Fakta Menarik Pohon Natal dari Sejarah, Legenda hingga Maknanya

Minggu 25 Desember 2022, 11:00 WIB
Pohon Natal (Sumber : Pexels)

Pohon Natal (Sumber : Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Pohon Natal adalah salah satu simbol dari hari paling istimewa umat nasrani. Dihias dengan berbagai macam hiasan membuat perayaan natal menjadi lebih istimewa.

Namun apakah kamu sudah tahu berbagai macam fakta Pohon Natal? Mulai dari sejarah hingga maknanya?

Jika belum, yuk simak fakta-fakta Pohon Natal yang menjadi salah satu simbol Hari Natal yang sangat menarik untuk diketahui seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: Jelang Natal, Gereja-gereja di Sukabumi Disterilisasi Tim Penjinak Bom

1. Sejarah Pohon Natal

Pohon NatalPohon Natal

Tradisi pohon Natal yang didekorasi ini dimulai pada abad ke-16 dari Jerman. Dulunya merupakan pohon cemara asli, namun karena isu lingkungan, pemasangan pohon Natal pun beralih ke tiruan atau artificial.

Walaupun pohon Natal modern bermula di Jerman, namun penggunaan pohon cemara, rangkaian bunga, lilin atau gemerlap cahaya ini merupakan kebiasaan orang Mesir kuno, China, dan Ibrani dahulu kala.

2. Legenda Pohon Natal

Legenda pohon Natal yang pertama berasal dari rohaniawan Inggris, Santo Bonifasius, pemimpin beberapa gereja di Jerman dan Prancis menjumpai sekelompok orang yang akan mempersembahkan seorang anak kepada dewa Thor di bawah pohon ek.

Santo Bonifasius merobohkan pohon ek tersebut untuk menghentikan mereka. Setelah kejadian itu, di sekitar pohon ek yang roboh tumbuh pohon cemara.

Legenda kedua dari Martin Luther, tokoh Reformasi Gereja yang terkesan dengan keindahan gemerlap jutaan bintang yang cahayanya bersinar di antara cabang-cabang pohon cemara di hutan.

Martin Luther lalu menebang sebuah pohon cemara kecil dan dibawa pulang. Di rumah, Martin Luther memasang lilin-lilin pada tiap cabang pohon cemara untuk memberikan kesan adanya bintang-bintang yang bersinar seperti yang dilihatnya di hutan.

3. Tradisi Pohon Natal

Tradisi menghias pohon Natal mulai berkembang setelah masyarakat AS mengikuti jejak Inggris menggunakan pohon cemara pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk di Asia. Nah fakta menarik pohon Natal itu ternyata bukan melulu disebarkan oleh gereja.

Di China dan Jepang, tradisi pohon Natal diperkenalkan oleh para misionaris Barat pada abad ke-19 dan abad ke-20 yang melancong ke sana.

4. Pohon Natal Bambu Tertinggi

Pohon Natal di Toraja Utara pada 2017 memecahkan rekor MURI dengan predikat pohon Natal bambu tertinggi di Indonesia. Penyerahan Rekor MURI ini diberikan kepada kepada Gubernur Sulsel yang kala itu masih dijabat oleh Syahrul Yasin Limpo.

Tinggi pohon natal di acara Lovely December 2017 ini mencapai 45 meter dan dihias dengan lampu warna warni.

5. Keluarga Pemilik Pohon Natal Terbanyak

Jika menghias satu pohon natal saja sudah menguras waktu kalian, bagaimana dengan lebih dari 400 pohon natal? Namun hal ini tidak masalah bagi keluarga Susanne and Thomas Jeromin.

Keluarga asal Jerman ini memecahkan rekor dengan membuat 444 pohon natal di rumahnya. Mereka membutuhkan lebih dari 10 ribu dekorasi dan hiasan natal.

6. Pohon Natal Terbesar dan Tertinggi

Menurut Guinness World Records, pohon natal tertinggi di dunia adalah cemara Douglas (Pseudotsuga menziesii) setinggi 67,36 m (221 kaki) yang didirikan dan dihias di Pusat Perbelanjaan Northgate, Seattle, Washington, AS, pada Desember 1950.

Lalu, Pohon Natal buatan terbesar pernah dibuat di Sri Lanka. Tingginya mencapai 72,1 m (236 kaki 6,58 inci) dan lebar 20,2 m (55 kaki 3,27 inci), dibuat oleh Layanan Sosial Arjuna Ranatunga di Kolombo, Sri Lanka, pada 24 Desember 2016.

7. Makna Pohon Natal

Menurut christmasphere.com, pohon cemara adalah simbol untuk festival musim dingin karena tanaman ini bertahan sepanjang tahun dan dipercaya oleh beberapa orang untuk melindungi rumah dari roh jahat dan hal-hal buruk.

Sementara itu dalam istilah modern, makna pohon Natal adalah bahwa pohon Natal melambangkan Yesus dan cahaya yang dibawanya ke dunia, bagi umat Kristiani.

Itulah beberapa fakta menarik pohon natal mulai dari sejarah hingga maknanya. Semoga penjelasan ini membuat anda paham kenapa berbagai ornamen dan hiasan itu dipasang di pohon Natal.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara