Orang Tua di Sukabumi Wajib Tahu, Ini 5 Gaya Parenting yang Bisa Jadi Contoh

Kamis 05 Januari 2023, 11:15 WIB
Gaya Parenting yang Bisa Jadi Contoh untuk Orang Tua di Sukabumi (Sumber : Freepik)

Gaya Parenting yang Bisa Jadi Contoh untuk Orang Tua di Sukabumi (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh anak adalah hal yang sangat penting untuk diketahui, terutama untuk orang tua baru. Hal tersebut karena gaya pengasuhan dapat membentuk karakter anak di masa depan.

Sebarnya, adanya banyak sekali pola asuh anak atau parenting yang umum diterapkan oleh orang tua. Dari mulai menuntut anak melakukan segala hal hingga yang membebaskan anak melakukan berbagai hal.

Dilansir dari WebMD via Tempo.co, menurut Jephtha Tausig, seorang psikolog, sangat sedikit orang tua yang cocok menggunakan satu gaya parenting saja. Karena itu mereka dapat mengganti dan mencampurkan berbagai gaya parenting sesuai kebutuhan anak.

Baca Juga: Internet Sehat untuk Anak, Pemkot Sukabumi Perkuat Gerakan Literasi Digital Parenting

Melansir dari Healthline, berikut lima gaya parenting yang perlu orang tua di Sukabumi ketahui dan mungkin dapat diterapkan pada anak:

1. Attachment Parenting

Gaya parenting ini berfokus pada hubungan dan responsivitas orang tua terhadap anak. Attachment parenting mengajarkan dengan responsif terhadap kebutuhan anak

Orang tua dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan emosional anak dan juga hubungan mereka.

Gaya parenting ini menekankan pada kasih sayang dan juga lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak

Meskipun begitu, gaya asuh ini memberikan tekanan yang cukup banyak bagi orang tua karena harus secara simultan menjaga ikatan dengan dengan anak secara emosional dan fisik.

2. Positive Parenting

Mengasuh anak dengan gaya ini berarti memberikan kehangatan sekaligus sikap tegas dalam menjalin hubungan dengan anak

Orang tua kerap berfokus untuk mendengarkan dan berusaha untuk menyadarkan anak terhadap emosi yang mereka rasakan ketimbang menyangkal perasaan anak.

Ujaran yang biasa digunakan dalam gaya parenting ini kurang lebih seperti, “Saya tahu kamu sedih karena harus tidur siang, tapi waktu kamu bermain sudah habis.”

3. Tiger Parenting

Tiger parenting diidentikkan dengan gaya otoriter karena banyak memberikan tuntutan terhadap anak. Gaya parenting ini tentu dapat membantu anak untuk menjadi seorang pekerja keras, disiplin, termotivasi, dan teliti.

Meskipun begitu, gaya ini juga berpotensi memberikan masalah emosional pada anak karena ekspektasi orang tua yang tinggi. 

Umumnya, gaya asuh ini juga dibarengi dengan banyaknya ekstrakurikuler dan kegiatan akademik tambahan untuk menambah keterampilan anak.

4. Permissive Parenting

Tipe parenting ini sangat berbanding terbalik dengan gaya otoriter. Umumnya, orang tua akan menempatkan diri sebagai seorang teman dihadapan anak

Pendekatan yang digunakan pada gaya ini termasuk cukup santai dan fleksibel karena memiliki sedikit aturan.

Jika dianalogikan, orang tua dengan permissive parenting tidak akan melarang anaknya memakan es krim untuk sarapan di pukul tujuh pagi.

5. Gentle Parenting

Gentle parenting adalah pola asuh anak yang damai dan positif. Pondasi utama dari gentle parenting adalah 3Cs (connection, communication, consistency) atau hubungan, komunikasi, dan konsistensi.

Orang tua yang menggunakan gaya ini akan memberi saran untuk menambah kesabaran dalam menerapkan 3Cs.

Gaya parenting dibangun atas dasar untuk memahami anak lebih baik, berempati dengan mereka, menunjukkan rasa hormat, dan enetapkan batasan atau memberikan personal space kepada anak.

Sumber: Tempo.co (Putri Indy Shafarina)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa