampuan, terus lakukan hal tersebut, gali pembaharuan-pembaharuan yang akan membuat apa yang kamu kuasai itu menjadi lebih baik lagi. 

Sesuatu yang kamu coba dan akhirnya bisa, apabila dibiarkan saja akan membuatnya menjadi sia-sia. Tapi ketika kamu mengasahnya, apalagi menggunakan kemampuan itu untuk kebermanfaatan bagi banyak orang, kamu tentu akan merasa bahagia karenanya. 

Cobalah untuk menolong atau membantu seseorang sekali saja dengan kemampuan yang kamu miliki. Pasti kamu akan merasa ketagihan untuk menolong banyak orang lainnya!

3. Ikhlas 

Selain mensyukuri apa yang didapatkan, kita juga harus belajar untuk ikhlas ketika harus kehilangan. Mendapatkan sesuatu, lantas merelakannya, tentu saja bukan perkara yang mudah.

Namun sadarkah kita kalau kebanyakan dari kita merasa tidak bahagia karena terus menjadikan rasa kehilangan sebagai belenggu untuk melanjutkan fase dalam kehidupan. 

Ada kalanya beberapa yang kita suka harus ditinggalkan atau bahkan meninggalkan kita, tapi hidup terus berjalan, bukan? Sekalipun kamu bersedih dan sedih itu merupakan hal yang wajar, tapi selesaikan kesedihan itu sampai tuntas. Kemudian jalani hidup dengan lebih baik lagi, bangkit kembali. 

Kehilangan itu disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kesalahan diri sendiri. Hal itu umumnya akan membuat seseorang terus berdiam di tempat yang dinamakan 'merasa bersalah'. Namun, apakah dari rasa bersalah itu semuanya bisa hadir kembali? 

Rasa bersalah adalah hal yang lumrah. Bahkan merasa bersalah atas kesalahan diri adalah sebuah wujud dari diri dan pikiran yang normal. 

Namun, jangan sampai rasa bersalah itu dibawa sepanjang hidup dan selalu menjadi hambatan ketika kita ingin menjalani sesuatu yang baru. 

Selain dalam pengambilan keputusan, ketegasan juga sangat diperlukan dalam mengikhlaskan beberapa hal dalam hidup yang hilang. Meskipun tidak kita inginkan, namun kehidupan harus terus dilanjutkan. 

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa