Diet Mediterania Akan Tren di 2023, Baik untuk Penderita Diabetes dan Jantung

Minggu 08 Januari 2023, 09:00 WIB
Diet Mediterania (Istimewa)

Diet Mediterania (Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Diet mediterania menempati urutan pertama sebagai salah satu gaya diet terbaik yang akan tren di tahun 2023 ini dari US News and World Report. Yang mana hal tersebut adalah tahun keenam berturut-turut gaya diet ini mendapat penerimaan yang signifikan.

Dasar dari diet Mediterania ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan nabati seperti buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa diet Mediterania mengurangi risiko komplikasi kesehatan kronis seperti diabetes.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Semat Ireng Anak-anak Sapi" Nyata! Cornellis Mendarat di Sunda Kelapa

US News and World Report mengungkapkan jika diet mediterania merupakan diet terbaik untu beberapa kategori diantaranya yaitu, diet nabati terbaik, diet terbaik untuk kesehatan tulang dan sendi, diet ramah keluarga terbaik, serta diet terbaik untuk makan sehat.

Selain itu, US News and World Report juga memberikan peringkat kedua untuk diet mediterania sebagai diet terbaik untuk kesehatan jantung dan diabetes.

Penjelasan Singkat Diet Mediterania

Orang yang menjalani diet mediterania ini akan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, bumbu dan rempah-rempah dalam piring mereka.

Baca Juga: 5 Ramalan Jayabaya 2023, Maraknya Fenomena Cocokologi Faktual Masa Depan

Yang mana makanan selain non nabati seperti makanan laut, daginghanya diperbolehkan dikonsumsi sesekali.

Diet Mediterania mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke, penurunan kognitif, demensia, diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, juga depresi.

Selain itu, nutrisinya beragam dan sehat, memiliki banyak rasa, padat serat sehingga mengenyangkan di alam.

Lebih mudah untuk ditanamkan dalam diet karena tidak ada batasan pada makanan atau kelompok makanan tertentu.

Tidak ada kerugian mencolok dari diet ini, sehingga membuatnya cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, seseorang harus memperhatikan porsi dan asupan nutrisi saat mengikuti diet Mediterania.

Selain keuntungan diatas, diet ini adalah diet yang sangat ramah biaya. Biaya sepiring makanan Mediterania akan tergantung pada jenis makanan yang akan dikonsumsi. Karena sebagian besar adalah pola makan nabati, maka tidak akan banyak menguras kantong. 

Meskipun bentuk diet ini cocok untuk semua orang, namun penderita gangguan ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya diet mediterania karena dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug