Asal Usul Mainan Latto-latto yang Disebut Bisa Melatih Keseimbangan

Senin 02 Januari 2023, 06:30 WIB
Mainan Latt0-latto yang sedang viral | Foto: Istimewa

Mainan Latt0-latto yang sedang viral | Foto: Istimewa

Sukabumiupdate.com - Akhir-akhir ini mainan Latto-latto tengah viral dan banyak dimainkan, tak hanya oleh anak-anak tapi juga oleh orang dewasa.

 

Bahkan di media sosial banyak yang membagikan video saat bermain Latto-latto hingga ada pula yang membagikan tutorial bermainnya.

Mainan Latto-latto memiliki bentuk yang sederhana, yakni terdiri dari dua bandul berbahan plastik namun cukup keras. Dua bandul ini terikat dengan seutas tali. Cara memainkannya dengan cara mengayunkan dua bandul hingga saling berbenturan dan mengeluarkan bunyi.

Baca Juga: Cara Bermain Latto-Latto, Mainan Anak yang Viral di Tiktok Bisa Melatih Keseimbangan

Meski tampaknya mudah, ternyata memainkan latto-latto ini tidak gampang seperti yang dibayangkan. Hal inilah yang membuat orang ketagihan.

Asal usul Latto-latto

Lantas, bagaimana asal usul latto-latto, mainan yang saat ini sedang digandrungi khalayak khususnya anak-anak. Dilansir dari suara.com, asal kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis.

Di daerah Makassar sendiri disebut dengan katto-katto. Sementara di Pulau Jawa disebut dengan etek-tek. Meskipun banyak ditemukan di Indonesia sejak zaman dahulu, ternyata permainan ini muncul pertama kali pada 1960-an, lalu mulai populer tahun 1970-an di Amerika. Di Amerika sendiri latto-latto disebut dengan nama clankers.

Baca Juga: Situgunung Sukabumi Ditutup Sementara, BBTNGGP: Mitigasi Pasca Wisatawan Tenggelam

Sekilas, mainan latto-latto ini memiliki desain yang mirip dengan boleadoras atau bolas, senjata pilihan untuk gaucho, koboi Argentina.

Permainan yang satu ini nyatanya tidak bertahan lama akibat memakan korban jiwa. Kemudian pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, permainan ini sempat dilarang oleh penjabat sekolah setempat.

Pada awal kemunculannya, material latto-latto menggunakan kaca dan cara memainkannya yang dianggap sangat berbahaya.

Baca Juga: Ada Redmi Note 12 Series, Ini 3 HP Baru yang Siap Diluncurkan Awal Tahun 2023

Tak jarang pengguna permainan ini membanting clackers dengan keras hingga pecahannnya membuat bertebaran dan mengenai tubuh seseorang.

Namun seiring berjalannya waktu, material latto-latto mulai menggunakan plastik atau kayu. Sehingga saat dimainkan menjadi semakin ringan dan lebih aman. Harga mainan latto-latto ini bervariasi, mulai rentang harga sekitar Rp 8 ribu hingga Rp 13 ribu.

Sumber: Sumatera.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak