Mengenal Sadboy Hours, Momen Kaum Adam Merasa Sangat Melankolis

Sabtu 07 Januari 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi Sadboy Hours, Momen Kaum Adam Merasa Sangat Melankolis (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Sadboy Hours, Momen Kaum Adam Merasa Sangat Melankolis (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah sadboy mulai beken ketika generasi kekinian semakin giat menggaungkannya di media sosial.

Sadboy seperti namanya adalah sebutan kekinian bagi para kaum adam.

Biasanya, gelar sadboy disematkan pada laki-laki yang bersedih meratapi kesendiriannya saat momen malam minggu.

Mengutip Tempo.co, Istilah sadboy juga dapat digunakan dalam menandakan waktu yang rentan untuk bersedih, yakni sadboy hours.

Dilansir dari Urban Dictionary via Tempo.co, sadboy hours adalah waktu di mana seorang sadboy mulai memikirkan segala sesuatu dalam hidup yang mengarah pada hal sedih dan perih karena menyadari kesalahan dan pertemuan masa lalu dengan orang lain.

Baca Juga: Sukabumi Banyak Dihuni Cowok Ganteng, Kecamatan Cikole Juaranya!

Pada dasarnya, mereka hanya memikirkan kembali kehidupan mereka dan memikirkan semua hal negatif dalam hidup.

Dikutip dari laman Stay Hipp via Tempo, jam sadboy atau sadboy hours merupakan waktu antara jam 1 sampai jam 5 pagi, saat seorang sadboy akan merasa sangat melankolis.

Momentum ketika semua emosi seorang sadboy membuncah. Aktivitas di jam-jam ini termasuk mendengarkan musik yang sedih, mengunggah ulang konten yang menyedihkan, atau hanya sekedar merokok.

Meskipun istilah ini biasanya tidak dimaksudkan untuk meremehkan pengalaman emosional anak laki-laki dan pria dewasa, tetapi istilah ini mengambil pendekatan yang ringan terhadap apa yang sebenarnya bisa menjadi masalah serius dengan depresi dan penyakit mental.

Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Usia Laki-laki Sukabumi Lebih Pendek Dari Perempuan, Penyebabnya?

Tak hanya sebatas perasaan, tetapi hal ini pun telah ada studi ilmiahnya.

Merujuk laman AASM Foundation, sebuah hipotesis menunjukkan bahwa terjaga pada larut malam dapat mempengaruhi otak, menyebabkan perubahan yang dapat membuat seseorang cenderung memandang dunia secara negatif, terlibat dalam perilaku berbahaya, dan membuat keputusan impulsif.

Resiko bunuh diri dapat dimungkinkan tiga kali lebih tinggi pada malam hari dibandingkan dengan siang hari.

Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa peningkatan resiko ini disebabkan oleh perubahan sirkadian alami di otak yang bertabrakan dengan kurang tidur untuk mengganggu proses emosi, pengambilan keputusan, dan kontrol impuls.

Baca Juga: 71.20% Warga Sukabumi Suka Akses Medsos, Laki-laki Lebih Banyak!

Resiko ini akan meningkat karena durasi tidur dan ritme sirkadian, jadi jika seorang sadboy sering begadang dan sering tidur jam 1 pagi dan bangun jam 10 pagi, resiko itu kemungkinan membesar.

Sebaliknya, mereka yang tidur pukul 20.00 dan bangun pukul 04.00 mungkin memiliki resiko sedikit kecil dibanding yang lain.

Mengutip laman Healthline via Tempo, parameter dari tingkat molekuler, aktivitas saraf, dan responsivitas pada tubuh selaras dengan ‘perilaku biasa’ yang terjaga di siang hari. Namun, pada malam hari, parameter ini selaras dengan ‘perilaku tidur yang biasa’.

Tak hanya tentang hal-hal buruk, banyak orang ketika berada di sadboy hours atau tengah malam dapat meningkatkan kreativitas dan daya cipta mereka.

SUMBER: TEMPO.CO | MUHAMMAD SYAIFULLOH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)