Mengenal Sosok Jayabaya, Raja Kediri yang Terkenal dengan Ramalannya

Senin 02 Januari 2023, 16:30 WIB
Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya | Foto: YouTube/Pegawai Jalanan)

Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya | Foto: YouTube/Pegawai Jalanan)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Jayabaya kerap disebut-sebut terutama jika mengenai ramalan kondisi Indonesia di masa depan.

Ramalan Jayabaya yang paling terkenal yaitu mengenai Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian akibat bencana besar. Ramalan itupun tak ayal menjadi perdebatan di masyarakat.

Lalu siapa sebenarnya sosok Jayabaya? Tak banyak orang yang mengetahui Jayabaya disebut keturunan Arjuna yang memimpin Kerajaan Kediri.

Baca Juga: 6 Ramalan Nostradamus di Tahun 2023, Perubahan Tatanan Sosial Hingga WW3

Melansir dari Solopos.com via Suarasurakarta.id (jaringan Suara.com), Sosok Jayabaya merupakan salah satu raja yang membawa Kediri ke zaman puncak kejayaan Kerajaan Kediri. Sri Jayabaya berkuasa sekitar Tahun 1135 Masehi sampai 1157 Masehi.

Dia memiliki gelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Saat berkuasa, Jayabaya menggunakan strategi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Dengan strategi tersebut, sektor pertanian dan perdagangan berjalan dengan maksimal.

Baca Juga: Termasuk di Cianjur, Gempa Merusak 2022 Tertinggi Kedua dalam 22 Tahun

Sementara ekonomi rakyatnya pun terjamin. Zaman Jayabaya yang juga sang penguasa Kediri dikenal dengan masa keemasan karena kekuasaannya meluas hingga seluruh Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

Dikutip dari laman resmi Pemkot Kediri, Senin (20/12/2021), Babad Tanah Jawi dan Serat Aji Pamasa menyebut Jayabaya merupakan titisan Dewa Wisnu. Sosok Jayabaya diungkap memimpin Negara Widarba dengan Ibu Kota bernama Mamenang.

Jayabaya memiliki ayah bernama Gendrayana, yang merupakan putra Yudayana. Kakek Jayabaya itu adalah putra dari Abimanyu. Sedangkan Abimanyu merupakan putra dari Arjuna dari keluarga Pandawa.

Baca Juga: Fakta 7 Member BABYMONSTER, Girl Grup Baru YG Entertainment

Raja Jayabaya sang penguasa Kediri memiliki Permaisuri bernama Dewi Sara. Sang raja memiliki empat anak bernama Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni dan Dewi Sasanti.

Jayaamijaya kemudian menurunkan raja-raja di Tanah Jawa. Kerajaan seperti Majapahit dan Mataram Islam dikuasai keturunan Jayaamijaya.

Sementara Dewi Pramesti menikah dengan Raja Astradarma dari Yawastina. Keduanya dikaruniai anak bernama Anglingdarma yang kemudian menjadi Raja Malawapati.

Ramalan Jayabaya

Salah satu ramalan Jayabaya yang populer yaitu kedatangan para penjajah kulit putih dan kulit jagung. Dia menulis ramalan itu pada masa Kerajaan Kediri periode 1051 Masehi hingga 1062 Masehi.

Baca Juga: 5 Fakta Aturan Baru Gaji Rp 5 Juta per Bulan Akan Dikenai Pajak

Ramalan itu berisi Pulau Jawa kelak akan diperintah bangsa kulit putih, dan kemudian dari arah utara akan datang bangsa Katai yang berkulit kuning seperti jagung dan bermata sipit.

Pemerintahan bangsa berkulit kuning pun berhasil menguasai Pulau Jawa, namun tidak bertahan lama atau hanya seumur jagung.

Sementara Bangsa Berkulit Putih atau Belanda di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtmen berhasil mendarat di Banten pada 1596. Belanda kemudian menguasai Indonesia selama 350 tahun dan berakhir pada 1942.

Baca Juga: 7 Fenomena Langit Sepanjang Januari 2023, Hujan Meteor Hingga Penampakan Merkurius

Kulit putih lain yaitu Bangsa Inggris yang pernah menguasai Pulau Jawa pada 1811 hingga 1816. Pemerintahan Inggris tidak seperti Belanda yang berkuasa ratusan tahun. Inggris kemudian memilih mengembalikan kekuasaanya kepada Belanda pada 19 Agustus 1816.

Indonesia selanjutnya dikuasai Bangsa Kulit Putih Jepang. Jepang berkuasa selama 3,5 tahun dan melepaskan tanah jajahannya setelah sekutu melepaskan bom ke dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Sumber: Suarasurakarta.id (jaringan Suara.com) | Solopos.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Orang yang Sakit Agar Segera Sembuh, Amalan Langsung dari Rasulullah SAW

Dalam Islam, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ilustrasi - Dalam Islam, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Sukabumi03 Oktober 2024, 17:57 WIB

Bantu Perekonomian, Warga Berharap Batik Pakidulan Ciracap Sukabumi Hidup Kembali

Warga Ciracap Sukabumi menyayangkan sanggar batik pakidulan tutup. Berharap dibuka kembali.
Kondisi sanggar Batik Pakidulan di Kampung Cikaret, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sukabumi03 Oktober 2024, 17:38 WIB

6 Tahun Terakhir Nol Kasus Rabies, Pj Gubernur Jabar Apresiasi Pemkab Sukabumi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadiri peringatan hari rabies sedunia di Komplek GOR Pemuda, Cisaat, Kamis (3/10/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri peringatan hari rabies sedunia tingkat Provinsi Jabar di Cisaat Sukabumi, Kamis (3/10/2024). (Sumber Foto : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi03 Oktober 2024, 17:30 WIB

Terekam CCTV: Pesan Burger, Pria Berjaket Ojol di Sukabumi Malah Curi Tablet

Pencurian di gerai Dtop Chicken and Burger Cipelang Kota Sukabumi Jawa Barat terekam CCTV, Kamis (3/10/2024).
Pria berjaket ojol curi tablet gerai Dtop Cipelang dekat pertigaan Sukakarya (Cemerlang) Kota Sukabumi (Sumber: cctv)
Food & Travel03 Oktober 2024, 17:30 WIB

Tutut Khas Sunda Jawa Barat, Cara Makannya Unik Pakai Jarum Pentul!

Tutut Khas Sunda Jawa Barat. Selain disedot, umumnya keong sawah dimakan dengan menggunakan jarum pentul atau tusuk gigi untuk mencongkel daging tutut dari cangkangnya.
Keong Sawah biasanya dimasak menjadi Tutut Kuah Kuning. | Foto: Instagram/warungmakdowerasli
Musik03 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Always Be A Fan Eva Grace yang Viral di Medsos

Kasus P Diddy membuat Lagu Always Be A Fan Eva Grace viral di media sosial karena dikaitkan dengan kisah asmara Justin Bieber, Selena Gomez dan Hailey Bieber.
Official Video Klip Lagu Always Be A Fan Eva Grace. Foto: YouTube/EvaGrace
Sukabumi03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Dikirim ke Lapas Bandung, Tersangka Korupsi PKBM di Sukabumi Modus Manipulasi Dapodik

OS menjabat Kepala PKBM Perintis sejak 2016.
OS (66 tahun) saat akan dikirim ke Lapas Bandung pada Kamis (3/10/2024). Dia adalah tersangka kasus dugaan korupsi di PKBM Perintis, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Entertainment03 Oktober 2024, 16:30 WIB

Video Agnez Mo Bongkar Sisi Gelap Hollywood Viral, Bikin Netizen Terkagum

Penyanyi Agnez Mo tengah menjadi perbincangan saat potongan video dirinya membahas sisi gelap industri musik Hollywood viral di media sosial Indonesia.
Video Agnez Mo Bongkar Sisi Gelap Hollywood Viral, Bikin Netizen Terkagum (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Jawa Barat03 Oktober 2024, 16:09 WIB

Peran 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Insentif Covid-19 RSUD Palabuhanratu

Berikut peran tiga tersangka baru kasus korupsi penyelewengan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di RSUD Palabuhanratu Sukabumi.
Konferensi Pers Polda Jabar terkait penetapan tiga tersangka baru dalam kasus korupsi dana insentif Covid-19 di RSUD Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Humas Polda Jabar)
Life03 Oktober 2024, 16:00 WIB

Misteri 7 Sumur Keramat Beji Depok dan Legenda Mbah Raden Wujud Beji

7 Sumur Keramat Beji adalah salah satu situs bersejarah dan spiritual yang terletak di kawasan Beji, Depok.
7 Sumur Keramat Beji adalah salah satu situs bersejarah dan spiritual yang terletak di kawasan Beji, Depok. (Sumber : Instagram/@infodepok_id/Google).